Erlan Haryana : Mancing Bisa Jaring Pertemanan & Peluang Bisnis

Posted by: Tags:

Erlan H

Kabarmancing.com, Jakarta – Pemancing satu ini sudah dikenal di kalangan komunitas mancing di facebook. Ya, pria berusia 50 tahun ini menyukai mancing sejak kecil. Kini hobinya pun sudah tidak bisa dibendung lagi. Ibaratnya tiada hari tanpa mancing. Itulah Sosok Erlan Haryana yang ditemui kabarmancing.com di salah satu pemancingan di kawasan Jakarta Selatan.

    Erlan yang bekerja di perusahaan swasta yang juga punya usaha pembibitan ikan di Waduk Jatiluhur, ternyata tidak sulit menemui dan mewawancarainya, begitu ia tahu akan kedatangan kabarmancing.com dengan tangan terbuka ia menyambut hangat. Suasana pun jadi cair bahkan ia rela menunda mancing hanya untuk wawancara. “Dimana kita ngobrol,” katanya di awal pembicaraan. Karena lokasi pemancingan itu ramai maka kami berdua ngobrol sambil berdiri.

    Dengan lugas Erlan menceritakan kenapa ia jatuh cinta sama mancing. Ya, ini semuanya diawali saat ia tinggal di Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. “Saya dulunya suka mancing laut. Pulau Seribu dan Pulau Panaitan sudah saya datangi bersama teman-teman,” katanya mengenang. Namun tambahnya di tahun 1990, Erlan pindah ke Cilandak, Jakarta Selatan dan disinilah lingkungan tempat ia tinggal banyak yang suka mancing.  

    Erlan 3Mancing air tawar di kolam pemancingan pun mulai ia coba dan membuat dirinya jadi ketagihan. Karena dulu pemancingan belum seramai seperti sekarang ini, jadi hanya beberapa tempat saja yang disambangi. Seiring berjalannya waktu dan tumbuhnya kolam pemancingan di berbagai wilayah Jabodetabek, pun membuat Erlan kerap berpindah-pindah lokasi untuk menjajal pemancingan tersebut. “Galatama dan pelampungan sudah saya coba semua,” jelasnya.

    Dengan rinci Erlan menjelaskan nama-nama pemancingan lomba ikan mas yang sudah pernah ia datangi dan tak ketinggalan pula pemancingan galatama. “Sabtu biasanya saya mancing galatama di BBI dan Telaga Cibubur,” jelasnya. Hari Minggu biasanya ia mendatangi pemancingan di wilayah Jabodetabek atau mancing bareng sesama komunitas facebook tempat ia bergabung.

    Bagaimana membagi waktu untuk keluarga? Dengan santai dan tersenyum lepas, Erlan menjelaskan dalam sebulan itu di hari Minggu ia pasti meluangkan waktu untuk keluarga. Bagi Erlan keluarga adalah utama namun di samping itu, mancing juga bisa menjaring pertemanan, persahabatan bahkan peluang bisnis di kolam.

    “Kita ngga tahu bisa saja teman mancing kita itu membuka peluang bisnis. Itu sering saya alami, bertemu rekan bisnis di kolam pemancingan dan menjadi teman bisnis,” dalihnya. Sebab itulah Erlan pun bergabung dengan komunitas mancing di facebook. Ada 5 komunitas mancing di facebook yang ia ikut gabung.

    Dengan ikutnya  Erlan di komunitas itu, maka tak jarang saat kabarmancing.com meliput kegiatan mancing facebook yang satu pasti ketemu beliau, dan saat meliput kegiatan mancing berikutnya eh beliau ada lagi. Dan memang beliau tidak pernah absen dan selalu saja ikut mancing bareng sesama komunitas tersebut dimana pun diadakan. “Ya, kalau ada mancing bareng komunitas facebook pasti saya ikut,” ujarnya.

    Ketika ditanya belajar mancing dimana? Sambil tertawa Erlan mengatakan banyak belajar dari pemancing bernama Licing. “Kenal juga sama Licing,” kata kabarmancing.com. Sambil tertawa lebar ia berujar, Licing itu adik kandung saya. Dan ia mengaku banyak belajar tentang karakter ikan, umpan dan teknik mancing dari Licing. Ya, perlu diketahui, Licing adalah seorang pemancing fenomenal di era tahun 90 yang selalu diperhitungkan oleh pemancing ketika ia turun dan berlaga di pemancingan galatama.

    Itulah sosok Erlan, ia banyak belajar dari sang adik yang membuatnya semakin tergila-gila dengan mancing.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses