YIFC : Staf Bawah Sampai Atas Kumpul Jadi Satu. Tidak Ada Perbedaan

Posted by: kabarmanOctober 1, 2014Tags: Kegiatan Klub Mancing

Jakarta – YIFC (Yamaha Indonesia Fishing Club) klub mancing di bawah naungan merek Yamaha yang bergerak di bidang alat musik yang menangani piano, untuk kesekian kalinya adakan mancing bareng sesama karyawan Yamaha. Terhitung hampir setiap bulan para anggota YIFC selalu kumpul mancing bersama.

Pemancingan N-Joy di kawasan Buaran, Jakarta Timur kembali dipilih. Ya, YIFC dengan slogan ‘Together For Fun’ bukanlah pertama di N-Joy, ini sudah ke 20 kalinya YIFC yang berkantor di Kawasan Industri Pulogadung kerap menyewa pemancingan satu ini. Selain dekat dari kantor, hubungan emosi anggota YIFC dengan pemilik N-Joy, Angga, sudah terjalin lama.

Sabtu, 27 September 2014, YIFC kumpul lagi, namun kata Amir, Ketua YIFC, tujuan acara ini dalam rangka 17an. “Ya, bagi kami tidak ada kata terlambat untuk merayakan 17an yang penting rasa nasional seluruh anggota YIFC tetap semangat untuk merayakan HUT RI ke 69,” ujarnya tegas.

Lomba yang dimulai jam 08.30 s/d 16.00 dihuni 48 lapak. Padahal N-Joy menyediakan 40 lapak. Karena peserta membludak, mau tidak mau Angga harus menambah 8 lapak lagi. Alhasil penambahan lapak membuat suasana lomba meriah dan rame.

“Setiap peserta dikenakan Rp 150 ribu per orang per lapak dengan mendapat snack dan makan siang,” ujar Amir lagi. Hadir pada acara itu Manager Produksi Yamaha, Joni Stevan dan Manager Painting, H. Sriyanto yang keduanya suka mancing. “Walaupun anggota YIFC yang ikut mulai dari staf bawah sampai pimpinan, bagi kami tidak ada perbedaan jabatan jika sudah duduk di pinggir kolam, semua sama tidak ada jabatan tinggi maupun rendah,” terang Amir kepada kabarmancing.com saat meliput kegiatan YIFC yang didukung penuh manajemen.

Untuk aturan main kata Amir di acara ini ada hiburan ikan lelang, apa itu? Dengan rinci Amir menjelaskan, ada dua kali ikan lelang dimainkan, yang pertama saat acara dimulai sampai jam 11 siang dan lelang 2, dimulai jam 11 sampai usai acara jam 4 sore.

YIFC yang berdiri sejak 5 tahun lalu, sudah menyiapkan ikan lelang diluar ikan rame yang dilombakan. Total ada 332 ekor ikan lelang yang terbagi, Lelang 1, 170 ekor dan setiap ekornya dibandrol Rp 10 ribu bagi yang bisa menggaetnya, dan Lelang 2, sejumlah 162 ekor yang dihargai masih Rp 10 ribu per ekor.

Pengurus & Pimpinan YIFC foto bersama

Usai Lelang 1 jam 11, akan dijumlah ikan lelang tersebut di setiap lapak dan dibayarkan uang tunai sesuai ikan yang didapat peserta. Begitu pula di Lelang 2, hingga acara usai jam 4 sore, masih sama ikan dihargai Rp 10 ribu perekornya. Selanjutnya papar Amir, ikan diluar ikan lelang yang diturunkan pada acara ini 213 kg plus ikan super 20 kg.

Umpan yang digunakan bebas dengan mata kail 3. Selama lomba berjalan terkadang ada saja peserta mocel, bisa saja ini karena terlampau antusias menarik saat fight dengan keras hingga mengkibatkan mocel, atau belum hook up sempurna sudah digentak si peserta itu. Namun bila ada peserta mocel tentu menjadi bahan tertawaan peserta, tak ayal suasana tambah riuh. Tak hanya mocel, dari pantauan kabarmancing.com ada pula menggaet ikan ganda.

Uniknya, YIFC memainkan ikan terkecil. Siapa berhasil mendapat ikan terkecil ada hadiahnya. Hingga acara usai tercatat Nurman Isabaroh dari lapak 20 meraih ikan terkecil 0,25 kg, dimana sebelumnya dipegang Yakup dengan bobot 0,31 kg dan 0,26 kg asal lapak 36. Yakup belum beruntung dan harus rela dilibas Nurman.

Untuk kategori juara dari catatan panitia tertulis ada 6 juara dipilih, 4 juara ikan terberat dan 2 juara total kiri kanan. Ya, menarik sekali acara ini, berbagai hadiah hiburan yang disodorkan YIFC kepada anggotanya yang kini sudah terkumpul 50 orang (anggota tetap) selama acara berlangsung pun berjalan lancar.

Jarum jam terus bergerak, tak terasa saat mancing waktu cepat berjalan, begitu pula dialami peserta, rasanya baru saja mancing, dan ketika melihat jam, acara akan segera disudahi. Pukul 4 sore para pemenang menerima hadiah dari Ketua YIFC. Peserta merasa puas dan menginginkan acara seperti ini tetap berlangsung setiap bulannya.(rambe)