Rino Wengi : GT Lele, Dulunya di Pinang Ranti, Sekarang Pindah ke Bambu Apus

Reno Wengi 4

Kabarmancing.com, Jakarta – Masih ingat dengan pemancingan galatama (GT) lele ini ? Bagi pemancing lele di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur, nama Rino Wengi, masih teringat di benak mereka. Namun Rino Wengi sejak setahun lebih tidak di Pinang Ranti lagi. Bangkrutkah atau pindah lokasi?

    Ceritanya kabarmancing.com melintas di kawasan tersebut ingin mampir. Ya, pengelolanya bernama Otang teman baik sejak Rino Wengi dibuka. Namun ketika singgah, loh kok kosong atau tidak ada lagi kolam pemancingannya. Ketika bertanya dengan warga sekitar ternyata pindah ke Bambu Apus. Syukurlah?

    Sontak kabarmancing,com menghubungi Otang dan mampir ke rumahnya. Banyak cerita dari beliau kepindahan Rino Wengi dari Pinang Ranti ke Bambu Apus. Salah satunya kontrak lahan yang habis dan tidak bisa diperpanjang. Usai kontrak, Otang mencari tempat lain dan memilih kawasan Bambu Apus masih di Jakarta Timur untuk melanjutkan usahanya. “Kalau ada waktu tolong dong liput pemancingan Rino Wengi yang baru,” katanya mengajak kabarmancingcom untuk datang dan meliput kolamnya tersebut.

    Janjian untuk ketemu di lokasi kami atur.”Datangnya Minggu sore pas lagi lomba paket ,“ kata Otang memberitahu. Sesuai dengana arahan beliau, tiga hari kemudian, Minggu sore kabarmancing.com meluncur ke lokasi. Untuk menuju lokasi cukup mudah karena wilayahnya familiar. Ya, siapa tak kenal daerah Bambu Apus. Ketika  ketemu Jalan PPA tak jauh dari jalan masuk sekitar 75 meter di sebelah kanan posisi Rino Wengi disitu.

Reno Wengi 7

    Otang dan pemiliknya bernama Reno sudah menunggu. Ketika kaki melangkah menuju kolam dari parkiran motor, terlihat kolam GT lelenya begitu luas dibanding saat masih di Pinang Ranti. Ketika itu sedang berlangsung lomba paket yang dimulai jam 3 sore sampai 6 sore. Lapak terlihat penuh. “Lomba paket Minggu penuh, sebagian yang datang member lama yang lainnya datang dari sekitaran Jakarta dan Bekasi,” ujar Reno yang didampingi Otang.

 

Jadwal main

    Reno menceritakan apa saja ada di Rino Wengi yang sudah menempati selama 1 tahun 6 bulan, dimulai dari luas kolam. Kolam GT lele ini berdiri di lahan sewa, lebar 15 meter dan panjang 40 meter dengan hunian lapak 48 dan kedalaman kolam 1,30 cm. Tak hanya itu jadwal lomba dengan jelas dan singkat juga dibeberkan.

    Untuk jadwal di Rino Wengi, buka setiap hari kecuali Jumat siang tutup dan malamnya buka kembali main biasa dan paket. Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu dimulai jam 13.30 s/d 15.30 untuk Sesi 1, dilanjut Sesi 2, jam 15.30 s/d 17.30 dengan tiket Rp 25 ribu. Sesi 3, jam 20.00 s/d 22.00, kemudian Sesi 4 jam, jam 22.00 s/d 00.00. Untuk Sesi 3 dan 4 dibandrol tiket Rp 30 ribu.Reno Wengi 3

    Jadwal Minggu, siang hari main paket, tiket Rp 50 ribu yang dimulai jam 15.00 s/d 18.00. Setelah main paket, malamnya dilanjut main biasa dengan tiket Rp 30 ribu. Untuk malam Sabtu juga ada lomba paket dari jam 22.00 s/d 01.00, tiket Rp 70 ribu.

    Urutan juara jelas Reno, jika terisi 7 s/d 14 lapak juara dipilih 2 orang, terisi 24 lapak, dipilih 3 juara, terisi 34 lapak, 4 juara dan 48 lapak atau full, 5 juara untuk galatama siang begitu juga juara untuk galatama malam. Dan untuk paket malam 14 orang dipilih 2 juara, 24 orang, 3 juara, 34 orang, 4 juara dan 48 orang atau full dipilih 6 juara. Dan untuk paket siang 14 orang dipilih 2 juara, 24 orang, 3 juara, 34 orang, 4 juara dan 48 orang dipilih 5 juara.

    Fasilitas yang ada tambah Otang, parkir motor luas, kantin menjual makanan dan minuman ringan, toko pancing dan toilet seadanya. Untuk ikan saat ini mencapai 7 ton dari berbagai ukuran, yang terbesar 7 kg dan paling kecil 1,5 kg. “Disini yang main total bisa mencapai  50 – 60 kg,” kata Otang dimana ia menambahkan ikan harus makan untuk juara terberat.

    Selain itu juga ada ikan jackpot 2 ekor lele bule yang diambil dari tiket pemancing Rp 1000. Hingga berita ini diturunkan nilainya sudah mencapai angka Rp 200 ribu. Menurut Reno untuk jackpot mingguan mencapai Rp 500 ribu maka akan distop dan jika belum terangkat akan dilombakan A + B atau lapak kiri dan kanan dan tidak terangkat akan dilelang. Ada pula ikan pita 3 ekor, siapa bisa mengangkat pita merah Rp 100 ribu, pita kuning Rp 70 ribu dan pita ijo Rp 50 ribu.

Reno Wengi 2

    Untuk aturan main tambah Otang  umpan bebas, dilarang ngebom dan segala macam usus berbau busuk, umpan kapas dan siram darah. Mata kail wajib satu, bebas ruit dan ruit boleh dibuang atau tidak dibuang juga boleh. “Kalau ikan lele tergantung cuaca kalau panas harinya susah makannya,” tambah Otang. Ia memberitahu ada baiknya jika pemancing yang ingin mancing paket di Rino Wengi harus pesan lapak dahulu jika tidak jangan harap dapat lapak.

    Di akhir perbincangan, Otang juga memberitahu GT lele Rino Wengi bisa disewa dengan aturan setiap lapaknya dikenakan charge Rp 20 ribu dan dari total lapak itu dikalikan harga sewa tersebut lalu dipotong 10% untuk pemilik kolam atau uang sewa kolam. “Waktu sewa 4 jam,” paparnya.

    Berminat mencoba? Jika ingin kesana berikut petunjuk jalannya, setelah melewati Taman Mini akan ketemu belokan pertama di bawah terowongan dan lurus saja sampai ketemu lagi belokan kedua di sebelah kanan. Ambil belokan kedua itu  setelah berbelok lihat di sebelah kiri ada Jalan Gempol. Masuk ke jalan tersebut dan ketemu lampu merah atau pertigaan, belok kanan dan nanti ketemu Musolla Al Falaq di kanan jalan. Di samping musholla itu ada jalan dan masuk kemudian cari Jalan PPA. ketemu Jalan PPA selanjutnya 75 meter di sebelah kanan itulah Rino Wengi.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

Pemancingan Galatama Lele Rino Wengi 

Jalan PPA Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur

Telp : 0856 – 94973513

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses