Chakakaq Fishing Tournament, Pita Terbanyak Dapat Motor Seken

Kabarmancing.com, Sindang Barang, Bogor – Mancing pelampungan ikan mas dengan tiket empat ratus ribu rupiah perlapak memperebutkan motor matik seken tahun 2012 digelar untuk pertama kalinya oleh pemancingan Panorama 8964 yang beralamat di Sindang Barang, Bogor.

    Ya, itulah yang terjadi pada Minggu, 10 April 2016. Event dengan sebutan ‘Chakakaq Fishing Tournament’ ini sukses mengumpulkan 40 pemancing sesuai dengan jumlah lapak, padahal kata sang pengelola kolam, Aip, yang akrab disapa Bolu, daftar cadangan di catatan miliknya masih ada puluhan orang, namun sayang, cadangan itu hingga Hari H batal ikut.

    Event yang dimulai jam 11.30 sampai jam 14.30 berjalan 2 sesi di Kolam A dari dua kolam yang ada di Panorama. Dari 2 sesi itu, di sesi 2 lapak kembali dikocok ulang. Satu sesi berjalan satu jam lima belas menit begitu pula di sesi dua, waktunya sama dengan sesi satu.

    Ada perbedaan sistem lomba pelampungan mas ini dengan sistem main di Jakarta. Dari laporan Bolu kepada kabarmancing.com yang hadir di kegiatan ini, memang berbeda sistem mainnya seperti, event ini tidak ada main ikan babon atau induk, yang diperebutkan peserta untuk memenangkan lomba mengumpulkan ikan rame berpita sebanyak-banyaknya.

    “Aturan kami beda dengan Jakarta, untuk hadiah motor kami main 2 sesi selama 3 jam kurang,” ujar Bolu. Nah, untuk memperebutkan motorseken itu tambah Bolu, peserta harus menggaet ikan rame yang ditandai pita warna merah sebanyak-banyaknya. Jika peserta berhasil mengumpulkan ikan terbanyak bertanda pita merah dialah berhak membawa pulang  motor tersebut dan jika jumlah ikannya sama maka akan ditimbang dan paling berat dialah juaranya.

 

Kroto dilarang

    Jam 11.30 lomba dimulai. Peserta yang kebanyakan datang dari wilayah Bogor sesampainya di lokasi dikasih kaos gratis dari penyelenggara untuk dipakai di lomba itu. Untuk aturan umpan bebas, kecuali umpan hidup dan jangan pakai kroto, mata kail maksimal dua. “Ikan turun total 200 kg, Sesi satu diturunkan 100 kg dan sesi 2 kembali diturunkan 100 kg,” terang Bolu. Cakakaq Fishing Tournament pun didukung para sponsor seperti, Umpan Djempol, Toko Pancing Andri, Toko Pancing QQ, SFC dan Toko Pancing Bule.

    Pasca ikan rame 100 kg bercampur pita diturunkan, tak lama kemudian Bolu memberi aba-aba agar peserta siap. Serentak peserta melemparkan umpannya ke titik sasaran masing-masing. Tarikan ikan setiap lapak mulai tampak, namun untuk perolehan ikan pita dan non pita belum bisa dihitung.

    Bolu kembali menambahkan, selain juara ikan pita juga dihitung total ikan rame terbanyak diluar pita untuk 2 juara yaitu, Juara 1 sebesar Rp 300 ribu dan Juara 2, Rp 200 ribu, sedangkan 4 pemenang ikan pita terbanyak, hadiah pertama sudah disediakan satu unit motor matik seken Mio J tahun 2012, Juara 2, Rp 2 juta, Juara 3, Rp 1 juta dan Juara 4, Rp 500 ribu.

    Kolam A seluas 20 x 8 meter di sesi satu berjalan lancar, usai sesi satu, lapak kembali diundi, otomatis peserta meninggalkan lapak untuk berganti tempat. Di sesi dua tanpa jeda lomba dilanjutkan. Tarikan ikan rame ukuran sekilo tiga mulai lahap menyantap umpan. Umpan yang digunakan dari pantauan kabarmancing.com mayoritas menggunakan umpan udang, umpan jagung dan umpan putih yang kemudian disangkutkan di mata kail.

    Sesi dua yang berjalan satu jam lima belas harus berakhir. Untuk menentukan siapa juaranya, panitia mulai menghitung perolehan ikan pita terbanyak dan total ikan rame non pita.

    Alhasil dari hitungan panitia diumumkan juara pertama jatuh kepada 999 yang berhasil memboyong motor, juara dua, Trenggiling dan juara 3 dan 4 dibagi untuk 4 peserta yaitu, Aska, Rudi Pancing, Maknyus dan Dalang.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

Related Posts