Rashya : Kepincut Mancing di Usia 7 Tahun. Tertular dari Sang Ayah

Sosok Raysa

Kabarmancing.com, Jakarta Selatan – Umurnya delapan tahun, namanya Rashya, tapi soal mancing jangan ditanya, ia mahir sekali jika berlaga di kolam pemancingan bak seorang profesional. Ya, bagi Rashya mancing bukan hal baru, sejak dikenalkan Kevin, sang ayah, ia mulai tergoda dan kepincut ingin coba dan mencobanya lagi. Hasilnya, Rashya tak bisa terpisahkan dengan olahraga satu ini.

    Rashya yang duduk di bangku kelas 2 SD di Srengseng, Jakarta Selatan mengaku kenal mancing dari ayahnya sendiri yang maniak mancing. Sang ayah pun sudah melihat bakat mancing putranya itu sejak usia 7 tahun. Kolam pelampungan kolam pertama dikenal dan jadi favoritnya. Saat diperkenalkan, Rashya mulai mencoba sendiri melempar umpan ke kolam. Sejak itulah ia ketagihan pegang joran. Tak pelak Kevin terus mengasah ilmu mancing yang ia punya ke diri putranya itu. Latihan demi latihan terus diasah hingga Rasya mahir. Tak hanya teknik mancing, mengenal karakter ikan pun ia cekoki hingga Rashya faham

    Saat ditemui, Rashya tampak asik menanti umpannya disambar bersama Kevin yang sedang mengikuti lomba pelampungan mas di Jakarta Selatan. Ia mahir memainkan joran dan mengengkol ril. Secara tidak sadar dirinya terus diamati kabarmancing.com dari kejauhan ketika melempar umpan dan fight sejak pagi sampai siang. Sudah berapa kali Rashya menggaet ikan namun hasilnya masih seukuran sekilo tiga. Padahal keinginan dirinya bisa menunjukkan ke ayah jika berhasil mengangkat super.

    Apa diinginkannya, jelang siang tanpa diduga Rashya berhasil menarik super dan saat ditimbang wooww…ukurannya cukup besar 3,20 kg yang membuatnya senang begitu pula ayahnya. Saat berbincang dengan Rashya ia malu-malu menceritakan pengalaman mancingnya. Terpaksa sang ayah menjawab. Ya, dari keterangan Kevin, Rashya sejak usia 7 tahun 2014 lalu sudah dikenalkan mancing. “Karena saya pengelola pemancingan Palem, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rashya pun ingin merasakan enaknya mancing, dari situlah timbul keinginannya mencoba, apalagi setiap hari pasti ada yang mancing ia pun ikut-ikutan. Awalnya minta diajari bagaimana lempar umpan, pegang joran dan memutar ril,” terang Kevin.

    Karena Rashya tanggap apa diajarkan ayahnya, otomatis dalam mempraktekkan ia cepat memahami. Dari hanya lempar umpan, pegang joran ia pun semakin mahir dan lincah. Jika ada kesempatan Rasyha coba sendiri di kolam pemancingan itu. Lama kelamaan ia selalu minta diajak ayahnya pergi mancing.  “Dimana ada kesempatan saya bawa Rasya mancing untuk berani menjajal dan percaya diri,” papar Kevin. Alhasil dengan ilmu disalurkan, Rashya mulai percaya diri jika sudah duduk di lapak. Ia tak canggung berhadapan dengan orang dewasa saat ikuti lomba.

     “Saat Rashya strike dan fight saya di sampingnya dan tidak pernah membantu, saya biarkan dirinya melawan kekuatan ikan dengan teknik yang sudah saya ajarkan, ia juga tidak mau dibantu, dan baginya itulah kenikmatan mancing,” tutur Kevin yang didampingi Rahsya sambil beranjak pulang.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses