Setu Cikumpay : Mencari Spot Penghuni Ikan di Kesejukan Alam

Cikumpay 1

Kabarmancing.com, Purwakarta, Jawa Barat – Setu Cikumpay belum familiar namanya di kalangan pemancing wild fishing di Jakarta, selain tempatnya agak menjorok ke dalam dari jalan raya menuju Subang, juga banyak tidak tahu bahwa setu ini seringkali oleh komunitas pemancing lokal gelar event. Ya, bagi pecinta wild fishing mancing di setu memang asik.

    Untuk menjamahnya lebih dekat kabarmancing.com menyambangi ketika seorang kawan bernama Rizal, asal Bogor mengajak memancing di Setu Cikumpay di Kecamatan Cempaka, Purwakarta. Trip mancing sehari itu dimulai selepas subuh dari Jakarta menuju Cikumpay yang lokasinya tak jauh selepas pintu keluar Tol Sadang.

    Cikumpay 7Pagi hari jam 8, kami pun tiba disana. Woow….ukuran setunya cukup luas yang tak jauh dari pemukiman penduduk. Tiba disana cuaca Purwakarta pagi itu tampak bersahabat, angin semilir terus bertiup hingga membuat kami yang duduk di pinggir setu di bawah kerindangan pohon-pohon besar terasa nyaman. Sesekali senda gurau diantara pemancing pun terdengar. Ya, berhubung bulan itu sedang musim hujan, Setu Cikumpay ramai disambangi pemancing lokal yang berjibaku memburu berbagai jenis ikan yang ada. Sebut saja ada ikan mas, gabus, nila, tawes, mujair, lele dan lainnya.

    Mancing di Cikumpay umpan bebas begitu juga mata kail, joran terserah mau berapa dipakai, pasalnya tidak ada aturan baku. Ikan-ikan yang tergaet boleh dibawa pulang. “Pemancing yang ingin mancing di Cikumpay silahkan saja, asalkan mematuhi peraturan yang ada disini,” kata Asep warga sekitar yang ditemui kabarmancing.com. Ya, apa dikatakan Asep alangkah baiknya meminta izin dengan warga sekitar jika ingin memancing disini agar kita tahu aturannya, khususnya pemancing yang datang dari jauh.

    Cikumpay 5“Ikan-ikan di Setu Cikumpay sebagiannya sisa lomba mancing. Dalam setahun bisa puluhan kali orang adakan lomba” terang Asep. Pasalnya Cikumpay kerap dipakai event mancing dan banyak menyisakan ikan bekas lomba. Kemudian kami pun memancing dengan berbagai jenis umpan ada cacing, lumut, jangkrik dan lainnya dengan menggunakan pelampung. Namun informasi dari pemancing yang ditemui harus sabar mancing di Cikumpay. Memang mancing di alam bebas tidak semudah di kolam pemancingan, pasalnya harus sabar menunggu umpan disambar.

    Tapi bagi pemancing yang sudah makan asam garam di dunia permancingan yang mengetahui hal itu, dimana pun mancing baik itu di tempat yang sama setiap harinya atau pun berbeda, ada saatnya ikan makan dan ada saatnya ikan tidak mau makan. Karena suasana Cikumpay yang hening, lamanya umpan disambar tetap membuat pemancing betah ada disini.

    Cikumpay 2Hampir satu jam umpan kami belum disambar,  karena posisinya kurang strategis maka kami sering berpindah-pindah tempat apalagi Setu Cikumpay luasnya 3 hektare. Bentuknya pun berkelok-kelok dengan jarak lempar cukup jauh mencapai puluhan meter dengan kedalaman air rata-rata 1,5 s/d 2 meter. Setelah berpindah mencari tempat cocok kami kembali melempar umpan. Namun, nasib masih sama, umpan belum disambar. Terpaksa kami kembali menyusuri mencari spot-spot penghuni ikan. Karena informasi dari pemancing lokal kurang akurat, maka kami pun memancing di sembarang tempat.

    Akhirnya umpan Rizal disambar. Tak disangka seekor ikan mas berhasil hook up. Dengan senangnya ia mengengkol ril segera mendaratkan ke tepi. “Keren strike ikan mas, walau ukurannya kecil,” ujarnya sambil teriak. Menurut warga sekitar ikan-ikan Cikumpay banyak, tapi harus pintar memancingnya. Jangan mengeluh akan hal itu, terutama lambannya ikan menyambar umpan. Apalagi ukuran setu ini cukup luas.

    Cikumpay 8Hampir 7 jam kami mancing disini, hasilnya lumayan ada ikan mas, mujair dan nila yang berhasil dipancing. Walaupun hasilnya kurang maksimal tapi itu sudah cukup. Menurut kami tempat ini cocok dipancing apalagi dengan teknik kasting.

 

Ikannya hilang

    “Cikumpay mengharapkan air dari tadah hujan dan nasibnya sungguh berbeda di saat kemarau. Saat musim hujan tiba, banyak orang gelar lomba mancing, namun jika hujan berlalu dan musim kemarau datang, Cikumpay nasibnya kering kerontang dan sepi dari pemancing,” terang Asep

    Ya, jika kemarau datang kata Asep, Cikumpay dasarnya kering dan tanah di bawahnya retak-retak, bahkan beberapa minggu kemudian rumput-rumput liar akan tumbuh di dalam Cikumpay setinggi 2 meter. Yang mengherankan lagi saat kemarau datang ikannya menghilang. Dan jika musim hujan tiba, Cikumpay kembali digenangi air dan ikan yang menghilang tadi seperti gabus, nila, mas, mujair, lele kembali datang. Saat ditanya kenapa bisa begitu, dengan santunnya Asep menjawab, ya itulah Cikumpay, saya sendiri tidak tahu kenapa bisa begitu.

Salah satu pemancing yang strike dengan ikan mas

Pemancing trike ikan mas ukuran sekilo empat

    Jelang siang hujan turun. Karena lokasinya ruang terbuka kami segera menyudahi wild fishing ini, selain takut sambaran petir yang terus menggelagar, waktu pun sudah sore.  Ikan yang kami dapat di Cikumpay tidak banyak dan kami release lagi. “Mancing di alam bebas sungguh beda di kolam pemancingan. Di kolam pemancingan ikan mudah didapat apalagi jika ukuran kolam tidak besar, namun di alam bebas benar-benar teknik mancing, spot yang bagus serta pengetahuan tentang lokasi tempat ikan itu berada harus kita pahami,” papar Rizal yang mengaku puas mancing di Cikumpay.

    Pukul 5 sore kami meninggalkan Purwakarta dan kembali ke Jakarta. Sungguh nikmat dan sensasional mancing di alam terbuka. Kami pun berjanji akan kembali menjajal Cikumpay.(ronald/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses