Sebanyak 250 Peserta Ikutan Lomba Sidat di Jogja. Sidat Terberat 8,9 Kg

Kabarmancing.com, Yogyakarta – Komunitas Mancing Sidat Banteng Klayapan Jogjakarta, Minggu, 14 Agustus 2016, mengadakan lomba mancing sidat dalam rangka memperingati HUT RI ke 71. Dengan tema ‘Membangun Jiwa Nasionalisme, Solidaritas dan Persaudaraan antar Paguyuban Sidat Mania Se-Daerah Istimewa Yogyakarta’, antusias para pecinta mancing sidat pun ikut serta dalam memeriahkan event tersebut untuk segera mendaftar di Jalan Pajeksan No 54, Jogja.

    Ketua Pelaksana lomba, Chang Wendryanto SH dan Sekretaris, Ridwan Suryo B mengatakan kepada kabarmancing.com, lokasi spot memancing sidat ini bebas di DIY dan Jateng. “Event sidat ini diselenggarakan baru pertama kalinya digelar. Lomba ini diadakan secara spontanitas, tanpa perencanaan yang matang dan persiapan kegiatan yang hanya direncanakan satu Minggu sebelum hari pelaksanaan kegiatan. Untuk bandrolan tiket dipatok Rp 20 ribu per orang,” ujar Ridwan.

    Lomba dimulai atau lempar pancing dilaksanakan pada hari Sabtu jam 00.01 WIB sampai dengan Finish Minggu 09.00 WIB. Untuk ikut event ini panitia sudah menyiapkan aturan-aturan atau tata tertib lomba agar dipatuhi seluruh peserta seperti, acara dimulai pada hari Sabtu jam 21.00 WIB, batas waktu penilaian hasil pancingan pada hari Minggu jam 09.00 WIB, ikan yang dinilai panitia harus murni hasil pancingan di sungai dan apabila diketahui ikan bukan hasil pancingan maka panitia berhak mendiskualifikasi peserta dan hasil pancingan kategori juara 1, 2 dan 3 menjadi milik panitia.

    Dalam kegiatan ini hadir pula tokoh-tokoh penting di Yogyakarta seperti, Chang Wendryanto, SH sebagai anggota DPRD DIY, Sujanarko, SE (Ketua DPRD Kota Yogyakarta), Acun Hadiwidjoyo (Tokoh Masyarakat/Kerabat Kraton Ngayogyakarta) dan Sukamto (Kepala Kesbangpor Pemda Kota Yogyakarta).

 

Dihitung berat sidat

    Dari data panitia, jumlah peserta yang ikut di hari itu sekitar 250 orang terdiri dari para komunitas mancing sidat se-Yogyakarta dan perseorangan. Umpan yang digunakanoleh panitia dibebaskan memilih umpan sesuai selera peserta.   

    Dukungan sponsor kata Ridwan, datang dari Hotel Amaris Jogja, pengusaha Hendri Susanto, Toko Hebat, Brata Patung dan Galery, Kaos Capung Jogja, Kaos Orang Jogja (OJ), dan Hotel Permata Sosro Menduran Jogja. Pihak sponsor memberikan dalam bentuk doorprize dan uang pembinaan. Hadiah doorprize pun berupa dispenser, kompor gas, setrika, magic com, kipas angin, sepatu boot, kaos sport dan souvenir patung.

    Hadiah yang diberikan untuk para pemenang, panitia sudah menyiapkan uang pembinaan plus tropi untuk juara 1 s/d juara 4, sedangkan juara 5 s/d juara 15 masuk ke nominasi hiburan dan mendapatkan uang transportasi sebesar Rp 100 ribu. “Juara dihitung dan ditentukan dari berat ikan sidat, ukuran tidak menjadi patokan juara,” jelas Wendryanto.

    Jalannya lomba, kondisi cuaca saat itu mendung dan hujan sedang hingga lebat secara merata, namun tidak mematahkan para peserta untuk mundur atau berhenti di tengah jalan. Dengan semangatnya para peserta berusaha meraih yang terbaik untuk mendapatkan sidat terberat di lomba itu. Sore harinya tibalah saatnya penghitungan dan pengumuman siapa yang menjadi juara yang sebelumnya oleh panitia dilakukan pembagian doorprize diiringi organ tunggal campursari.

    Sesuai aturan lomba, sidat yang berhasil didapat peserta atau ikan hasil pancingan boleh dibawa pulang. Kemudian sore itu diumumkan siapa yang menjadi pemenang setelah sidat ditimbang dan dikumpulkan di meja panitia. Dengan suara lantang panitia mengumumkan juara sidat terberat jatuh kepada Andreas dengan berat 8,9 kg. Dengan senang dan bangga Andreas menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2 juta plus tropi yang diserahkan Chang Wendryanto. Selanjutnya Juara 2 diserahkan oleh Sujanarko, SE (Ketua DPRD Kota Yogyakarta), Juara 3 diserahkan oleh RM. Acun Hadiwidjojo (Keponakan Sultan HB.X) dan Juara 4 diserahkan oleh Purwandari, SH/Ipung (Tokoh Masyarakat).

    Usai sudah lomba mancing sidat yang diselenggarakan Komunitas Mancing Sidat Banteng Klayapan Jogjakarta. Di akhir acara ketua pelaksana merasa senang event berjalan sukses dan lancar tanpa adanya hambatan. ”Dengan suksesnya acara lomba mancing sidat ini, dan besarnya animo masyarakat khususnya pecinta mancing sidat di Yogyakarta, maka ke depannya akan diagendakan kegiatan lomba mancing sidat secara berkala, minimal tiga bulan sekali,” ujar Wendryanto.(bayu kmc/foto:dok.ridwan)

• Juara 1 / Andreas / 8,9 kg / Rp 2 Juta + Tropi
• Juara 2 / Anggi / 4,7 kg / Rp 1,5 Juta + Tropi
• Juara 3 / Nuno / 4 kg / Rp 1 Juta + Tropi
• Juara 4 / Iwan / 3,2 kg / Rp 500 Ribu + Tropi

Related Posts