ANZ Fishing Club : Jadi Tuan Rumah Pertama Mancing Perbankan 2015

Kabarmancing.com, Ciputat, Tangerang – Kegiatan mancing antarbank sejak 7 tahun belakangan ini mulai marak. Di bawah naungan Komunitas Mancing Perbankan (KMP), bank swasta, pemerintah, dan asing pun berkumpul untuk bertemu dan memancing bersama setiap tahunnya demi menjalin silahturahmi sesama bank.

    Di 2015 ada sedikit berbeda dari kegiatan ini. Selama ini KMP menjadi host, tetapi kali ini PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) yang menjadi host di ajang tahunan tersebut. Melalui ANZ Fishing Club yang berkantor di ANZ Tower, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 33A, Jakarta, KMP menggarap event yang jatuh di bulan April ini dengan dukungan ANZ Sport Club.

    Itulah sekelumit tentang event Mancing Perbankan dengan ANZ sebagai tuan rumah seperti yang diutarakan Sulisdianto, Ketua ANZ Fishing Club, kepada kabarmancing.com yang meliput event tersebut. Adapun panitia yang berjibaku untuk mensukseskan acara ini antara lain Finora Bruarika sebagai Pembina ANZ Fishing Club, Basuki sebagai Ketua Pelaksana, serta Ilham Bachrozi sebagai Wakil Ketua Pelaksana.

    Mancing Perbankan 2015 diikuti 14 bank, yaitu, Bank Indonesia, ANZ, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Syariah Bukopin, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk.

    Setiap peserta dari 14 bank dikenakan biaya tiket Rp 350 ribu per lapak, satu lapak diisi dua orang. “Ada 48 lapak disini, satu lapak dua orang. Jadi total peserta 96 orang. Tema event ini Meningkatkan Kebersamaan Insan Perbankan di Tahun 2015,” kata Sulisdianto.

    Begitu diumumkan, perbankan menyambut baik perkumpulan ini lagi. Maklum mancing bareng perbankan terakhir diadakan tahun 2014 lalu. Satu per satu bank mendaftar dan mengutus timnya. Sesuai arahan panitia, maksimum peserta bisa mendaftarkan hingga tiga lapak untuk satu bank. “Dulunya kami player, sekarang host,” ujar Sulisdianto.

    Jelang seminggu lomba dilaksanakan, daftar cadangan peserta lumayan banyak dan pendaftaran over demand. Alhasil ANZ mengalah dengan hanya mengambil satu lapak dan jatah lapak ANZ diberikan kepada bank lain.

 

Hujan mengguyur

    Sabtu, 25 April 2015 pagi, peserta mancing bareng dari bank yang sudah terdaftar menyambangi pemancingan Cipayung Indah, Ciputat, Tangerang Selatan. Setibanya di lokasi, peserta mendaftar ulang sembari menunggu undian lapak yang dikomandani Sulisdianto dan Ilham. Tampak stand alat pancing ternama Daiwa dan Seahawk ikut menampilkan produk unggulannya baik itu ril maupun joran. Ada potongan sampai 20% yang diberikan Daiwa dan Seahawk kepada pembeli selama event berlangsung. 

    Setelah undi lapak dan peserta menempati lapaknya masing-masing, Sulisdianto memberi kata sambutan singkat dan menyambut baik kehadiran bank peserta untuk menjalin silaturahmi dan keakraban. Pukul 08.30 lomba dimulai sampai berakhir pukul 16.00 sore. “Ikan kami turunkan 325 kg rame dan 40 kg ikan super dengan ukuran 1,5-2,5 kg. Yang kami anggap ikan super ikan dengan berat diatas 1,5 kg,” sebut salah seorang panitia.

    Ada pula ikan pita 50 ekor dihargai Rp 20 ribu per ekor yang bisa menggaetnya. Sulis menjelaskan, selain Daiwa menjadi sponsor dengan memberikan tiga ril untuk tiga juara dan dua tas pancing, ada pula Umpan Djempol, Essen Diva dan Umpan Preman yang menyodorkan umpan di setiap lapak secara cuma-cuma. “Dari bank sendiri ada doorprize, Bank Permata, Bank Mega dan ANZ,” kata panitia pelaksana.

    Seperti umumnya di kolam lomba penurunan ikan rame dilakukan bertahap. Pukul 09.30 ikan super dituang ke kolam dan terakhir penurunan ikan rame pukul 14.00. Cuaca mendung pun mehinggapi wilayah Ciputat sehingga bagi peserta yang hafal betul umpan untuk berbagai cuaca, segera mensiasatinya di kala mendung dan hujan datang.

    Menurut pengelola kolam Cipayung Indah, umpan amis sangat bagus dipakai disini. Tiga jam kemudian lapak kecil dan besar menampakkan hasil. Ikan super jelang jam makan siang baru terangkat empat ekor. Pukul 13.00 tidak ada break untuk istirahat, lomba tetap berjalan dan makan siang dibagikan ke peserta. Mereka pun menyantap makan siang sambil mancing.

    Cuaca mendung berubah menjadi hujan deras dan angin. Cuaca beginilah bagi peserta ikan tidak makan. Dengan sabar mereka terus melempar umpan untuk mengangkat ikan super dan rame. Juara pertama sementara masih dipegang Bank Permata dengan berat ikan 2,68 kg di lapak 45, sedangkan juara dua sementara diperoleh Bank BII dengan berat 2,66 kg di lapak 28.

    Hujan tidak ada hentinya dengan kombinasi kadang deras kadang gerimis, hingga pukul 14.30. Juara pertama sementara tetap di tangan Bank Permata dan sepertinya tidak ada lagi yang bisa meniban dan ternyata benar. Di akhir acara Bank Permata keluar sebagai juara pertama di acara mancing perbankan ini.

    Tak lama berselang pemenang dengan urutan juara masing-masing foto bersama. Kemenangan Bank Permata disambut baik komunitas Permata Fishing Club. Di akhir acara kata Sulisdianto, bulan selanjutnya kemungkinan host akan dipegang Bank lainnya.

    Sukses untuk host ANZ yang mengemas acara dengan baik.(rambe)

• Juara 1 / Terberat / Bank Permata / Lapak 45 / 2,68 kg / Rp 2 Juta+Piala+TP. Hobi Sport
• Juara 2 / Terberat / Bank BII / Lapak 28 / 2,66 kg / Rp 1,5 Juta+Piala+TP. Hobi Sport
• Juara 3 / Terberat / Bank Syariah Bukopin / Lapak 29 / 2,42 kg / Rp 1 Juta+Piala+TP. Hobi Sport

Related Posts