CnR Melindungi Populasi Spesies Ikan Agar Tidak Punah

Posted by: kabarmanJune 28, 2022Tags: Ragam

Kabarmancing.com, Jakarta – Catch and Release (CnR) atau teknik tangkap dan lepas biasa digunakan dalam suatu turnamen atau perlombaan berskala internasional maupun nasional, ada pun aturan CnR juga tertuang dalam peraturan International Games Fishing Acosiation (IGFA).

Berita Terkait : Apa Itu CnR yang Cukup Populer di Kalangan Pemancing

Aturan CnR dibuat semata-mata untuk melindungi populasi suatu spesies ikan agar tidak punah pada nantinya, seperti diketahui bahwa peraturan ini juga bertujuan baik bagi dunia mancing. Agar nantinya para angler masih bisa merasakan sensasi strike ikan predator berukuran besar.

Tiap Negara memiliki aturan CnR yang berlaku dan wajib dipatuhi oleh para pemancing tanpa terkecuali. Batasan dari jenis spesies ikan mana saja yang dapat dibawa pulang dan jenis spesies apa yang harus di rilis kembali. Bahkan terdapat pula ukuran panjang dan diameter ikan yang menjadi patokan.

Sangsi tegas bisa diberikan oleh aparat berwenang bagi pemancing yang melanggarnya. Nah, bagaimana untuk di Indonesia sendiri? Di Indonesia aturan CnR tampaknya hanya berlaku pada saat para pemancing ikut turnamen berkelas nasional dan internasional saja dan bahkan masih terdapat pula pemancing yang turut membawa pulang hasil tangkapannya dari jenis spesies tertentu.

Aturan yang rancu terlihat minimnya kesadaran dari para pemancing untuk melakukan CnR, walau pun tidak semua angler yang melakukan ini. Di even laut misalnya, ikan yang seringkali ditekankan untuk di rilis kembali biasanya hanya ikan spesies billfish. Memang untuk jenis ikan yang satu ini sangat spesial dan mulai terlihat langka, sehingga pemancing ditekankan keras kepada panitia penyelenggara untuk merilis kembali jika mendapat ikan ini.

Dalam aturan turnamen, sistem CnR yang diperoleh peserta yaitu mendapatkan point berdasarkan banyaknya ikan yang di CnR. Nanti setelah selesai lomba panitia akan menghitung jumlah ikan yang di CnR, biasanya peserta turut menyertakan bukti berupa foto atau pun video.(andi/foto:dok.tabloid mancing mania)