MaMaLo Juara Spesies Mata Bongsang Tournament Fishing de Tomini 2019

Kabarmancing.com, Jakarta – Mancing Mania Lovers atau disingkat MaMaLo, bulan Maret 2019 kemarin mengikuti Tournament Fishing de Tomini 2019 yang berlangsung di Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Ya, selama 3 hari mengikuti turnamen sejak dari tanggal 14 s/d 16 Maret 2019 akhirnya membuahkan hasil menjadi Juara Spesies di kegiatan itu.

Berita Terkait : 17 Tim Ikut Event MaMaLo Jelajah Teluk Banten. Juara 1 Diraih Tim OJK

    Dua orang yang ikut turun di turnamen tersebut adalah Kusmanto Kisman (Penasehat MaMaLo) dan Dendy Wardhana (Ketua MaMaLo). Pada tanggal 13 Maret lalu mereka berangkat dari Jakarta menuju Manado. Setibanya di Manado kemudian tim bergerak menuju Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui jalan darat dengan memakan waktu 6 jam perjalanan.

    Kusmanto dan Dendy kepada kabarmancing.com menceritakan kisahnya, “Tim MaMaLo bersama dengan tim yang lain mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado pukul 07.30 WITA. Begitu kami sampai di Manado tidak langsung jalan karena harus menunggu jemputan dari panitia turnamen. Bus jemputan pun datang. Satu bus khusus untuk barang perlengkapan setiap angler dan satu bus lagi untuk para angler. Sepanjang perjalanan kami sangat menikmati pemandangan yang sangat indah, mulai dari pantai, bukit dan gunung yang sangat kami nikmati. Cuaca yang cerah membuat perjalanan semakin tidak terasa dan enjoy banget,” tutur Kusmanto senang.

    Setibanya di Bolsel, keesokan harinya turnamen siap dimulai yang dibuka oleh Bupati Bolsel. Setelah seluruh peserta menaiki kapal masing-masing yang sudah ditentukan panitia termasuk Tim MaMaLo, mulailah para peserta menyiapkan umpan. Kusmanto dan Dendy segera men-set piranti dan umpan yang akan digunakan. Pada umumnya lanjut Kusmanto, umpan mancingnya memakai ikan tongkol. Tapi bagi mereka berdua semua teknik mancing akan dicoba mulai dari dasaran, jigging dan popping kecuali trolling karena dalam turnamen ini dilarang menggunakan teknik trolling.  

    Dengan kedalaman laut bervariasi mulai dari 150 s/d 300 meter, spot yang dituju mulai membuahkan hasil. Dendy sukses strike dengan ikan mata bongsang seberat 5,85 kg. “Perjuangan saat mendapatkan ikan mata bongsang sangat berat karena dari salah satu ABK kapal harus terjun ke dalam laut karena benang PE tersebut nyangkut di bawah/dasar bodi kapal maka begitu ikan tersebut bisa landed kami pun senang terlebih lagi ketika ikan mata bongsang yang kami dapatkan masuk juara spesies. Itu sangat membanggakan khususnya buat MaMaLo sendiri. Alhamdulillah berkat doa dari teman-teman MaMaLo bisa masuk juara spesies mata bongsang di Tournament Fishing de Tomini 2019 Bolaang Mongondow Selatan,” cerita Kusmanto dan Dendy mengenang pertarungan saat itu.

    Ya, begitu diumumkan MaMaLo masuk nominasi juara kategori spesies, mereka berdua pun sangat senang walaupun cuma juara spesies namun tidak semua tim yang mengikuti turnamen ini bisa mendapatkan juara spesies tersebut. Di akhir turnamen dengan rasa bahagia MaMaLo menerima hadiah tropi dan uang senilai Rp 5 juta yang diberikan Wakil Bupati.

Berita Terkait : ‘Gerakan Angler Peduli Banten–Lampung’ Serahkan Bantuan Korban Tsunami

    “Sebenarnya MaMaLo mengikuti turnamen ini bukan semata-mata mengejar juara, tapi ada yang lebih penting dari itu semua yaitu silaturahmi antar angler dari seluruh penjuru tanah air sekaligus memperkenalkan inilah MaMaLo dan mereka pada penasaran apa itu MaMaLo. Disitulah kebanggaannya karena sudah bisa membuat mereka penasaran dengan nama tersebut yang merupakan singkatan Mancing Mania Lovers,” ungkap Kusmanto dan Dendy dengan bangga.

    Ya, bagi Kusmanto dan Dendy yang lebih membanggakan lagi MaMaLo sudah membuat banyak orang penasaran ditambah lagi masuk sebagai juara kategori spesies mata bongsang dan tentunya ini menambah kebanggaan tersendiri buat anggota komunitas MaMaLo karena bisa masuk juara di Event Fishing de Tomini 2019 di Bolsel. Selamat untuk MaMaLo.(rambe/foto:dok.mamalo)

Related Posts