Jakarta Depok Fishing Club (JDFC) : Tetap Solid & Kompak di Usia yang Ketiga

Cover JDFC

Kabarmancing.com, Ciganjur, Jakarta Selatan – Banyak cara melakukan hari jadi, baik itu secara perorangan maupun dari komunitas. Salah satunya datang dari komunitas mancing Jakarta Depok Fishing Club (JDFC) yang hari itu merayakan ulang tahunnya ketiga di Pemancingan Dobrak, Jalan Aselih, Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu, 5 Maret 2017.

    HUT JDFC 7Sekumpulan anggota JDFC yang jumlahnya puluhan orang, sejak pagi sudah memadati Dobrak untuk mengikuti event HUT komunitas ini. Sugi Zhu-ghi yang bertanggung jawab dan juga salah satu pendiri JDFC sibuk mengatur jalannya lomba. Para pendiri JDFC hari itu hadir di lokasi, ada Iroel, Gunawan, Nana Sumarjo dan Budi Darusalam. Dari pengakuan Sugi, komunitas ini dibentuk dan resmi berdiri sejak Maret 2014 lalu.

    HUT JDFC 10Di acara milad yang di posting di Facebook JDFC mendapat respon positif di antara anggota, apalagi kata Sugi kekompakan dan kesolidan komunitas ini masih terjalin baik hingga memasuki usianya ketiga. “Para anggota tetap kompak dan mancing bareng setiap ada kesempatan dan waktu. Karena kompak sampai saat ini masih bertahan. Saya harap ke depannya tetap eksis dan solid dengan berbagai prestasi,” ujar Sugi yang didampingi Iroel kepada kabarmancing.com yang hadir di acara milad tersebut.

Sugi

Sugi (kiri) menyerahkan nasi tumpeng ke Kang Ito

    Untuk mensukseskan kegiatan milad ini dikenakan biaya tiket Rp 400 ribu per lapak 2 joran. Ada lima puluh lapak di Dobrak. Total peserta yang ikut mencapai angka 100 orang.  Dalam keterangannya Sugi menyebutkan, jumlah ikan rame 400 kg, ikan super 50 kg dan ikan balap 50 ekor senilai @ Rp 10 ribu. Juara yang dicari 7 pemenang dengan beragam kategori yang berhak membawa pulang uang, piala dan piagam, Ya, ada 3 kategori juara diantaranya, Induk Terberatl, Total Prestasi dan Ikan Terdikit.

    Di kegiatan ini lanjut Sugi ada beberapa doorprize yang dipersembahkan dari sponsor Umpan Djempol, PT Prima Usaha Dayatama, Barack Foam Koil dan SG Fishing Shop. Tak cuma itu saja tanpa dikomando para anggota JDFC memberikan ragam doorprize ke panitia, seperti korang, busa kail, mata kail, buff, joran, tas pancing, ril dan lainnya, hingga membuat panitia dan peserta merasa senang bahwa kegiatan ini milik bersama dengan memberikan kepada rekan-rekan lainnya untuk mendapatkan doorprize.

HUT JDFC 13

 

 Potong tumpeng

    Jam setengah sembilan pagi acara dimulai dan berakhir jam 4 sore. Di awal lomba sebagian ikan rame dan super diturunkan. Perolehan ikan super diawali lapak 42 dengan berat ikan 2,60 kg. Dilanjut berikutnya di lapak kiri dan kanan, Untuk membuat suasana jadi semarak, doorprize yang jumlahnya cukup banyak mulai dibagikan dengan kocok nomor lapak. Satu persatu peserta maju ke meja panitia menerima doorprize yang lapaknya disebut.

    Jadwal berikutnya kata Sugi, mendekati jam 12 siang, digelar acara potong tumpeng sebagai rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa, bahwa JDFC masih diberikan umur panjang dan doa bersama sebelum potong tumpeng. Waktu pun terus berjalan dan jam 12 siang, Irul memanggil Kang Ito dari Umpan Djempol yang ikut di kegiatan ini untuk merapat di puncak acara. Setelah semua kumpul para pendiri JDFC tampak mengelilingi area tumpeng dan Kang Ito pun didaulat memberi kata sambutan.

Kang Ito memberikan kata sambutan

Kang Ito (kanan) memberi kata sambutan yang didampingi para pendiri JDFC

    Usai kata sambutan, Kang Ito mengajak seluruh yang hadir untuk berdoa bersama. Selepas itu beliau didaulat lagi untuk memotong tumpeng dan memberikan kepada anggota tertua di JDFC dan selanjutnya Sugi memberikan potongan tumpeng ke Kang Ito dan anggota lainnya. Sontak sebagian anggota JDFC pun ramai-ramai menyerbu nasi tumpeng dan menyantapnya. Situasi seperti inilah yang penuh rasa kekeluargaan dan begitu akrab diharapkan oleh anggota.

Juara Induk

Juara Ikan Terberat 1, 2 dan 3 menerima uang, piala dan piagam

    Jam satu siang lomba masih lanjut. Perolehan ikan super kembali ditimbang panitia. Jarum jam terus bergerak mendekati angka 4 sore. Di akhir kegiatan, juaranya pun terjawab siapa yang masuk peringkat pertama. Hasilnya di lapak 1 pasangan Dodot Paint dan Dodot Fajar dengan bobot ikan 2,65 kg keluar sebagai juara pertama. Dan ikan terdikit ada di lapak 25 atas nama Iwan Ajjah dan Ipand dengan jumlah 2 ekor.

Juara Induk dan Terdikit

Juara Ikan Terberat 4 dan 5 (kiri dan tengah) serta perolehan Ikan Terdikit (kanan)

    Setelah pemberian uang, piala dan piagam, Sugi dan pendiri JDFC lainnya mengucapkan rasa syukur milad ketiga ini berjalan lancar. Selanjutnya tidak disangka, Sugi diincar rekan-rekannya untuk didorong ke kolam, tak ayal Sugi pun diceburkan ke kolam bersama temannya. Suasananya pun semakin ramai dengan teriakan dan gelak tawa yang membahana.

Juara Total JDFC

Juara Total A dan B menerima uang, piala dan piagam

    “Sukses untuk JDFC, semoga bisa menjadi sebuah komunitas yang menjadi panutan untuk komunitas yang lainnya,” ujar Sugi di akhir acara. (rambe/foto:dok.kabarmancing.com/jdfc)

  • Induk 1 / Dodot Paint – Dodot Fajar / Lapak 1 / 2,65 kg / Rp 2 Juta
  • Induk 2 / Botel – Enal / Lapak 42 / 2,60 kg / Rp 1,5 Juta
  • Induk 3 / Iwan Ajjah – Ipand / Lapak 25 / 2,60 kg / Rp 1 Juta
  • Induk 4 / Aji Cilandak / Lapak 14 / 2,60 kg / Rp 700 Ribu
  • Induk 5 / Neng Rika – Roni Paparonz / Lapak 50 / 2,50 kg / Rp 500 Ribu
  • Prestasi A / Zat 4 / Lapak 13 / 37 Ekor / Rp 400 Ribu  
  • Prestasi B / Yansen Raff / Lapak 40 / 36 Ekor / Rp 400 Ribu  
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses