Ngapax’s Angler : Kado Terindah Anniversary Ke 3. Pesta Strike di Bagan Popay

Kabarmancing.com, Tanjung Kait, Tangerang – Bercirikan khas dalam logat bicara istilah “ngapak” sudah sangat populer di kalangan daerah Jawa Tengah. Para angler yang mencoba mengadu nasib untuk merantau di Jakarta berkumpul menjadi satu kekeluargaan dalam komunitas Ngapax’s Angler yang telah resmi terbentuk di sekretariatnya sebuah Ruko Taman Aries, Kembangan, Jakarta Barat pada 29 Agustus tiga tahun silam.

Foto bareng dengan seluruh peserta

    Itulah sejarah singkat yang dipaparkan oleh Leehan Baee selaku Ketua Umum Ngapax’s Angler saat dijumpai di Bagan Popay. Kini menginjak usianya yang ketiga, dalam rangka anniversary Ngapax’s Angler untuk yang pertama kalinya menggelar acara perlombaan pada tanggal 14 dan 15 Desember 2019 yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antar komunitas mancing. Hal itulah dikatakan Setyo Winarjo selaku ketua panitia kepada kabarmancing.com 

    Pantauan kabarmancing.com Sabtu, 14 Desember 2019, pukul 12 siang sebanyak 200 peserta dari 26 komunitas sudah memadati area meja panitia untuk melakukan registrasi ulang serta mengambil nomor undian bagan yang telah disiapkan panitia. Suasana hangat yang diliputi rasa kegembiraan terpancar dari para angler untuk saling menyapa dan berjabat tangan. Sesekali terdengar dari mereka menggunakan bahasa khas ngapak Jawa tengah. Sebagian dari mereka juga mempersiapkan piranti yang akan digunakan masing-masing peserta untuk perlombaan. 

    Dengan tiket Rp 400 ribu pertim untuk satu bagan, setiap komunitas dapat mengirim maksimal 4 angler sudah termasuk antar jemput ke lokasi spot. Peserta juga dipersilahkan menggunakan joran sebebas-bebasnya pada perlombaan saat itu baik dalam hal umpan dan teknik. Selanjutnya usai pembagian bagan, perahu hilir mudik untuk mengantarkan para peserta ke bagan dan tepat pukul 3 sore perlombaan dimulai. 

    Cuaca yang kondusif dan bersahabat saat acara berlangsung membuat suara strike terdengar dan saling bersahut-sahutan dari bagan ke bagan para peserta, ditambah lagi jeritan ril yang cukup mengusik telinga. Ya, inilah kado terindah untuk para peserta, strike bertubi-tubi dirasakan karena sensasi tarikan ikan babon. Selanjutnya larut malam para peserta menghabiskan waktu tidurnya serta istirahat di bagan sampai berakhir perlombaan esok harinya pukul 10 siang. 

    Keesokan harinya jam sepuluh siang Minggu, 15 Desember 2019 para peserta sudah kembali dijemput dan berkumpul di meja panitia menyerahkan ikan yang didapat untuk ditentukan penimbangan sebagai pemenang. Tentunya rasa gembira dan senang yang tak terhingga dirasakan oleh panitia saat itu karena acara dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apa pun.

    Di akhir kegiatan, ucapan terima kasih disematkan untuk peserta dan permintaan maaf yang sebesar-besarnya jika dalam acara ini masih banyak kekurangan seperti disampaikan Leehan Baee dalam sambutan akhirnya. Kemudian dilanjutkan penyerahan hadiah oleh seluruh panitia bersama pemilik Bagan Popay yang dikenal akrab oleh kalangan pemancing dengan panggilan Bang Popay. Sukses untuk Ngapax’s Angler.(encang riski hikari/foto:dok.riski) 

• Juara Terberat 1 / Dery Setiawan (MBM Pangadokan) / Ikan Payus / 5,235 Kg / Rp 3 Juta
• Juara Terberat 2 / Guntur (MBM Kemiri) / Ikan Kuro / 4,220 Kg / Rp 2 Juta
• Juara Prestasi 1 / Septy (Ngapax’s Angler) / Ikan Barrakuda / 4,460 Kg / Rp 1,5 Juta
• Juara Prestasi 2 / Yatna (Jeger Laut) / Ikan Kuro / 3,805 Kg / Rp 1 Juta
• Jackpot / Jontrot (MLT) / Ikan Pari / Rp 500 Ribu
• Jackpot / Antoni (MDM) / Ikan Jenaha / Rp 500 Ribu
• Jackpot / Erlambang (Ngapax’s Angler) / Ikan Sembilang / Rp 500 Ribu
• Jackpot Spesialis / Dhunotz Junior (MDM) / Ikan Samge / Rp 300 Ribu

Related Posts