Kelompok Tani Nila Mitra, Gelar Mancing Tahunan di Waduk Notopuro

Kabarmancing.com, Madiun, Jawa Timur – Waduk Notopuro yang terletak Di Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun atau tepatnya di Dusun Notopuro, ramai disambangi masyarakat yang didominasi para pemancing, pasalnya Sabtu, 12 Mei 2018 lalu beberapa hari ke depan Notopuro menggelar kegiatan mancing untuk umum yang diperbolehkan mancing sepuasnya dengan dikenakan biaya. Itulah disampaikan Sugeng Hariyanto dari Kelompok Tani Nila Mitra di ujung telefon kepada kabarmancing.com usai jalannya kegiatan tersebut.

    Di hari pertama dibukanya kegiatan mancing di Notopuro tutur Sugeng, yang ikut sebanyak 583 orang. Bukan dari Madiun saja datang, ada dari Ponorogo, Ngawi, Kediri (Jawa Timur) dan Solo (Jawa Tengah). Pukul 6 pagi tanggal 12 Mei 2018 kegiatan mancing dibuka selama 24 jam untuk empat hari ke depan.

    Dari keterangan Sugeng, kegiatan mancing yang mendatangkan ratusan orang ini dalam rangka mancing tahunan di Notopuro. Ya ini sudah menjadi tradisi, setiap tahun Notopuro menggelar kegiatan mancing akbar untuk umum. Ikannya juga besar-besar dari berbagai jenis ada tombro (mas), nila dan tawes. Ikannya pun sudah ditabur sejak beberapa bulan lalu dengan jumlahnya mencapai ratusan ribu ekor. Saat mulai panen dengan ukuran ikannya gede-gede maka digelarlah kegiatan ini.

    Karena sudah jadi tradisi tahunan, begitu dibuka di 2018, informasinya pun langsung menyebar dan pemancing berdatangan. Ya, Kelompok Tani Nila Mitra beranggotakan masyarakat dari Desa Duren dan Desa Notopuro, Kecamatan Pilangkenceng tahun ini sudah menebar ratusan ribu ekor benih ikan air tawar seperti nila, tawes dan tombro.

    Untuk bisa ikut kegiatan yang digelar Kelompok Tani Nila Mitra ini setiap peserta dikenakan biaya Rp 100 ribu dan ikan yang dipancing boleh dibawa pulang. Kang Ito dari Umpan Djempol Jakarta, juga hadir di lokasi untuk memberikan support dengan memberikan donasi Umpan Djempol dan kaos ke acara tersebut. “Acaranya rame banget dan meriah sekali,” ujar Kang Ito yang menyempatkan diri datang kesana.

Kelompok Tani Nila Mitra

    Lanjut Sugeng hampir 75% peserta hari itu mendapatkan ikan dari beragam jenis. Untuk spot ideal pemancing boleh menyebar di area waduk untuk mencari posisi yang pas memulai atraksinya. Kegiatan ini akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan sampai jumlah pemancingnya berkurang. Ya, di awal buka Sabtu 12 Mei, jumlah pemancingnya mencapai lima ratusan orang dan minggunya di hari kedua mulai menurun dengan tiket berlaku Rp 75 ribu dan Senin di hari ketiga dan hari keempatnya Selasa dikenakan biaya Rp 25 ribu. Namun di hari Senin dan Selasa hanya segelintir saja yang mancing. “Jika pemancingnya berkurang dan mulai sepi maka kita tutup acara mancing tersebut,” ujar Sugeng.

    Bagi Sugeng dan Kelompok Tani Nila Mitra kegiatan ini sangatlah positif dan berharap Kelompok Tani Nila Mitra dan pemancing bisa bersinergi untuk saling mendukung sekaligus bisa mempromosikan dan memperkenalkan Waduk Notopuro kepada pemancing dan masyarakat yang datang dari luar Madiun.(seperti diceritakan sugeng hariyanto/foto:dok.kang ito)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses