Arapaima Gigas : Kian Menyusut, Monster Fish yang Sering Dipancing

Kabarmancing.com, Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan ikan yang satu ini. Ikan bertubuh besar yang panjangnya bisa mencapai 2,5 meter, arapaima, pirarucu atau paiche (Arapaima gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Arapaima masih satu golongan dari keluarga ikan arowana yang populer di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

    Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan beratnya mencapai 200 kg. Namun seiring berjalannya waktu, ikan ini mulai menyusut dan berkurang populasinya dan saat ini sangat jarang terdapat arapaima yang berukuran lebih dari 2 meter karena sering ditangkapi untuk di konsumsi penduduk atau di ekspor ke negara lain.

    Alhasil, populasi arapaima mulai terancam, karena para kolektor ikan eksotis memburu ikan ini untuk dijadikan salah satu koleksi pribadi. Di Amerika Selatan, ikan ini sering ditangkap terutama untuk ekspor, selain itu masyarakat lokal juga mengkonsumsinya dan akibatnya populasi arapaima mulai menyusut dan semakin jarang ditemukan di alam liar. Pemerintah Brazil pun telah mengeluarkan larangan untuk menangkap ikan ini.

    Ukuran tubuh yang besar serta seringnya muncul di permukaan air membuat ikan ini mudah ditangkap. Pasalnya, arapaima memiliki ketergantungan yang mendasar pada udara permukaan untuk bernapas. Selain insang, memiliki kandung kemih berenang dimodifikasi dan diperbesar, terdiri dari paru seperti jaringan yang memungkinkan untuk mengekstrak oksigen dari udara. Ini merupakan adaptasi terhadap kondisi sering hipoksia dari dataran Amazon. Kondisi ini membuat arapaima naik ke permukaan untuk mengambil udara setiap 5 sampai 15 menit.

    Memancing arapaima hanya dibolehkan di pedalaman atau daerah terpencil tertentu di Lembah Amazon, penangkapan hanya dibolehkan hanya untuk konsumsi penduduk setempat. Arapaima memakan ikan berukuran lebih kecil seperti krustasea serta beberapa binatang darat yang masuk ke dalam air. 

    Ikan ini pun termasuk monster fish yang sering dipancing dengan sistem Catch and Release (CnR) oleh para pemancing dunia. Di Thailand arapaima menjadi target pemancing di kolam-kolam pemancingan yang tersebar di Negara Thailand. Ukuran-ukuran panjang arapaima yang ada di Thailand juga kurang dari dua meter.

    Di Indonesia sendiri ikan arapaima sudah menjadi target pemancing yang ingin merasakan tarikan ikan monster ini. Namun bobotnya kecil paling berat 50 kg. Banyak alasan pemancing untuk memancingnya yaitu tarikannya saat fight begitu fenomenal. Untuk memancing arapaima diperlukan umpan khusus.

    Penasaran ingin melihat arapaima dari dekat, silahkan datang ke Museum Air Tawar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Bobot arapaima di museum itu panjangnya hampir 2 meter. Jadi Anda tidak penasaran lagi dengan tampilan fisik dari arapaima.(dony-berbagai sumber/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses