Liga Petromax 2018 : Seri 4 Lanjut di Ita, Lombanya di Kolam Galapung

Posted by: kabarmanSeptember 2, 2018Tags: Kegiatan Klub Mancing

Kabarmancing.com, Lubang Buaya, Jakarta Timur – Liga Petromax berikutnya di tahun 2018 masih tetap berlanjut. Setelah sukses di Liga Petromax Seri 1, 2 dan 3, Sabtu, 25 Agustus 2018 kemarin, Seri 4 kembali digelar di Pemancingan Ita, Jalan Rawa Binong, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Ya, Liga Petromax Seri 4 ini melanjutkan kegiatan dari 6 seri yang sudah direncanakan.

Wiro Kismoro selaku ketua panitia pelaksana menuturkan, bahwa Liga Seri 4 ini berbeda dengan seri-seri sebelumnya yakni menggunakan sistem galapung di Kolam B yang di desain untuk mancing galapung. “Di Seri 4 lombanya mancing galapung atau galatama pelampungan, dimana ikan yang boleh dibawa pulang hanya ikan rame dan induk ukuran tertentu serta menggunakan pelampungan. Sistem ini kami perkenalkan kepada anggota Petromax yang belum mengetahui apa itu mancing galapung,” ujar Wiro di lokasi.

Lapak yang disiapkan lanjut Wiro, ada 50 lapak. Tiket lomba dikenakan Rp 300 ribu perlapak satu joran. Hari H, Sabtu pagi pukul 07.15 WIB satu persatu peserta mulai berdatangan. Pendaftaran dan penyelesaian administrasi berlangsung hingga pukul 08.50 kemudian langsung dilakukan pengundian nomor lapak dan peserta mengambilnya masing-masing.

Berita Terkait : Liga Petromax 2018 : Lanjut Lagi Seri 3 di Bambon. Berebut Point Tertinggi

Pukul 09.05 lomba dimulai dan berakhir pukul 16.00. Dari 50 lapak yang ada hanya terisi 44 lapak saja dan 6 lapak kosong. Kekosongan itu pun tidak masalah bagi panitia dan lomba tetap berjalan semestinya sesuai agenda Petromax. “Enam lapak kosong dan lomba tetap jalan. Setiap lapak kami buat tidak menggunakan tali pembatas,” tutur Wiro memberitahu.

Cuaca pagi itu cerah berawan, peserta lomba pun antusias mengikuti Liga Seri 4. Aturan lomba lanjut Wiro, sistem pelampungan dilarang glosor, ikan induk yang sah/ditimbang wajib makan, induk tidak boleh dibawa pulang, dilarang memakai umpan dan bemper dari bahan pellet dan sagu/aci serta juara tidak boleh double/ganda. Untuk lepasan ikan rame pertama dilakukan jam 07.30 sebanyak 100 kg dari total 250 kg ikan rame yang diturunkan. Dan tidak ada ikan induk diturunkan karena sudah tersedia di dalam kolam.

Pasca lomba dimulai, strike secara bergantian ikan rame berlangsung seru terutama di lapak tengah, lapak pojok kanan kiri yang biasanya menjadi favorit sesuai informasi pengelola kolam ternyata kurang bagus dalam lomba kali ini. Jarak lemparan ke depan/blower yang lumayan jauh juga membuat beberapa peserta mengalami kesulitan. Ini menjadi salah satu kendala untuk mendapatkan spot/titik kumpul ikan.

Timbangan induk pertama dilakukan lapak 47 pukul 10.18 dengan berat ikan 1,65 kg. Penimbangan induk secara bergantian hingga akhir lomba sebanyak 19 ekor. Ya, beberapa kali induk naik namun tidak ditimbang/tidak sah karena tidak makan. Sensasi strike induk dari depan hingga naik cukup menguras tenaga beberapa peserta, yang terkadang tarikan induk membuat kusut tetangga kanan kiri.

Anggota Petromax foto bersama

Pemakaian essen juga mewarnai lomba kali ini, dengan alasan untuk mendapatkan ikan rame dan induk lebih banyak. Pemakaian essen yang tidak sesuai komposisi juga membuat beberapa peserta menjadi galau begitu yang dialami pemancing lapak kanan kirinya. Jam 11 lewat dan jam 1 siang kembali ikan rame kedua dan ketiga diturunkan. Di sela jalannya lomba, panitia mulai membagikan doorprize dari donatur Umpan Cadel dan beberapa anggota Petromax untuk hadiah hiburan Sesi 4.

Pemenang Liga Petromax Seri 4 menerima hadiah dari H.Husin (kiri) selaku Ketua Petromax

Jarum jam terus berjalan dan tidak terasa rasanya baru saja lomba dimulai dan hari sudah sore. Sesuai aturan, lomba harus berakhir pukul 16.00 dan panitia segera menghitung berapa total ikan rame berdasarkan jumlah ekor untuk Juara Total Wilayah. Kemudian setelah 15 menit perlombaan usai beberapa ikan induk diatas 3 kg berhasil diangkat. Dan hasilnya keluar sebagai pemenang pertama di Seri 4 jatuh kepada Toni Rwa dari lapak 46 dengan berat ikan 3,40 kg.

Juara Seri 4 Liga Petromax menerima hadiah uang

Pembagian hadiah diserahkan oleh Ketua Petromax H. Husin dan admin yang berkenan saat itu. “Bagi yang belum berhasi di Seri 4 bisa mencobanya lagi di Seri 5 yang akan berlangsung 2 bulan mendatang. Sampai jumpa lagi di Liga Petromax Seri 5,” tutup Wiro sore itu.(bayu kmc/seperti diceritakan wiro kismoro/foto:dok.petromax & diva pancing)