Silaturahmi Angler Se-Banua Enam di Pambakal Muhammad, Kalumpang

Kabarmancing.com, Kalumpang, Kalimantan Selatan – Usai merayakan Hari Raya Idul Fitri atau seminggu setelah Lebaran, kolam pancing di Provinsi Kalimantan Selatan menggelar event untuk umum dalam rangka selamatan kolam baru dan silaturahmi dengan rekan-rekan angler Se-Banua Enam (Daerah Hulu Sungai).

90 lapak penuh terisi

    Lomba yang berlangsung Sabtu, 23 Juni 2018 yang digelar di Pemancingan Pambakal Muhammad ini memang sudah dirancang satu bulan sebelumnya oleh pemilik kolam. Dan sejak diberitahu ada event usai lebaran, sontak para pemancing di daerah Tapin dan Hulu Sungai segera mendaftar untuk bisa mengikuti kegiatan ini.

    Muhammad selaku pemilik kolam Pambakal yang beralamat di Desa Kalumpang, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan pun sudah kesekian kalinya menggelar lomba di kolam miliknya itu. Beliau bersama Langlang Beta selaku ketua penyelenggara segera menginformasikan event tersebut melalui media sosial dan brosur. Mulailah satu persatu para angler mendaftar untuk ikut menyemarakkan acara. Dengan mematok tiket per orang Rp 250 ribu perlapak ada 90 lapak tersedia. Dari 90 lapak itu ujar Beta hingga mendekati beberapa hari lomba akan dimulai sudah penuh alias full lapak.

    Ya, di Hari-H sejak pagi sudah berdatangan para angler dengan membawa peralatan mancingnya. Suasana kolam yang tadinya sepi mendadak ramai dengan munculnya para peserta lomba. Sesuai rencana apa dikatakan Muhammad dan Beta, lomba dimulai jam 10.00 sampai berakhir jam 16.00 WITA.

    Jam 10 lomba pun dimulai. Peserta dengan cekatan mengarahkan ke titik sasaran yang mereka tuju. Ada melempar jauh ada pula melempar dekat untuk segera umpan-umpan milik mereka disantap ikan. Namun kondisi cuaca hari itu kurang baik. Jam 11 siang turun hujan, untung saja tidak lama hanya satu jam. Selanjutnya cuaca cerah dan terang kembali sampai acara selesai. Situasi demikian memang agak merepotkan peserta dengan membawa payung, karena sementara ini tidak ada atap menaungi di sekeliling kolam dan lapak, namun ke depannya Muhammad akan membuatkan atap agar pemancing merasa nyaman dari hujan dan panas.

Peserta makan bareng saat ISOMA

    Untuk aturan lomba ketentuannya sudah ada dan wajib dipatuhi, sedangkan umpan yang digunakan bebas dan pemancing punya ramuan sendiri dan boleh memakai oplosan. Dari laporan Muhammad para peserta hari itu datang dari Kabupaten Hulu Sungai Utara 9 orang, Hulu Sungai Tengah 2 orang, Hulu Sungai Selatan 5 orang dan dari Kabupaten Tapin 74 orang. “Jumlah ikan tombro diturunkan sebanyak 300 kg,” sambung beliau.

    Selama lomba berjalan dari pagi sampai siang pihak kolam pun menyediakan alat musik keyboard sehingga rekan-rekan angler yang punya bakat menyanyi bisa menyalurkan bakatnya. Ya, pokoknya suasana hari itu ramai meriah dan semua peserta merasa terhibur. Selain hiburan musik, panitia memberikan hadiah hiburan lainnya seperti Strike 1 dan 2 @ Rp 50 ribu untuk 4 pemain dan 10 ekor ikan kuning @ Rp 25 ribu per ekor.

Peserta dihibur dengan alunan musik selama lomba berjalan

    Pukul 12 siang lomba dihentikan untuk ISOMA dilanjut lagi jam 1 siang sampai akhir lomba jam 4 sore. Selama jalannya event berbagai tanggapan peserta bermunculan, namun mayoritas mengatakan sangat senang bisa mengikuti event ini. “Peserta merasa puas. Pasalnya kolam pancingnya sudah standar untuk pelaksanaan lomba. Akan tetapi masih ada kekuarangan dalam hal pemasangan atap yang belum terealisasi, sehingga untuk sementara para peserta harus membawa dan menyiapkan payung masing-masing,” papar Muhammad lagi yang didampingi Beta.

    Enam jam berlalu, jam 4 sore panitia mengakhiri silahturahmi para angler Se-Banua Enam. Pemenangnya sesuai catatan ada 4 orang dengan kategori ikan terberat. Dan yang beruntung jadi juara pertama ialah Asit lapak 9 dari Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan berat ikan 2,445 kg. Untuk juara 2, 3 dan 4 berasal dari Tapin dan Hulu Sungai Utara.

Para pemenang lomba dari kiri ke kanan : Muhammad (pemilik kolam), Asit (Juara 1), Rislan (Juara 2), Agus (Juara 3), Anto (Juara 4) dan Ivan panitia lomba (ujung kanan) 

    “Saya sebagai pemilik kolam sangat puas karena antusias pemancing mengikuti kegiatan ini sangat tinggi ditambah lagi masyarakat setempat juga ikut berpartisipasi dan sangat membantu dalam hal pelaksanaan lomba sehingga jalannya acara berjalan baik dan sesuai rencana,” pungkas Muhammad senang.(seperti diceritakan beta kepada kabarmancing.com/foto:dok.beta)

  • Induk 1 / Asit (Kabupaten Hulu Sungai Utara) / Lapak 9 / 2.445 Kg / Rp 4 Juta
  • Induk 2 / Rislan (Kabupaten Tapin) / Lapak 31 / 2,317 Kg / Rp 3 Juta
  • Induk 3 / Agus (Kabupaten Tapin) / Lapak 24 / 1,963 Kg / Rp 2 Juta
  • Induk 4 / Anto (Kabupaten Hulu Sungai Utara) / Lapak 89 / 1,743 Kg / Rp 1 Juta
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses