‘Final Pelangi Grandprix 2018’ Para Finalis Bertanding Merebut Juara

Kabarmancing.com, Bekasi – Usai sudah Babak Penyisihan Pelangi Grandprix 2018 sejak Seri 1 sampai Seri 5 yang berlangsung di Bandung, Tangerang, Jakarta, Depok, Karawang dan berakhir di Bekasi. Akhir kegiatan ini para finalis kembali berlaga sesuai agenda yang dilaksanakan di Pemancingan Mustikalaya, Bekasi hari Minggu, 4 November 2018 kemarin

Berita Terkait : Berikut Nama Pemenang Pelangi Grandprix 2018 & OMS Lolos ke Final

    “Di acara final ini semua pemenang Seri 1 sampai 5 bertemu kembali dan mereka akan berusaha keras menunjukkan bahwa adalah yang terbaik di final ini,” ungkap Kang Ito selaku penggagas acara Pelangi Grandprix. Hadiah yang disiapkan beliau cukup besar dimana juara satu mengantongi Rp 4 juta plus piagam dan tropi.

    Mustikalaya hari itu sudah menyiapkan 40 lapak yang diduduki 2 pemancing. Untuk di final masing-masing peserta besaran subsidi tiketnya pun berbeda, untuk juara satu free tiket dan juara lainnya ada subsidi 75% (Rp 125 ribu) 50% (Rp 250 ribu) dan 25% (Rp 375 ribu) tergantung kategori juara dari harga tiket Rp 500 ribu perlapak. Info dari Kang Ito yang masuk final sekarang ini gabungan event Pelangi Grandprix 2018 dan event One Make Strike 2018 (lomba antar komunitas mancing)

    Final berlangsung lima jam dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore. Ya, banyak tanggapan positif dari peserta yang dihimpun kabarmancing.com. Serentak mereka pun memberi komentar beragam dengan kegiatan ini yang berjalan selama 2 bulan. “Sangat bagus kegiatan ini. Koreksi dan masukkannya mengenai pemilihan kolam karena ada kolam yang ngeblok. Jumlah ikan dan hadiahnya cukup, begitu pula standar lapak sudah oke dan selebihnya ngga ada masalah. Ke depannya selain kolam pelampungan juga diadakan di kolam galapung,” ujar Yerizio pemenang Seri 3 dari Saung Fishing yang duduk di lapak 05.

    Hal senada diungkapkan Bakti Alam (Umpan Super Sprint), “Pemilihan lokasi cukup bagus, masukannya agar setiap kota ada perwakilan peserta dari seluruh Indonesia apalagi Umpan Djempol bisa dibilang market leader di Indonesia,” ujarnya seraya tersenyum. Peserta lainnya yang memberi tanggapan datang dari Ocid (Jurnalis Mancing Indonesia) yang lolos final di lapak 40 mengomentari hal positif dan memberikan masukan, “Dari kegiatan ini sejak awal dan berakhir di final cukup menarik dan antusiasnya ditunggu-tunggu pemancing. Panitia juga sigap, hadiahnya lumayan besar. Masukan dari saya supaya peserta juga membuat hastag sendiri agar ada interaksi antara peserta dan penyelenggara acara. Untuk yang lainnya sudah oke banget,” paparnya yang akhirnya masuk jadi juara kedua induk terberat di final ini.

Kang Ito (kiri) bersama Juara Induk 1 

    Kusnadi Kus dari Ugeur Fishing Club (UFC) yang menempati lapak 36 asal Bandung ikut beri komentar dan puas dengan acara Seri 1 di Bandung dan final ini. “Acaranya mantap dan ikan nyebar. Ke depannya berharap hadiah lebih besar dan ikannya ditambah jumlahnya. Sukses untuk Kang Ito,” ungkapnya yang ditemani rekan-rekan beliau. Tak mau kalah komunitas Koppaja yang lolos ke final juga melakukan hal sama dengan mengatakan, kegiatan ini berjalan meriah.

    Kembali ke lomba, ikan yang turun total 300 kg mulai terjadi sentak menyentak ikan rame dan induk. Suasana hari itu yang panas menyengat membuat peserta ada yang enjoy dan serius. Dari catatan panitia lapak 34 sebagai yang pertama pembuka perolehan induk dengan berat 3,19 kg atas nama Herlan. Beberapa jam berikutnya menyusul naiknya induk di lapak-lapak lain. Hari itu ada 8 juara dipilih diantaranya 4 juara induk, 1 induk terbanyak, 1 induk merah terbanyak dan prestasi kiri kanan masing-masing 1 juara.

Kiri ke kanan : Juara Induk 2, Induk 3 dan Induk 4 Final Grandprix 2018

    Kang Ito terus mengamati jalannya acara. Sesekali beliau memberikan semangat dan candaan agar peserta tidak terlampau serius di final ini. Dari beberapa lapak ada yang sudah terisi korangnya dan ada pula belum terisi. Tapi itulah mancing terkadang hoki terkadang zonk.

Juara Induk Terbanyak dan Juara Prestasi Lapak Ganjil (kiri) dan Juara Merah Terbanyak dan Juara Prestasi Lapak Genap

    Jam setengah tiga sore penghitungan total prestasi dilakukan. Kemudian jam 3 sore Pelangi Grandprix dinyatakan berakhir di tahun 2018. Keluar sebagai juara pertama Herlan dari lapak 34 dengan bobot ikan 3,19 kg. Para juara final selanjutnya menerima hadiah di podium dengan perasaan bangga dan senang. “Selamat kepada pemenang Final Pelangi Grandprix 2018. Para peserta yang tidak lolos ke final yang sudah ikut di Seri 1 sampai Seri 5 juga adalah yang terbaik. Sampai jumpa event Pelangi Grandprix di tahun 2019,” pungkasnya dengan lega.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

Pemenang Final Pelangi Grandprix 2018

  • Induk 1 / Herlan / Lapak 34 / 3,19 Kg / Rp 4 Juta + Piagam + Tropi
  • Induk 2 / JMI / Lapak 40 / 3,01 Kg / Rp 3 Juta + Piagam + Tropi
  • Induk 3 / Saung Fishing 1 / Lapak 03 / 2,58 Kg / Rp 2 Juta + Piagam + Tropi
  • Induk 4 / Ramie / Lapak 37 / 2,41 Kg / Rp 1,5 Juta + Piagam + Tropi
  • Induk Terbanyak / Saung Fishing 1 / Lapak 03 / 3 Ekor / Rp 1,5 Juta + Piagam + Tropi
  • Merah Terbanyak / Kriting–Nawari / Lapak 02 / 3 Ekor / Rp 1 Juta + Piagam + Tropi
  • Prestasi Lpk Ganjil / Saung Fishing 1 / Lapak 03 / 50 Ekor / Rp 1 Juta + Piagam + Tropi
  • Prestasi Lpk Genap / Kriting–Nawari / Lapak 02 / 44 Ekor / Rp 1 Juta + Piagam + Tropi
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses