S-2 (Salam Strike) : Cingbar Se-Jabodetabek ‘Mancing Ceria Dilarang Cemberut’

Posted by: kabarmanFebruary 21, 2017Tags: Kegiatan Klub Mancing

Kabarmancing.com, Pondok Rajeg, Cibinong – Kondisi cuaca di kawasan Jabodetabek Minggu pagi hingga sore diguyur hujan, namun bagi anggota Salam Strike atau disingkat S-2 kondisi seperti itu tidak digubris, tetap melaju ke lokasi diselenggarakannya acara mancing bareng (cingbar) ke 5 yang dikomandoi S-2 Korwil Depok – Bogor selaku panitia, Minggu, 19 Februari 2017.

Mengambil tema “Mancing Ceria Dilarang Cemberut” artinya hasil dari mancing bukanlah menjadi tolak ukur melainkan hasil dari acara silahturahmi ini menjadi tambah guyub, rukun serta kompak. Kegiatan cingbar S-2 ini merupakan agenda rutin silahturahmi antarwarga S-2 se-Jabodetabek dengan tuan rumah Korwil Depok – Bogor. Penunjukan tuan rumah ujar Den Ronggo (Dharma Aji) selaku ketua pelaksana, hasil dari musyawarah keputusan bersama, sehingga bisa saling mengunjungi/silahturahmi ke berbagai kota di Jabodetabek.

Hujan mengguyur di lokasi acara

Cingbar S-2 Jabodetabek yang berlangsung di pemancingan ikan mas Bambuden, Jalan Swadaya, Pondok Rajeg, Depok, adalah yang kelima kalinya. Yang pertama di Danau Sunter, kedua di Setu Rawa Kalong Depok, ketiga di Bagan Tanjung Kait Tangerang dan keempat di Pemancingan Bang Yosi Gendut Bekasi.

Untuk harga tiket perorangnya Rp 120 ribu per lapak yang dimulai pukul 9 pagi sampai jam 3 sore. Dikarenakan cuaca saat itu hujan, lapak yang disediakan panitia tidak penuh, yang terisi 60 lapak dari 72 lapak yang disiapkan. Untuk ketentuan lomba di kegiatan ini, umpan dasar pelet, campuran bebas non essen, 1 lapak 1 joran, maksimal pakai kail, membawa peralatan mancing sendiri termasuk korang, tidak boleh bom/buang umpan pakai tangan dan lapak diundi 2 kali.

Panitia S-2 dan sponsor pendukung

Lapak diundi lagi

Pemancingan Bambuden dengan luas 280 meter, sejak pagi didatangi waega S-2 dari Bogor, Depok, Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Cuaca mendung diiringi sesekali hujan deras tak dihiraukan peserta yang penting bagi mereka mancing dan strike. Jam 8 pagi acara pembukaan dan ramah tamah, daftar ulang serta pengambilan kupon makan dan doorprize dilanjutkan kocok lapak bagian 1 dan pembagian snack. Turun ikan dari catatan panitia, ikan rame 120 kg dan super 10 kg. Ikan pita dihitung perlapak sejumlah 60 ekor dengan harga perekornya Rp 5 ribu. Umpan diperbolehkan umpan dasar pelet campuran tanpa essen. Dan tepat jam 9 cingreng S-2 dimulai.

Kegiatan ini pun mendapat dukungan sponsor dari Kang Ito (Umpan Djempol), Eynoa Fishing, Silvi Fishing Cipinang dan donatur dari pribadi warga S2. Ada pula doorprize/hadiah hiburan seperti jackpot ikan balap dengan waktu 30 menit @ Rp 10 ribu dan ikan balap babon tercepat diberikan uang Rp 50 ribu.

Tiga jam cingbar berjalan, jam 12 siang break, untuk penukaran kupon makan dan kocok lapak ke 2 dan dilanjut mancing lagi jam 1 siang. Jam setengah dua panitia kembali menurunkan ikan rame terakhir sebanyak 40 kg.

Selama 6 jam cingbar berjalan, acara silahturahmi yang awalnya tidak saling kenal pun menjadi saling kenal dan akrab. Terlihat antar peserta saling meledek dan bercanda tetapi masih dalam hal kewajaran sehingga menghidupkan suasana selama acara berlangsung. Walaupun diguyur hujan tidak menyurutkan semangat untuk datang ke acara ini apalagi jarak yang lumayan jauh dari berbagai wilayah di Jabodetabek, bahkan banyak juga warga S-2 tersesat dalam perjalanan mencari lokasi yang dituju.

Juara Induk 1 menerima hadiah dari panitia

Jam 3 sore penghitungan ikan untuk kategori total wilayah mulai dilakukan panitia, dan cingbar pun usai. Selanjutnya pembagian hadiah serta pengocokan doorprize. Total ikan super yang terangkat sampai akhir lomba 3 ekor, 1 ekor terangkat saat sesi bebas, yang belum terangkat 2 ekor.

“Saya terkesan dengan cingbar kali ini. Harapannya mudah-mudahan acara cingbar ke depannya semakin meriah, semakin kompak dan juga bisa peduli akan pelestarian ikan di alam dan lingkungan sekitar. Sehingga ekosistem ikan akan terjaga di habitatnya dan semoga generasi penerus kita juga bisa merasakan bagaimana cara mancing dan bagaimana rasanya sensasi strike. Salam Strike S-2,” terang Eds Wieryapradja mewakili panitia acara sekaligus pengurus Korwil S-2 Depok-Bogor dengan antusias di akhir acara.(marsel wibisono-humas & sosial salam strike/s-2 Jabodetabek/foto:dok.s-2)