GPC : Sambut Kemerdekaan RI Ke 73, GPC Kembali Tarung di Bahri

Kabarmancing.com, Klender, Jakarta Timur – Silaturahmi GPC (Griya Pancing Club) yang berbasis di kawasan Klender, kembali menggelar event mancing yang kedua kalinya. Yang pertama sukses digelar pada bulan Mei 2018 lalu dengan lokasi yang sama dengan sekarang.

    Ya, bertempat di Pemancingan Bahri, Klender, Jakarta Timur, Sabtu 18 Agustus 2018, kegiatan GPC hari itu dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 73 pun disambangi para pemancing, ada dari komunitas, perorangan dan member GPC. Sebanyak 60 lapak terisi penuh hingga terlihat Pemancingan Bahri penuh sesak oleh peserta yang siap berlaga dari pagi sampai sore.

    Bagi Iyus (penggagas GPC) atau lebih dikenal dengan nama kolam Macan Liar, kegiatan GPC ini kedua kalinya sejak sukses diselenggarakan 3 bulan lalu. Sedangkan event lainnya yang masih berhubungan dengan Griya Pancing adalah saat merayakan ulang tahun toko pancing milik beliau yang juga bernama Griya Pancing pada awal tahun Januari 2018 lalu. Total event yang sudah diselenggarakan Iyus sebanyak 3 kali di 2018 ini. “Saya baru tiga kali gelar event, alhamdulilah semuanya berjalan lancar sampai di event yang sekarang ini saya selenggarakan,” ujarnya kepada kabarmancing.com

    Event GPC untuk kedua kalinya sejak di posting 2 bulan lalu lapak sudah terisi penuh. Pasalnya pemancing senang setiap Iyus atau GPC gelar event doorprize dari sponsor melimpah ruah dan semua pemancing kebagian. Inilah disukai pemancing dan Member GPC, belum lagi hubungan Iyus ke pemancing begitu luas sehingga namanya dikenal ditambah lagi pelanggan yang datang ke tokonya ia anggap seperti saudara. Alhasil ia pun membentuk komunitas mancing dengan nama GPC yang anggotanya dari berbagai profesi.

    Tiket untuk event ini dibandrol Rp 700 ribu perlapak dua joran. Pemilihan lokasi di Pemancingan Bahri tutur beliau dikarenakan kondisi kolam cukup baik begitu juga dengan kualitas ikan yang sehat. Lomba yang dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore tanpa jeda masih sama dibanjiri doorprize dari sponsor dan para donatur untuk diberikan kepada peserta yang beruntung saat lapaknya diundi.

    Sementara itu untuk mengetahui siapa saja pendukung acara, Iyus menyebutkan secara rinci ada dari Umpan Djempol, Diva Pancing, Always Strike, Umpan Kampung, Umpan Tanaya, Umpan Cadel 76, Umpan Meong, Umpan LF Perkedel LF Si Bolu,  Ade Fishing 99, Ronson Fishing, Oka Fishing, Bano Sport, kabarmancing.com, BajupromosiShop, Umpan Horee, Rindu Komisi, Mata Kail, Alghifary dan Ade Sp Group. Sponsor ada yang memberikan uang untuk ikan balap juga ada produk umpan, kaos, mug, senar, tas pancing dan banyak lainnya.

Berita Terkait : GPC : Silaturahmi GPC Mencari Saudara. ’Menang Kalah yang Penting Nyentak’

    Jam 9 lomba dimulai. Ikan rame 550 kg dan ikan induk 50 kg mulai dimainkan dan disebar di kolam. Beragam ramuan jenis umpan segera disantap ikan rame dan induk. Bagi yang strike induk lalu menuju meja panitia untuk ditimbang dan dicatat berapa berat ikan tersebut. Namun untuk ikan rame dimasukkan ke korang untuk dikumpulkan dan dihitung jumlahnya merebut posisi prestasi ikan rame terbanyak.

    Dari info Iyus aturan lomba dilarang ngebom dan umpan hidup dilarang. Aturan tersebut sesuai aturan kolam. Hari semakin siang, doorprize sudah tertata rapi di meja panitia dan siap dibagikan. Dengan semangat Iyus dan panitia mulai membagikan doorprize bagi peserta beruntung. Ada yang dapat essen, umpan kering, kaos, tas pancing, mug dan lainnya. Ya, hampir semua peserta dapat doorprize hari itu. Selain doorprize ada pula hiburan ikan lelang 30 ekor @Rp 20 ribu, 5 ekor induk 3 kg up @ Rp 100 ribu, 3 ekor double strike @ Rp 200 ribu, total merah terbanyak @ Rp 300 ribu dan total super terberat @ Rp 300 ribu.

    Sejak lomba dimulai hingga berakhir semuanya pun berjalan lancar. ”Saya semuanya yang memenej mulai dari pendaftaran dan cari sponsor. Padahal di Hari H nya ada saudara saya meninggal, namun saya harus memilih. Karena ini urgent dan tidak bisa ditinggal maka saya stay di acara GPC. Usai event saya langsung ke rumah duka,” katanya yang saat itu begitu dilema dengan kondisi demikian.

    Dari pantauan kabarmancing.com hampir semua peserta dapat ikan yang berarti Bahri cukup baik dari segi ikan dan air. Kemudian Iyus memberitahu panitia segera menghitung jumlah ikan rame di lapak masing-masing, karena waktu lomba akan usai. Ya, jam 4 sore lomba HUT Kemerdekaan RI dihentikan dan selesai, selanjutnya diperbolehkan mancing bebas. Keluar sebagai pemenang Bintang Tamu lapak 20 dengan berat ikan 3,50 kg dan membawa pulang uang Rp 4 juta.

    Hari pun semakin sore, para pemenang menerima piala dan uang tunai kemudian dengan bangga foto bersama di podium. Sukses buat GPC.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-gpc)

• Induk 1 / Bintang Tamu / Lapak 20 / 3,50 Kg / Rp 4 Juta
• Induk 2 / Emprit / Lapak 40 / 3,45 Kg / Rp 3 Juta
• Induk 3 / Tukir / Lapak 21 / 3,40 Kg / Rp 1,5 Juta
• Induk 4 / Similikity 2 / Lapak 19 / 3,25 Kg / Rp 600 Ribu
• Prestasi Kanan / Glend / Lapak 49 / 21 Kg / Rp 500 Ribu
• Prestasi Kiri / Ncang / Lapak 22 / 22 Kg / Rp 500 Ribu

Related Posts