Wahana Artha Group : 150 Wahanians Cingreng. 1180 Bandeng Terpancing

Kabarmancing.com, Dadap, Tangerang – Dalam rangka menyambut HUT Wahana Artha Group ke 45 pada tanggal 6 Agustus 2017 mendatang, para karyawan pehobi mancing dari Wahana Artha Group (WAG) menggelar mancing bareng (cingreng) Minggu, 16 Juli 2017 lalu.

    Ya, dengan  tema ‘Semangat Persatuan’ Wahanians (sebutan untuk karyawan Wahana) memiliki latar belakang yang berbeda baik suku, agama, maupun budaya. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, menuju perayaan ulang tahun perusahaan ke 45, seluruh Wahanians semakin kompak dan bekerjasama khususnya di lingkungan kerja.

    Risdianto, selaku ketua pelaksana lomba menuturkan, kegiatan ini sudah diselenggarakan kedua kalinya, yang pertama 2014 dan sekarang di 2017. “Lomba Mancing HUT Wahana Artha Group yang diselenggarakan ini sangat baik makna dan tujuannya, karena selain bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar karyawan seluruh cabang anak perusahaan juga dapat mensosialisasikan aktifitas hobi memancing sehingga dapat meningkatkan minat dan bakat para karyawan. Namun selain itu yang terpenting adalah makna akan tema aktifitas lomba mancing ini, yaitu untuk meningkatkan kerjasama dan kekompakan para karyawan walau berbeda suku,agama dan budaya,” ujarnya dengan tegas kepada kabarmancing.com

    Berlokasi di Pemancingan Ikan Bandeng Classic,  Jalan Pantai Muara Pertamina, Sungai Tahang, Dadap, Tangerang, peserta yang ikut tidak perlu membayar alias gratis sehingga jumlah peserta atau karyawann Wahana yang ikut pun mencapai angka 150 orang dengan jenis ikan yang dilombakan bandeng. Hadir pula pimpinan WAG, Dwi Supriyatno selaku Head of Service Network-Technical Service Function.

    Lomba yang dimulai pukul 8 pagi sampai jam 1 siang, hari itu semua lapak terisi penuh sesuai dengan pendaftar peserta. Dengan detail Risdianto menjelaskan apa saja aturan main diantaranya, menggunakan 1 joran, wajib membawa korang sendiri, bebas menggunakan umpan dan teknik mancing apapun, dilarang melakukan umpan bom, peserta dibantu kedi yang bertugas untuk menyerahkan setiap hasil ikan yang ditangkap kepada panitia, serta dilarang menggunakan kedi untuk keperluan membantu melepaskan ikan dari mata kail, benang pancing nyangkut, setting kail dan umpan serta keperluan pribadi.

 

Joran dan ril patah

    Kondisi cuaca saat acara berlangsung sangat cerah. Besarnya hadiah pun diberikan kepada pemenang dalam bentuk uang tunai untuk 2 juara. Sesuai jadwal, sejak pagi seluruh peserta datang dan kumpul di lokasi. Ya, tampak seluruh peserta datang tepat waktu 1 jam sebelum dimulai dan melakukan pendaftaran ulang dengan tertib, kemudian menuju nomor lapak yang sudah disediakan. Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti lomba mancing, bahkan beberapa peserta mengajak keluarganya datang ke lokasi sambil rekreasi.

    Setelah acara dimulai, sepuluh menit kemudian peserta langsng strike dan berhasil mendapatkan ikan. Selanjutnya terus menurus secara bergantian para peserta pun strike hingga acara selesai. Ya, dari keseluruhan acara ada saja hal-hal menarik yang tidak diduga sebelumnya, seperti ada mengalami patah joran dan patah ril karena seringnya strike bandeng hasil buruan. Dari pantauan panitia, semua lapak mendapatkan hasil tangkapan ikan. Hingga acara selesai, tercatat 1180 ekor ikan bandeng terpancing oleh peserta.

    Pasca ditimbang dan dicatat, hasil diperoleh untuk pemenang pun diumumkan dan keluar sebagai Juara 1 dari lapak 88 atas nama Suryadi dengan total prestasi 10 kg dan meraih uang Rp 450 ribu dan Juara 2, lapak 51, Abdul Latief dengan total prestasi 9.8 kg dan memboyong uang Rp 275 ribu. Sebagai tanda penghormatan untuk pemenang maka Dwi Supriyatno sebagai Head of Service Network-Technical Service Function, menyerahkan hadiah.

    Usai lomba, tampak seluruh peserta puas mengikuti lomba mancing walau tidak masuk menjadi pemenang, karena semua peserta berhasil menangkap ikan dengan cara dipancing bahkan oleh peserta pemula pun tak mau kalah ikutan strike. 

    ”Lomba berjalan dengan baik, tertib, teratur dan sangat menyenangkan bagi semua peserta, hal tersebut terjadi karena proses perlombaan telah direncanakan dengan sebaik-baiknya dan juga peserta mematuhi semua aturan dan tata tertibyang telah ditetapkan dan besarnya antusias karyawan mengikuti lomba mancing ini,” terang Risdianto di akhir acara.(rambe/foto:dok.wahana arta group)

Related Posts