Galapung Tabgha Rayakan Ultah Pertama dengan Total Hadiah 11 Juta

Kabarmancing.com, Cipondoh, Tangerang – Setiap menjelang akhir tahun, ada yang spesial bagi kolam Pemancingan Tabgha yang dikenal dengan mancing galapung ikan masnya, apa itu ? hari lahirnya pemancingan ini yang jatuh setiap tanggal 13 Desember. Ya, tahun lalu 2015 tepatnya tanggal tersebut, Tabgha resmi dibuka untuk umum.

    Guna menyambut hari jadinya, Daniel, pemilik Tabgha, merayakan ulang tahun bersama para pemancing dengan cara menggelar event mancing HUT Tabgha yang pertama. Sontak, Achiel selaku ketua pelaksana acara yang ditunjuk oleh Daniel pun berjibaku bagaimana kegiatan ini bisa dihadiri pemancing dan lapak full, akhirnya di Hari H antusias pemancing yang menanggapi positif pasca di posting lewat facebook, hasilnya pun lapak penuh.

    Ya, Minggu, 18 Desember 2016 sesuai rencana, acara yang dimulai jam 10 pagi, Tabgha mulai ramai disambangi pemancing. Lokasinya yang ada di Jalan H. Jali (Situ Cipondoh) Kunciran Jaya (Masuk dari Gang Eretan) Tangerang ini didatangi para pemancing dari Jabodetabek. “Hari ini lapak penuh, semoga Tabgha ke depannya semakin maju dan eksis dan terus didatangi pemancing, “ ujar Daniel berharap untuk ke depannya.

    Di hari bahagia itu, dukungan acara yang ikut berpartisipasi datang dari Diva Pancing, Aneka Raya Pancing (ARP) dan kabarmancing.com. Masing-masing dukungan sponsor ini banyak sekali memberikan berbagai doorprize, ada berupa produk, asesoris mancing,  joran, ril, kaos, senar dan masih banyak lagi. Tentu ini membuat Daniel menghaturkan rasa terima kasihnya kepada dukungan di acara Ultah Tabgha.  

    Tiket lomba lanjut Daniel per lapak dikenakan biaya Rp 600 ribu untuk 2 orang + mendapatkan kaos. Urutan hadiah bagi pemenang diantaranya, juara ikan induk 4 orang, 1 orang juara induk terkecil dan 2 orang juara masing-masing total lapak kecil dan besar. Selain mendapatkan uang tunai, para pemenang juga membawa pulang piala. “Total hadiahnya uang sebelas juta,” ujar Daniel yang didampingi Achiel di lokasi acara kepada kabarmancing.com

 

Dibawah 3,60 kg dibawa pulang

    Tabgha yang dikenal dengan kolam galapung (galatama pelampung) memang memiliki ikan-ikan besar dibawah 5 kg. Yang biasanya kolam galatama pakai gelosor namun disini menggunakan pelampung. Di tangan Daniel, Tabgha terus berjalan hingga kini, walau jatuh bangun Daniel membangun, hasilnya pun sekarang mulai dikenal pemancing.

    Mancing harian ujar Daniel mulai ramai setiap harinya yang main 2 sesi dari jam 2 siang s/d jam 5 sore (Sesi 1) dan jam 8 malam s/d 11 malam (Sesi 2) untuk hari Senin s/d Jumat, sedangkan Sabtu dan Minggu, Sesi 1, jam 1 siang s/d 5 sore dan Sesi 2, jam 8 malam s/d jam 12 malam. Tiketnya bervariasi mulai dari Rp 60 ribu s/d Rp 150 ribu. Event besar tambah Daniel lapak selalu penuh. Contohnya, di ulang tahun ini lapak 60 penuh dan total peserta hari itu sebanyak 120 pemancing.

    Kembali ke masalah lomba, jam setengah sepuluh lapak diundi dan lomba dimulai jam 10 sampai jam 5 sore. Selama acara berlangsung ikan-ikan mas di bawah 5 kg banyak terangkat, diatas 5 kg pun terangkat  walau tidak sebanyak di bawah 5 kg. Sementara itu kata Daniel aturan main ikan dibawah 3,60 kg boleh dibawa pulang dan ikan 3,60 kg up dilarang bawa pulang. Selain itu ada pula ikan rame sekilo dua dan sekilo tiga. Bahkan lanjutnya di event ini ada pelepasan ikan baru dengan berat 5 kg, 6 kg dan 7 kg dengan total semuanya sebanyak 50 ekor. “Jumlah ikan yang ada sekarang di kolam sudah mencapai 1 ton,” terang Daniel.

    Seperti di event-event lainnya, Daniel membagikan berbagai doorprize dari sponsor yang disebutkan diatas tadi juga dari Tabgha sendiri yang dimainkan jam 12 siang. Kata Achiel, selain hadiah hiburan ada pula bagi-bagi uang seperti ikan balap sesuai jumlah lapak 60 ekor @ Rp 20 ribu. Di acara ini Daniel ikut mengundang seorang lady anglers, Viviani, yang datang ke acara tersebut. Peserta yang beruntung meraih doorprize yang diundi oleh Vivi merasa senang, namun yang belum beruntung bagi peserta yang penting tarikan ikan di Tabgha masih terus terjadi. “Yang penting narik ikan jangan sampai zonk,” ujar salah satu peserta. Ya, tarikan ikan induk dan rame di lapak kiri dan kanan masih menghiasi suasana kolam. Turun ikan ujar Daniel 500 kg rame dan induk banci 60 ekor sebanyak 100 kg.

    Pukul 5 sore, lomba HUT Tabgha harus berakhir. Panitia yang mencatat siapa saja yang masuk jadi pemenang mengumumkan dan segera menuju podium menerima hadiah uang dan piala. Keluar sebagai juara pertama induk jatuh kepada Rafly asal lapak 49 dengan berat ikan 5,90 kg. Rafly juga menjuarai kategori Total Lapak Besar dengan jumlah ikan 57 ekor dan berhak membawa uang tunai lima juta rupiah dan lima ratus ribu rupiah berikut piala.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com/tabgha) 

• Induk 1 / Rafly / Lapak 49 / 5,90 kg / Rp 5 Juta
• Induk 2 / Cang TB / Lapak 11 / 5,35 kg / Rp 2 Juta
• Induk 3 / Bang Ben / Lapak 02 / 5,15 kg / Rp 1 Juta
• Induk 4 / Aji Cilandak / Lapak 07 / 5,10 kg / Rp 500 Ribu
• Induk Terkecil / Shimano II / Lapak 19 / 2,50 kg / Rp 300 Ribu
• Total Lapak Kecil / Jantuk / Lapak 23 / 39 Ekor / Rp 500 Ribu
• Total Lapak Besar / Rafly / Lapak 49 / 57 Ekor / Rp 500 Ribu

Related Posts