One Make Strike 4 : Berakhir Sukses. 20 Grup Tercatat di Season 2

Kabarmancing.com, Klender, Jakarta Timur – Sesuai janji penyelenggara One Make Strike (OMS) Tournament 4, bahwa season 2 akan berlanjut di awal April akhirnya berjalan lancar dan sukses. Ya, Sabtu 7 April 2018, OMS digelar di Pemancingan Bahri, Klender, Jakarta Timur. Minggu lalu, 31 Maret 2018, OMS season 1 di Pemancingan Telaga Setu Sawangan diikuti 21 grup atau komunitas mancing dan untuk OMS season 2 tercatat ada 20 grup. Dari 20 grup tersebut ada yang baru ikut ada pula yang sudah ikut di season 1.

Berita Terkait : One Make Strike 4 : 21 Grup Ikut, Dari Jabodetabek, Bandung & Jambi

    Kang Ito (penggagas OMS) menjelaskan, di season 2 karena lapak hanya 60 maka yang ikut dibatasi 20 grup. Lomba yang dilaksanakan ini masih mancing pelampungan ikan mas dan setiap peserta wajib menggunakan pelampung, Sistem mainnya pun masih sama dengan season 1 baik itu harga tiket, pemenangnya dari berbagai kategori serta hadiah dan jumlah ikan turun serta grup yang mengirimkan anggotanya dijatah 3 lapak dimana setiap grup mengirimkan 6 orang untuk 3 lapak tadi. “Gelaran OMS season 1 dan season 2 ini sekalian memperkenalkan Tuna Djempol kepada pemancing yang baru saja diluncurkan Maret lalu,” ujar kepada kabarmancing.com. Ya, promosi Tuna Djempol terus digencarkan oleh Kang Ito di OMS agar dikenal luas para angler.

    Masih didukung sponsor yang sama di season 1 dari Umpan Djempol, Umpan Pelangi, Tuna Djempol, Lumica, SS Fishing Apparel dan media partner kabarmancing.com, lomba dimulai jam 9 pagi dan berakhir jam 4 sore. Namun ujar Kang Ito, nafsu makan ikan di season 2 ‘cakep’ artinya ikan makan, baik itu ikan rame dan induk. Ya, 1 ton ikan yang diturunkan dengan jumlah 60 lapak tentu membuat peserta strike, strike dan strike lagi di setiap lapak.

    Inilah membuat Kang Ito dan panitia Djempol Lovers puas atas terselenggaranya event dengan total hadiah uang Rp 15 juta. Belum lagi grup yang ikut kembali datang dari Jabodetabek, Bandung dan Jambi. Dengan menyebutkan siapa saja yang ikut serta, satu persatu beliau membacakan komunitas yang ikut diantaranya JFC Pusat, Djempol Lovers, Tito Otal Atil, RCTI Fishing Club, KOPPAJA, Bekasi Mancing, Galpari, KTM, Soeexxx, SKK Migas, Julung Julung, Matra Jaya, Opay Angler Zaman Now, Petromax, PAUD Cilandak, Konslet, PAUD Babelan, Saung Fishing, JDFC dan Komser.

KOPPAJA raih 2 juara

    Dengan tiket Rp 750 ribu perlapak dengan total pembayaran Rp 2,250 ribu per grup untuk 3 lapak, pagi itu Bahri mulai kedatangan pasukan dari komunitas mancing. Mengenakan seragam kebanggaannya masing-masing, mereka pun saling tegur sapa dengan grup lain dan menunggu arahan panitia sebelum pengocokan lapak. 

    Jam 9 pagi lomba dimulai. Pagi hari makan ikan cukup bagus dan lahap. Dengan turun ikan rame 900 kg secara bertahap dan ikan induk sebanyak 100 kg (72 ekor) menambah semangat peserta untuk berjuang dan beradu strategi umpan agar bisa menjadi terbaik di OMS 4. Lomba yang berjalan dari pagi sampai sore hari tidak ada hambatan sama sekali, semuanya berjalan lancar seperti diinginkan oleh Kang Ito, panitia dan peserta lomba.

    Di sela lomba Kang Ito membagikan ke setiap lapak dari sponsor Lumica berupa produk Starlite Lumica dan siang harinya memainkan doorprize dengan beragam hadiah hiburan. Sedangkan dari Djempol sendiri memberikan hadiah bagi yang berbelanja di stand Djempol dengan membeli beragam produk seperti Umpan Djempol, 313, Umpan Pelangi, Oplosan Pelangi dan Tuna Djempol. “Yang belanja di stand Djempol minimal Rp 50 ribu mendapat kupon undian untuk doorprize,” terang beliau. Ya, terlihat sejak pagi stand Djempol didatangi pemancing untuk membeli keperluan umpannya agar bisa memenangi lomba hari itu.

    Ikan induk pertama diperoleh lapak 55 dari Grup PAUD Babelan dengan berat ikan 2,05 kg pada jam 10.22. Namun untuk kategori juara induk perorangan tercatat masuk di juara 8 sedangkan untuk juara pertama berdasarkan kategori grup seperti yang dikatakan Kang Ito juara pertama adalah dihitung jumlah total ikan rame per grup terbanyak dengan hadiah uang senilai Rp 4 juta plus tropi

    Ada hal menarik di kegiatan ini dimana penyelenggara lomba membuat surat pernyataan diatas materai yang isinya agar masing-masing grup para anggotanya dalam keadaan sehat dan siap memancing untuk mengikuti kegiatan ini. Ya, tujuannya adalah agar selama lomba berjalan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada si pemancing jika kondisinya kurang sehat.

    Setengah jam lomba akan usai panitia berjalan dari lapak ke lapak menghitung jumlah ikan rame untuk pemenang pertama dengan pengumpulan jumlah ikan rame dari 3 lapak setiap grupnya. Dan jam 4 sore OMS Tournament 4 season 2 pun berakhir. Dan hasilnya juara pertama untuk ikan rame terbanyak diraih Komunitas KOPPAJA dengan Total Ikan Rame Per Grup 203 ekor. Selain itu KOPPAJA juga menyandang Juara 7 kategori Total Terbanyak Perorangan sebanyak 99 ekor.

    “One Make Strike 4 season 1 dan 2, alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik dan OMS Tournament 5 kembali saya gelar tahun depan dengan lebih meriah lagi. Terima kasih kepada grup dan komunitas mancing yang sudah ikut dan para sponsor pendukung. Mohon maaf jika di acara OMS ini ada yang tidak menyenangkan bagi peserta namun saya harapkan ke depannya penyelenggaraan OMS akan lebih profesional lagi,” pungkas Kang Ito sore itu.(rambe/foto:dok kabarmancing.com-djempol lovers)

• Juara 1 Total Rame Per Grup / KOPPAJA / 203 Ekor / Rp 4 Juta
• Juara 2 Total Rame Per Grup / Bekasi Mancing / 177 Ekor / Rp 3 Juta
• Juara 3 Total Rame Per Grup / JDFC / 166 Ekor / Rp 2,5 Juta
• Juara 4 Induk Terbnyk Grup / Saung Fishing / 8 Ekor / Rp 2 Juta
• Juara 5 Induk Terbnyk Grup / Petromax / 5 Ekor / Rp 1,5 Juta
• Juara 6 Induk Terbnyk Grup / KOMSER / 4 Ekor / Rp 1 Juta
• Juara 7 Total Terbnyk Perorangan / KOPPAJA / Lapak 51 / 99 Ekor / Rp 750 Ribu
• Juara 8 Induk Terberat Perorangan / JFC Pusat / 3,80 Kg / Rp 750 Ribu

Related Posts