Hyun Don Kim : Mancing di Indonesia Lebih Asik Ketimbang di Seoul

Posted by: Tags:

Mr Kim

Kabarmancing.com, Purwokerto – Pemancing asal Seoul, Korea Selatan ini ternyata doyan juga mancing galatama ikan mas dan bawal. Ya, pria paruh baya berusia 58 tahun dengan nama Hyun Don Kim yang akrab dipanggil para angler Purwokerto dan Purbalingga dengan Mr. Kim, orangnya pun sangat bersahaja dan cepat akrab sama siapa saja yang ia jumpai. Warganegara Korea Selatan yang berdomisili di Seoul ini penggila mancing juga. Itulah disampaikan rekan-rekannya sesama pemancing asal Purbalingga dan Purwokerto.

    Ditemui di pemancingan galatama Tirta Kencana, Purwokerto, kabarmancing.com pun berkenalan dengan beliau yang kala itu akan ikut lomba galatama ikan mas di Tirta Kencana. Dengan meluangkan waktunya untuk di wawancara, Mr. Kim menyambut senang dan banyak menceritakan kenapa ia suka mancing. “Apa kabar,” ujarnya. Ternyata beliau fasih berbahasa Indonesia dan memperkenalkan dirinya.

    Singkat cerita, Mr Kim sudah lama tinggal di Indonesia dan sekarang tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah. Ya, beliau bekerja sebagai Wakil Presiden Direktur di perusahaan rambut palsu (wig) PT. Indokores di Purbalingga. Kota Purbalingga memang dikenal banyak berdiri pabrik wig dan bulu mata palsu yang hampir semuanya berasal dari Korea Selatan.

    Mr. Kim mengenal dan suka mancing sejak usia 40 tahun. Di tahun itulah ia mulai merasakan nikmatnya mancing. Sejak tinggal di Indonesia tahun 1990, seiring berjalannya waktu  ia pun menjajal berbagai kolam pemancingan yang ada di Purbalingga, Purwokerto sampai ke Yogyakarta. Kolam-kolam galatama yang ada di kota itu sering ia datangi. Bahkan ia sudah bisa datang sendiri ke lokasi pemancingan tanpa ditemani lagi. Itulah ia lakukan usai kerja. Dari pembicaraan dengan Mr. Kim tampaknya ia menyukai ketenangan dalam hal mancing. “Mancing itu membuat saya jadi happy, tenang dan beban kerja langsung hilang,” ungkapnya.

    Tidak hanya mancing kolam, mancing laut sudah dijabani dengan trip ke Pulau Seribu. Namun katanya, kolam pemancingan lebih nikmat dibanding laut. Alasannya, mancing kolam lebih ramai suasananya saat lomba, teriak sana teriak sini saat strike yang membuatnya jadi terhibur. “Ya, mancing bagi saya hobi paling menyenangkan. Saya suka mancing kolam di Indonesia karena suasana lokasinya outdoor, kalau di Korea mancing kolamnya di dalam gedung atau indoor dan saya kurang suka. Saya senang bergaul dengan pemancing disini, orangnya ramah dan pengalaman mancingnya luar biasa,” kata Mr. Kim memberi alasan kepada kabarmancing.com kenapa ia suka mancing di Indonesia ketimbang di Seoul.

   “Karakter dan gaya orang mancing disini macam-macam, saya akui lebih enak mancing di Indonesia. Pemancingnya pun bersahabat bisa membuat stres saya hilang,” pungkasnya sambil tertawa senang. Untuk prestasi akunya, ia pernah juara saat berlaga di pemancingan galatama bawal Lembah Desa di Bantul, Jogja dan mengantongi uang Rp 180 juta di tahun 2013 lalu. “Saya juara setengah jam lagi lomba mau selesai, tidak diduga strike ikan induk terbesar dan meniban juara pertama sementara. Saya bawa pulang uang ratusan juta rupiah,” kenangnya. Selain di Lembah Desa, di pemancingan lainnya Mr. Kim pun sering masuk nominasi juara.

    Di akhir wawancara Mr. Kim menuturkan, mancing di Purwokerto dan Purbalingga cukup unik, mancingnya tanpa ril. “Hebat sekali pemancingnya di kota ini tanpa ril. Banyak pengalaman mancing saya dapatkan di Indonesia,” ujarnya. Ia merasa senang tinggal di Indonesia, karena dari para angler kedua kota itulah ilmu mancingnya semakin bertambah.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses