Jangan Abaikan Jaket Pelampung di Kala Musim Hujan

Berita Utama

Kabarmancing.com, Jakarta – Musibah dimana pun bisa terjadi. Musibah datang tanpa permisi. Namun jika kita waspada dan berhati-hati niscaya musibah bisa dihindari walau takdir itu ada di tangan Tuhan.

    Berpetualang atau berwisata di laut wajib dibutuhkan kewaspadaan maksimal. Laut tidak bisa dibuat untuk ajang main-main atau ingin menaklukkannya. Banyak musibah terjadi di laut dengan tenggelamnya kapal dari besar sampai ukuran kecil.

    Bicara tentang laut, kabarmancing.com akan membahas tentang fungsi jaket pelampung yang kerap dikenakan pemancing yang akan memancing di laut, lebih-lebih bila dalam keadaan cuaca laut buruk jaket pelampung sangat berguna. Namun barang yang satu ini acapkali atau seringkali diabaikan pemancing. Tanpa jaket pelampung para pemancing laut akan merasa aman dan tidak mungkin kapal sebagus itu bisa tenggelam jika memakai kapal bagus.

    Di seputaran Kepulauan Seribu ada beberapa kapal yang membawa para pemancing tidak mengabaikan hal keselamatan tersebut. Padahal dari data yang dihimpun sudah beberapa kali kejadian kapal tenggelam yang membawa pemancing atau penumpang kapal yang tenggelam dihantam ombak atau karam di lautan. Akibatnya banyak korban berjatuhan yang tewas dan selamat mengalami luka ringan dan berat.

    Alangkah baiknya, menggunakan jaket pelampung di saat mancing laut, sangat disarankan, apakah itu cuaca sedang buruk maupun tidak buruk, tujuannya kita bisa lebih waspada, bila tanpa diduga kapal yang kita tumpangi mengalami karam atau terbalik.

    Ada beberapa pemancing laut menceritakan kepada kabarmancing.com akibat ulahnya sendiri tidak menggunakan jaket pelampung, salah satunya, Rizal yang menghubungi redaksi via telefon yang ingin berbagi pengalaman saat mancing di musim penghujan dan tiba-tiba dihantam cuaca buruk.

    Rizal menceritakan, terpaksa bertarung dan terombang-ambing di laut hampir 1 jam dengan berpegangan sebatang kayu besar dan botol galon kososng air mineral sebelum diselamatkan perahu nelayan lyang kebetulan menjalankan aktivitisnya. Ceritanya. Ijal sapaan akrabnya, sedang memancing di Perairan Laut Jawa. Kala itu kondisi cuaca tidak baik dan musim hujan. Karena ia sudah terbiasa bolak balik di spot tersebut untuk mancing, maka ia abaikan jaket pelampung. Baginya jarak spot yang dituju dengan daratan tidak jauh jadi kalau terjadi sesuatu bisa berenang.

    “Kapal mancing kami karam dan terbalik dihajar ombak besar yang datang tiba-tiba. Saya tidak pakai jaket pelampung. Padahal jaket keselamatan itu ada di kapal tetapi saya tak sempat memakainya. Walaupun jaket keselamatan tidak menjamin seratus persen bisa selamat di laut ketika bertarung di permukaan laut tetapi adalah lebih baik daripada mereka yang tidak memakainya,” kata Ijal baru-baru ini.

   Ijal tak sempat ditolong kedua temannya yang tetap setia dengan jaket pelampung, Kapal terbalik dan ia dan teman-temannya kocar kacir namun kedua temannya bisa menguasai keadaan dengan jaket pelampung tersebut dan tidak panik. Ijal pun sibuk menggapai sebilah papan dan galon air mineral yang kosong. Dengan kedua benda itu ia berusaha mendekati kedua temannya dan berhasil. Pertolongan datang, tak lama kemudian mereka dibawa ke daratan.

    Atas musibah tersebut Ijal memetik hikmah bahwa janganlah mengabaikan sesuatu bila kita berada di dalam kegiatan yang mengundang bahaya atau ekstrim. Sejak kejadian itu Ijal tidak pernah berpaling dari jaket pelampung dimana pun ia mancing walau cuaca buruk atau tidak tidak buruk pasti jaket pelampung selalu menemaninya.

    Pengalaman pahit itulah ia bagi dan ceritakan kepada rekan-rekan pemancing lainnya agar penggunaan jaket pelampung bisa digalakkan setiap turun ke laut walau pun saat kita sedang tidur di kapal, karena menurut pendapatnya yang sudah melalui peristiwa di laut itu bahwa keselamatan diri perlu diutamakan dengan bahaya yang datang secara tiba-tiba.

    Jam terbang mancing Anda di laut pun tidak memberi makna jika kita sendiri tidak mengikuti prosedur penggunaan jaket pelampung walaupun kita menyadari keselamatan nyawa ketika berada di laut. Ya, lautan bukan tempat untuk bermain.

    Dari pengalaman Ijal, jaket keselamatan tetap penting setiap kali turun memancing walaupun cuma di kuala sungai. Ya, bahaya yang datang tidak melalui kompromi terlebih dahulu tapi datang secara tiba-tiba. Jadi siapkan jaket pelampung Anda di kala mancing laut apalagi saat musim hujan seperti ini.(ronald)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses