Tutup Tahun 2017 & Sambut 2018, Bambon Rayakan HUT Ke 11

Kabarmancing.com, Lenteng Agung, Jakarta Selatan – Untuk mengucapkan rasa syukur karena usianya yang sudah menginjak sebelas tahun, Pemancingan Bambon di Jalan Lenteng Agung, Gang Gardu, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu, 31 Desember 2017, merayakan ulang tahunnya dengan menggelar lomba mancing pelampungan ikan mas.

    Dari perbincangan dengan Burhan Udin atau akrab disapa Aam, ulang tahun Bambon setiap tahunnya jatuh pada tanggal 1 Januari, namun untuk merayakannya, Aam selalu mundur satu hari, pasalnya selain merayakan HUT juga menyambut tahun baru dan tutup tahun. Begitulah yang diceritakan Aam kepada kabarmancing.com saat diundang ke acara tersebut.

    Ya, Minggu pagi itu sebelum dimulai, Aam sudah menyiapkan nasi tumpeng pemberian Rudi Hermawan dari Sahabat RHC untuk disantap bersama-sama dengan peserta lomba. Satu jam sebelum dimulai peserta sudah hadir dan menunggu lapak diundi. Dengan rasa bangga dan bahagia karena Bambon masih eksis sampai sekarang, Aam memotong tumpeng dan memberikannya kepada Kang Ito sebagai sesepuh mancing dihormati yang hadir di lokasi jadi peserta. Usai potong tumpeng, peserta pun langsung menyantap tumpeng.

    Bagi Aam, rekan-rekan pemancing yang datang adalah teman-teman beliau dari berbagai komunitas mancing ada dari Djempol Lovers, Komed, Komplit, FSWC, RBFC, Konslet dan lainnya. Kehadiran mereka pun suatu kebahagiaan bagi Aam khususnya Bambon.

    Dengan bandrolan tiket Rp 750 ribu plus kaos dengan perlapak 2 joran dan jumlah lapak 42, juga disajikan hadiah hiburan ikan pita 42 ekor @ Rp 15 ribu dan gentak double 10 kali @ Rp 25 ribu.  ‘Ini lomba pertama kalinya digelar dengan tiket besar, pasalnya Bambon belum pernah adakan lomba dengan tiket sebesar itu. Karena momennya ulang tahun tidak ada salahnya tiket saya bandrol besar dan nyatanya lapak penuh yang meninggalkan puluhan cadangan. Awalnya sih ragu tapi berkat dukungan teman-teman dari komunitas mancing, lapak penuh,” ujar Aam senang.

    Apalagi katanya beberapa bulan belakangan ini nama Bambon lagi naik daun dan dikenal oleh para komunitas mancing di Jabodetabek, bahkan juga sudah menjadi tempat tongkrongan atau basecamp dari beberapa komunitas mancing asal Jakarta dan Depok.

           

Didukung Umpan Pelangi & Djempol

    Kembali ke lomba, jam 9 pagi segera dimulai. Umpan Pelangi hari itu menjadi sponsor utama di kegiatan ini dengan memberikan paket Umpan Pelangi dan Djempol ke setiap peserta.. Selain itu dukungan lain datang dari Sahabat RHC dan Kang Abiya yang memberikan donasi. Dengan siraman ikan rame 400 kg dan super 65 kg yang diturunkan secara bertahap, juga ada bonus ikan rame 50 kg dari Kang Ito yang diturunkan jelang sore hari. Aturan main lanjut Aam dilarang pakai pellet. “Lomba selesai jam 4 sore dengan memilih 4 juara induk, 1 juara induk terkecil dan 2 juara masing-masing 2 orang total prestasi lapak kiri dan kanan,” tambahnya.

    Bambon kini sudah berbeda saat beberapa bulan lalu terutama adanya penambahan lapak dari 40 menjadi 42 yang dulunya main satu joran, sekarang main 2 joran. Bambon kian ‘cantik’ dengan adanya perubahan di tiang-tiang penyangga yang memakai baja ringan serta atap di sekeliling kolam pun terlihat apik dibanding Bambon yang dulu. Suasananya yang sejuk dikelilingi rerimbunan pohon yang letaknya di sisi Sungai Ciliwung membuat pemancing betah. Ya. lihat saja, sejak pagi sampai sore Bambon terus digempur oleh peserta untuk mencari ikan super dan rame, padahal sempat beberapa jam ikan mogok makan. “Ikan-ikan di kolam masih segan atau enggan menyantap umpan nih,” ujar salah satu peserta yang diiyakan Aam. Aam pun tetap memberi semangat dan berharap jelang siang dan sore ikan makan.

    Ya, jelang sore ikan mulai menyambar umpan dari lapak ke lapak. Dari laporan panitia ke kabarmancing.com pasca super diturunkan jam 11 siang tadi, induk pertama naik diperoleh atas nama Jendol dari lapak 30 dengan berat ikan 1,82 kg dan beberapa menit kemudian disusul Gembul Jaka dari lapak 23 dengan berat ikan 1,87 kg. Perolehan ikan super sampai jam 1 siang mencapai lebih dari 20 ekor. Juara pertama sementara 3 jam lomba akan usai yang terpampang di papan masih dipegang RHC dari lapak 11 dengan bobot ikan 2,23 kg. Kemenangan sementara itu masih belum bisa dipastikan apakah menjadi juara, pasalnya lomba belum usai dan masih ada berat ikan diatas RHC.

    Waktu terus berjalan, benar saja RHC berhasil ditiban oleh Zein lapak 25 dengan berat 2,24 kg yang berarti RHC ada di peringkat kedua. Itulah mancing, terkadang juara dan terkadang zonk. Namun semuanya tergantung hooky atau keberuntungan.

    Jam 4 sore usai penghitungan juara prestasi, lomba berakhir. Sesuai dengan catatan di kolam, Zein asal lapak 25 berhasil meraih juara pertama dengan memboyong uang jutaan rupiah dan juga meraih Juara Prestasi B. “Semoga di hari ulang tahun ini sekaligus tutup tahun 2017 dan menyambut tahun baru, Bambon di 2018 tetap eksis dan terus maju,” ujar Aam semangat.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-aam)

• Induk 1 / Zein / Lapak 25 / 2,24 Kg / Rp 3,5 Juta
• Induk 2 / RHC / Lapak 17 / 2,23 Kg / Rp 2,250 Ribu
• Induk 3 / Teddi Yohannes / Lapak / 2,21 Kg / Rp 1,5 Juta
• Induk 4 / Nduy / Lapak 34 / 2,16 Kg / Rp 1 Juta
• Induk Terkecil / Ulil / Lapak 22 / 1,40 Kg / Rp 500 Ribu 
• Prestasi A / Ember Plastik 2 / Lapak 07 / 33 Ekor / Rp 750 Ribu
• Prestasi B / Zein / Lapak 25 / 43 Ekor / Rp 750 Ribu

Related Posts