‘Djempol Mlethessss Neng Solo’ 270 Pemancing Kumpul di PMI

Kabarmancing.com, Sukoharjo, Jawa Tengah – Umpan Djempol kembali menggelar road  show event mancing di luar kota. Ya, berlokasi di Pemancingan Pletess Mania Indonesia atau disingkat PMI di daerah Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, jalannya acara berlangsung semarak dan meriah dengan taburan hadiah dari pendukung acara.

Berita Terkait : Launching Tuna Djempol di 33 Bersama Djempol Lovers Jambi

    Kang Ito selaku owner Umpan Djempol dan penggagas acara mengatakan, kegiatan ini menggandeng toko pancing dan pemilik kolam pancing untuk kerjasama menggelar lomba. Dari kesepakatan yang sudah ‘final’ maka Umpan Djempol (Jakarta), Toko Langgeng Pancing (Solo) dan Pemancingan PMI (Sukoharjo) sepakat secara bersama-sama menggelar event mancing. Penyelenggaraan event hari itu pun terbilang sukses. Dari lapak yang tersedia sebanyak 270 terisi penuh oleh pemancing yang datang tidak dari Sukoharjo saja, melainkan pemancing dari seluruh Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jakarta hadir.  

Berita Terkait : Djempol Goyang Karawang, Disambut Antusias Pemancing Lokal

Pemancing mayoritas menggunakan joran tegek

    Ya, Minggu, 9 September 2018 kemarin, sejak pagi pemancing dari jauh sudah berdatangan ke PMI. Bayangkan 270 pemancing akan beradu teknik merebut hadiah utama sepeda motor seken. Karena aturan lomba para peserta tidak boleh masuk ke lokasi kolam pancing sebelum dimulai, otomatis peserta kumpul di sisi jalan yang membuat depan kolam tampak ramai. Saling sapa dan kenal mewarnai disekitarnya.  

    Andi Gabah pemilik PMI angkat bicara, katanya kegiatan seperti ini baru pertama ia selenggarakan, pasalnya kolam miliknya itu baru buka Februari 2018 lalu. Dengan tiket murah berhadiah motor seken, wajar saja jika hari itu semua mata pemancing melirik ‘Umpan Djempol Mlethessss Neng Solo’ “Daftar cadangan banyak. Kalau tidak kami stop bisa mencapai 300 peserta. Sebenarnya PMI bisa menampung 300 peserta tapi kondisinya kurang nyaman antar lapak makanya saya buka 270 lapak biar pemancing nyaman saat mancing,” kata Andi dengan wajah gembira.

    Menjelang dimulai pukul 9 pagi sampai pukul 1 siang, peserta melakukan daftar ulang dengan menukar tiket saat mendaftar di Toko Langgeng Pancing, Solo. Jam 9 lewat acara dimulai dan peserta menempati lapaknya sambil menunggu aba-aba. Kang Ito dari Jakarta yang hadir di lokasi pun senang melihat antusias pemancing yang datang dari wilayah lainnya yang jauh dari Sukoharjo. “Saya puas dan senang acara berjalan tertib, pemancing banyak datang dari jauh. Semoga acara Umpan Djempol seperti ini bisa tetap dilaksanakan di kota lainnya,” ungkapnya kepada kabarmancing.com yang datang di kegiatan tersebut.

Doorprize joran diserahkan Kang Ito (kanan) kepada peserta pemenang games

   Ikan yang ditabur ke kolam seluas 6800 meter sebanyak 400 kg dengan rincian 300 kg omset (rame) dan maskot 100 kg (induk). PMI dengan bentuk kotak memang dirancang untuk pemancing alam liar dengan sebutan mancing kolam serasa alam liar.  Dari bentuk kotak tanpa dibatasi tali, ketiga sisinya bisa digunakan mancing tanpa mengganggu sisi lainnya seperti benang beradu. Pasca dimulai dengan cekatan para peserta melempar umpannya ke titik-titik sasaran dengan umpan bebas dan satu mata kail. 

Andi Gabah (2 dari kiri) bersama panitia serahkan doorprize dari PMI

    Dari laporan panitia tiket dihargai Rp 100 ribu perlapak satu joran plus gratis Umpan Djempol. Hadiah utamanya pun sepeda motor seken. Uniknya lagi, karena luas sekali kolamnya, hampir 90% peserta menggunakan tegek dan sisanya pakai joran spinning. Ikan yang ditabur tombro (mas) dari beragam berat. Ikan nila juga banyak berseliweran di kolam namun tidak diperlombakan tetapi Andi Gabah sudah menyiapkan jackpot jika ada peserta menggaet nila diatas 1,5 kg dapat hadiah uang senilai Rp 1 juta dari PMI.

Nunu (kiri) dari Toko Langgeng Pancing serahkan doorprize life jacket

    Taburan doorprize dengan games seru membuat peserta senang bisa ikutan di acara ini. Jam 11 siang, Kang Ito membagikan doorprize dari pendukung kegiatan diantaranya Umpan Djempol, Toko Langgeng Pancing, Pemancingan PMI, BajupromosiShop dan kabarmancing.com. Kang Ito memberikan doorprize dengan games nama terpanjang peserta, tanggal lahir peserta yang sama dengan tanggal lahir Umpan Djempol, peserta yang menyimpan uang kertas Rp 500 lama, uang logam Rp 500 lama serta challenge dimana peserta yang dapat ikan maju ke panitia ambil doorprize dengan menggulung celana sampai dengkul tanpa alas kaki, peserta yang pakai singlet robek juga dapat hadiah dan masih banyak games dan challenge lainnya.

    Wah, pokoknya seru abis, semua peserta dibuat tertawa dan gembira. Doorprize-nya ada tegek, joran, tas pancing, kaos mancing mania, umpan, life jacket dan lainnya.  

Juara 1 Induk Terberat Bagus dari Sukoharjo menerima hadiah utama motor dari Kang Ito (kanan)

    Dari pantauan kabarmancing.com, ikan hari itu kurang bagus makan dan air kolam berwarna coklat pekat, sehingga ada lapak zonk alias nihil ikan. Sedangkan ikan terbesar beratnya 2,56 kg dan jackpot nila senilai Rp 1 juta pun tidak terangkat. Dengan kondisi seperti itu masih ada kesenangan dari peserta dengan games bertabur hadiah. Ya, bukan barang saja, uang juga ada yang dapat.

    Jam 1 siang ‘Umpan Djempol Mlethessss Neng Solo’ selesai dan dilanjut mancing bebas sampai sore. Juara pertama akhirnya dimenangkan oleh Bagus dari lapak 170 dengan ikan 2,56 kg dari Sukoharjo. Bagus meraih sepeda motor matik seken yang diserahkan langsung oleh Kang Ito.

    Di akhir acara, Azis Trianto dari Toko Langgeng Pancing, Kang Ito dan Andi Gabah mengatakan bahwa kegiatan hari itu walau ada kekurangan tapi terbilang sukses. Dengan satu kata mereka mengucapkan terima kasih kepada peserta yang datang dari jauh dan para pendukung acara. Sukses untuk Umpan Djempol, Langgeng Pancing dan Pemancingan PMI. (rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

  • Induk 1 / Bagus (Sukoharjo) / Lapak 170 / 2,56 Kg / Sepeda Motor + Tropi
  • Induk 2 / Babe (Banyuanyar) / Lapak 262 / 1,40 Kg / Rp 1 Juta + Tropi
  • Induk 3 / Eko (Gunung Kidul) / Lapak 105 / 1,38 Kg / Rp 500 Ribu + Tropi
  • Induk 4 / Beny (Banyuanyar) / Lapak 228 / 1,36 Kg / Rp 300 Ribu + Tropi
  • Induk 5 / Yosep (Solo) / Lapak 58 / 1,30 Kg / Rp 200 Ribu + Tropi
  • Induk 6 / Wafu (Solo Baru) / Lapak 269 / 1,16 Kg / Rp 150 Ribu + Tropi
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses