Komplit – RHC – FSWC : Emak Emak Mancing Sekalian Nyebur, Sambut Hari Ibu

Cingrengbur 1

Kabarmancing.com, Tajur Halang, Bogor – Dalam rangka merayakan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, banyak cara dilakukan orang, ada yang membahagiakan ibunya tanpa harus bekerja di hari itu, atau juga mengucapkan terima kasihnya dengan mengirimkan bunga, kartu ucapan dan berbagai hadiah untuk ibu tercinta.

Berita Terkait : Komplit : Kumpul Bareng. ‘Kalo Sama-Sama Suka Buat Apa Mikir-Mikir’

Para ibu mancing ditemani suami

Para ibu mancing ditemani suami

    Nah, kali ini ada 3 komunitas mancing yang peduli dengan Hari Ibu dan merayakannya untuk membahagiakan para istri dengan nama kegiatan Cingrengbur (Mancing Bareng Sekalian Nyebur) untuk ibu-ibu, ayah dan anak-anak. Ialah komunitas Komplit (Komunitas Pemancing Pilih Induk Terus) yang punya ide dan disambut hangat oleh Sahabat RHC (Rudi Hermawan Club) serta FSWC (Forum Silaturahmi Warga Cilandak), dimana ketiganya sepakat merayakan Hari Ibu dengan membahagiakan istri mengajak mancing.

Anak-anak ngobak kolam berhadiah uang

Anak-anak ngobak kolam tangkap ikan pakai tangan berhadiah uang

    “Awal idenya dari Ook Jeti Koko aka Sang Perusuh dari Komplit lalu diberitahu ke saya dari RHC dan kemudian dilanjut ke Roni Paparonz sang Ketua FSWC. Kami bertiga dari komunitas Komplit, Sahabat RHC dan FSWC setuju dan merealisasikannya,” ujar Rudi Hermawan dari RHC yang didampingi Ook, Roni, Nuron Pake Nasi (Ketua Komplit) di lokasi acara. Akhirnya kesepakatan 3 komunitas ini berlanjut dan Sabtu, 23 Desember 2017 kemarin dengan sukacita merayakan mancing bersama para istri peserta yang ikut di kegiatan ini.

Keluarga Dedi Festo dari JFC Ciputat tunjukkan ikan pancingan sang istri

Keluarga Dedi Festo dari JFC Ciputat tunjukkan ikan pancingan sang istri

    Mengusung tema ‘Karena Wanita Ingin Dimengerti Manjakan Dia Dengan Kasih Sayang’ Ook dan Nuron kepada kabarmancing.com menjelaskan, hari itu peserta mancing adalah sang istri dan tugas suami wajib membantu istri atau jadi kedi yang tugasnya memasang umpan dan melepas kail. “Ya, sesuai temanya para istri dimanjakan, mulai acara sampai usai para suami bahu membahu mengerjakan apa yang dikerjakan istri sehari-hari. Selain menyambut Hari Ibu, RHC me-launching jersey untuk Sahabat RHC,” jelas Ook.

Salah satu anak dari keluarga peserta yang berhasil tangkap ikan dengan tangan

Salah satu anak dari keluarga peserta yang berhasil tangkap ikan dengan tangan

    Begitu disetujui, sontak beberapa pemancing berminat ikut, namun lanjut Ook dan Rudi, panitia hanya menyiapkan 25 lapak dengan tiket Rp 150 ribu + makan siang bersama. “Beberapa hari pasca di posting lapak habis. Untuk ke depannya kegiatan semacam ini akan berlanjut. Insya Allah tahun depan lapak kami tambah,” papar Rudi.

    Lokasi mancing berlangsung di sebuah rumah luas yang dihuni 7 kolam kecil di Kampung Karet, Tajur Halang, Bogor. Untuk kegiatan acara hanya dipakai 2 kolam dimana kolam yang satu untuk para ibu mancing dan satunya lagi digunakan anak-anak ngobak kolam pakai tangan berhadiah uang Rp 2000 perekornya.

Makan bersama dengan bapak, istri dan anak

Makan bersama dengan bapak, ibu dan anak

Ibu, bapak dan anak nyebur

    Jam 9 pagi seluruh peserta sudah hadir, namun dari 25 lapak beberapa peserta berhalangan datang. Sebelum mancing, para keluarga pemancing saling perkenalkan diri, ada dari Komed, MIMPI, FSWC, JFC Ciputat, Petromax, RHC dan Komplit. Setelah saling perkenalkan diri dilanjut mancing para ibu-ibu, sedangkan bagi anak-anak sudah dipersiapkan kolam untuk ngobak tangkap ikan dengan tangan sebanyak-banyaknya.

Keluarga peserta nyebur dan ngobak di kolam usai makan siang

Keluarga peserta, ibu, bapak dan anak  nyebur dan ngobak di kolam usai makan siang

    Di kolam pancing para ibu didampingi suami mulai melempar umpan. Seru juga melihatnya. Bagi ibu baru pertama pegang joran terlihat kaku saat strike dan si suami pun dilarang untuk membantu menggiring ikan hingga landed. Berbeda dengan Ani Hermawan, istri Rudi yang piawai melempar umpan, pasalnya Ani maniak mancing yang punya jam terbang tinggi. Wah, pokoknya seru banget emak-emak mancing dengan mata kail satu. Itulah kabarmancing.com saksikan sampai jam 12 siang. Hasilnya ada beberapa ibu berhasil mengumpulkan ikan, seperti pasangan Dedi Festo dan istri dari JFC Ciputat menunjukkan korangnya yang penuh ikan. Ada pula ibu-ibu lainnya belum dapat sama sekali. “Bagi ibu-ibu belum dapat ikan nanti sehabis makan siang semuanya nyebur ke kolam bersama suami untuk ngobak ikan yang banyak tersisa dengan tangan,” papar Rudi.

Aini Hermawan, iberhasil tangkap ikan saat ngobak

Ani Hermawan, berhasil tangkap ikan saat ngobak

    Usai mancing para ibu dan anak-anak yang badannya terlihat kotor membilas diri dan dilanjut makan bersama beralas daun pisang yang disatukan sepanjang 3 meter dan diatasnya ada nasi dan lauk pauk. Seluruh keluarga menyantap bersama-sama. Begitu terasa kebersamaan yang erat diantara para keluarga pemancing ini. Lauknya ada semur jengkol, ikan teri kacang, sambal, lalapan, ayam goreng, ikan asin dan lainnya yang membuat para keluarga, ibu, bapak dan anak lahap mengunyah.

Bagi-bagi doorprize

Bagi-bagi doorprize

    Selesai makan siang, Danu Wardana sang MC memanggil para keluarga untuk ngobak ikan di kolam yang dipancing tadi. Tidak butuh waktu lama para keluarga menuju kolam dan nyebur tangkap ikan pakai tangan. “Asilk…saya dapat ikan nih,” teriak istri salah satu peserta. “Pak…bapak saya dapat ikan pak,” teriak sang anak gembira kepada bapaknya. Panitia lalu memberikan uang lima ribu rupiah yang dapat ikan. Ya, hari itu hari penuh kegembiraan, tidak ada kesenjangan diantara keluarga pemancing ini dan semuanya menyatu dalam kesenangan. Inilah diharapkan Rudi, Ook, Nuron dan Roni agar kekompakan hari itu menjadi suatu kesatuan yang erat dalam suka dan duka diantara mereka.

Foto bareng sesama komunitas mancing

Foto bareng sesama komunitas mancing sekaligus peluncuran Jersey Sahabat RHC

    Tak terasa waktu ngobak kolam pun usai. Selanjutnya para keluarga membilas diri dan berganti pakaian. Ook, Nuron dan Danu mulai membagikan doorprize. Siang pun berganti sore. Ya, kegembiraaan seharian itu harus berakhir dan peserta harus kembali ke rumah masing-masing. Bagi Komplit, Sahabat RHC dan FSWC pun berharap ke depannya kegiatan semacam ini dengan mengambil momen Hari Ibu akan digelar kembali oleh ketiga komunitas ini.

Dari kiri ke kanan : Rudi Hermawan, Roni Paparonz, kabarmancing.com, Ook Jeti Koko dan Nuron Pake Nasi

Dari kiri ke kanan : Rudi Hermawan, Roni Paparonz, kabarmancing.com, Ook Jeti Koko dan Nuron Pake Nasi

    “Tak hanya Hari Ibu saja, hari-hari bersejarah bangsa ini seperti Hari Kartini, Hari Pahlawan, Sumpah Pemuda dan lainnya, rencananya akan kami gelar seperti ini. Tujuannya agar pemancing tahu apa arti hari bersejarah itu bagi bangsa ini,” ujar Rudi. Selamat Hari Ibu.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com & panitia acara)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses