Halal Bihalal & Cingreng Komunitas Gemstone Kaskus Se-Jabodetabek

Komunitas Gemstone 5

Kabarmancing.com, Tanah Baru, Depok – Komunitas penjual dan pembeli online penggemar batu yang mewabah di negeri ini halal bihalal dan kumpul bareng di pemancingan Adhiraja DeLuna, Tanah Baru, Beji, Depok untuk mancing bareng (cingreng) di kolam galatama patin.

    Kumpul bareng penjual online batu akik di seputaran Jabodetabek ini diprakarsai oleh Roland Unsulangie atau akrab disapa Erol yang disampaikan kepada rekan-rekan lainnya di Gemstone Kaskus. Patut diketahui komunitas penjual batu atau gemstone ini bernaung di FJB Kaskus yang terbentuk 2015 lalu.

    Atas ide dan saran Erol untuk kumpul dan halal bihalal membahas ke depannya tentang batu di online yang sedang mewabah, Pratama sang pemilik pemancingan Adhiraja DeLuna pun menyambut baik dan siap menjadi tuan rumah dengan memberikan fasilitas mancing gratis di kolam patin miliknya itu. Ya, para penjual online ini pun merasa senang dan siap hadir di acara kumpul bareng mancing patin.  

    Komunitas Gemstone 2Hari H, Sabtu, 8 Agustus 2015, pukul 12 siang masih tampak 3 orang hadir dari 25 yang terdaftar ikut. Erol menyampaikan, kumpul-kumpul ini penting sekali untuk melihat perkembangan batu ke depannya khususnya penjualan online. “Ya kita akan bahas tentang perkembangan batu, setelah itu mancing bareng,” jelasnya kepada kabarmancing.com yang ikut hadir.

    Di susunan acara tertera mancing bareng dimulai pukul 3 siang, namun akhirnya molor pukul 4 sore dikarenakan rekan-rekan komunitas Gemstone Kaskus baru kumpul pukul 2 siang. “ Dari 25 diundang, 16 orang hadir,” tambah Erol. Pratama yang diwawancari kabarmancing.com merasa senang penjual dan pembeli bisa kumpul dan membahas batu di acara ini. ”Saya selaku pemilik Adhiraja DeLuna siap mendukung dan menyediakan fasilitas untuk teman-teman gemstone mancing bareng di kolam patin,” ujarnya senang.

    Usai membahas dan diskusi tentang batu selama satu jam, kolam patin yang sudah disiapkan panitia lengkap dengan joran serta umpannya pun dimulai dan anggota komunitas ini tidak perlu bawa alat pancing karena sudah disiapkan. ”Pokoknya mereka datang tinggal mancing,” tambah Pratama. Mancing bareng kata Pratama berlangsung 2 jam dari jam 4 sore sampai jam 6 sore.

    Komunitas Gemstone 3Lapak pun diundi, masing-masing peserta usai disebut namanya menuju lapak dengan didampingi kedi. Dari keterangan Erol, ada beberapa orang yang belum pernah pegang joran dan merasakan enaknya mancing.

    Asiknya lagi, Pratama memberikan surprise bagi 5 pemenang dengan kategori 3 juara ikan terberat patin dan 2 juara total berhadiah uang dollar. Juara 1, US$ 100 + Rp 500 ribu, Juara 2, US$ 100 + Rp 400 ribu, Juara 3, US$ 100 + Rp 300 ribu, Juara 4, US$ 100 + Rp 200 ribu dan Juara 5, US$ 100 + Rp 100 ribu. Hadiah itu kian menambah semangat rekan-rekan komunitas gemstone.

 

Asiknya mancing patin

    Tepat jam 4 sore mancing bareng patin dengan ukuran monster dimulai. Kata Pratama patin paling besar diatas 10 kg dengan jumlah ikan mencapai 18 ton. Keunikan dari Adhiraja ini kolamnya melengkung, di tengah kolam ada pohon palem besar hidup dan berkembang untuk menambah tingkat kesulitan pemancing. Kolam patin seluas 5000 meter berkedalaman 1 meter s/d 2 meter dengan lapak 20 ditumbuhi 6 pohon kelapa di tengah kolam. Inilah membuat pemancing kesulitan jika strike dan fight dengan patin, pasalnya sering nyangkut di sela-sela pohon. Justru bagi Pratama disinilah diuji ketrampilan seorang pemancing.

Pratama (kanan) dengan pemenang mancing patin.

Pratama (kanan) dengan pemenang mancing patin

    Namun tak disangka sepuluh menit baru berjalan strike di setiap lapak mulai terlihat, hanya saja bagi pemancing baru hal itu membuat mereka kewalahan saat strike  ukuran 4 kg keatas, dengan susah payah mereka berusaha mengengkol ril, namun ada juga tidak mampu melawan kekuatan patin lalu diserahkan kepada kedi untuk menaklukkan dan menggiring patin ke pinggir kolam.

    Aturan main kata Maladi (pengelola kolam) siapa pun menarik patin seperti ikan terpancing tidak secara normal (di badan, sirip atau ekor) diberi minus 1. Dan jika terpancing mocel akan diberi minus 2 dan tidak boleh juara ganda. Inilah membuat mereka banyak belajar bagaimana cara dan teknik menaklukkan patin dengan benar dengan arahan dari kedi berpengalaman di Adhiraja. Tarikan patin masih terus terjadi jelang setengah jam lomba akan usai. “Ikan yang ditimbang untuk juara harus diatas 5 kg, di bawah itu masuk kategori ikan total,” jelas Maladi.

Para pemenang menerima hadiah

Para pemenang menerima hadiah

    Salah satu peserta yang baru pertama kali mancing saat ditemui kabarmancing.com senang dengan mancing bareng ini. ”Saya baru pertama kali merasakan mancing sudah ditantang menaklukkan patin, luar biasa asiknya mancing patin dan mantap,’ katanya seraya menunjukkan patin yang berhasil digondol dengan berat di bawah 4 kg.

    Jelang pukul 6 sore atas arahan panitia mancing bareng disudahi. Dengan senang kelima juara menerima hadaih uang dollar plus rupiah. Pratama berharap ke depannya kumpul-kumpul sesama komunitas Gemstone Kaskus lebih ditingkatkan lagi untuk tujuan kebersamaan antar penjual dan pembeli.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com/erol)

  • Juara 1 / Induk / Olle / Lapak 3 / 7,85 kg / US$ 100 + Rp 500 ribu
  • Juara 2 / Induk / Hafiz / Lapak 5 / 7,00 kg / US$ 100 + Rp 400 ribu
  • Juara 3 / Induk / Dona / Lapak 15 / 6,75 kg / US$ 100 + Rp 300 ribu
  • Juara 4 / Total Prestasi 1 / Pratama / 27 ekor / US$ 100 + Rp 200 ribu
  • Juara 5 / Total Prestasi 2 / Limi / 15 ekor / US$ 100 + Rp 100 ribu
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses