Penikmat Pelampung : ‘Siapkan Mental Biar Gak Mental’ Cingreng di Bawal Asoka

Kabarmancing.com, Cipinang, Jakarta Timur – Untuk selalu menjaga kebersamaan dan silaturahmi sesama anggota, komunitas mancing dengan nama Penikmat Pelampung, Minggu, 11 Oktober 2020 kemarin menggelar kegiatan mancing bareng.

    Berlangsung di Pemancingan Asoka, Cipinang, Jakarta Timur, kali ini kolam pancing yang dipilih ikan bawal. Ya, keterangan Fadil selaku Ketua Penikmat Pelampung, komunitasnya ini memancing semua jenis ikan air tawar. “Penikmat Pelampung mancing semua jenis ikan yang ada di kolam pancing khususnya air tawar mulai dari mas, bawal, gurame, lele dan lainnya begitu juga alam liar kami pancingi juga,” ujarnya memberikan keterangan saat di wawancara kabarmancing.com di lokasi acara.

Cabe (salah satu pendiri Penikmat Pelampung) dengan bawal induk

    Tambah Fadil, kenapa komunitas ini dinamakan Penikmat Pelampung yaitu mancing sambil menikmati dan mengamati goyangan pelampung untuk semua jenis ikan yang dipancing. Ya, komunitas ini pun wajib memakai pelampung dilarang menggunakan teknik glosor. Lanjut beliau, dengan 2 motto ‘Siapkan Mental Biar Gak Mental’ dan ‘Mancing Terus Sampai Mampus’ kedua motto itulah selalu didengungkan dan kerap membuat semangat Penikmat Pelampung untuk mancing terus.

Peserta lomba dapat hadiah hiburan bebek

    Terbentuknya komunitas ini diawali dari 5 orang pemancing yaitu Bilal, Fadil, Alex, Ukas dan Bang Yeyen. Kelima orang tersebut pun hadir di lokasi acara dan ikut mancing bareng. “Para pendiri Penikmat Pelampung juga hadir disini. Komunitas ini terbentuk bermula seringnya kami ngobrol-ngobrol seputar mancing dan selanjutnya sepakat membuat sebuah wadah komunitas yang berdiri pada tanggal 30 Juli 2019. Sampai saat ini anggotanya terus bertambah,” terang Fadil.

Fadil, Ketua Penikmat Pelampung (kanan) serahkan doorprize joran

    Pemancingan Asoka dengan lapak 30 hari itu sudah diduduki anggota Penikmat Pelampung. Pukul 9 pagi sesuai jadwal dimulai sampai jam 3 sore. Ada 2 kategori juara, induk terberat dan total rame. Induk terberat diambil 3 pemenang dan total rame kiri kanan masing-masing diambil 1 pemenang. Untuk jumlah bawal yang ditebar sebanyak 60 kg rame dan 20 kg bawal induk. Tiket yang dikenakan ke setiap anggota Rp 100 ribu perlapak satu joran.

Fadil (kiri) serahkan hadiah kepada Juara Induk 1

    Selain itu dari keterangan Fadil, ada beberapa sponsor ikut memberikan sumbangsihnya yakni dari Mars Express, F. Rock, Toko Pancing 99, Waroenk Edi, Mario Sablon dan kabarmancing.com. “Di kegiatan mancing bareng ini kami tetap menjalankan protokol kesehatan dengan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,” lanjutnya.

    Jalannya lomba berlangsung rame penuh guyon dari anggota yang ikut, ditambah lagi celetukan dari Cabe (salah satu pendiri Penikmat Pelampung) yang membuat suasana jadi rame. Menariknya lagi dari kegiatan ini ada beragam doorpize dan salah satunya 2 ekor bebek yang nanti diundi. Bahkan doorprize kaos dari sponsor bukan dikasih kepada peserta, melainkan dikasih kepada masyarakat yang setia mengikuti dan menonton jalannya acara sejak dimulai. Memang terlihat ada beberapa warga sekitar maupun member Asoka datang menyaksikan lomba.

Pemenang Ekstra 1, 2 & 3 menerima hadiah

    Kemudian Cabe memilih dari sekian warga yang menonton dan memanggilnya untuk datang ke panitia dan diberi kaos. Pemberian kaos tersebut diserahkan para anggota Penikmat Pelampung. Perasaan senang dan gembira terlontar dari ucapan penonton yang dapat kaos serta mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara. Itulah Penikmat Pelampung, hadiah pemberian sponsor tidak hanya diberikan kepada peserta namun juga kepada warga yang menonton menyaksikan jalannya acara ikut kecipratan hadiah. Luar biasa.

    Kembali ke lomba, mancing bawal tentu beda dengan mas begitu pula cara makan dan strike. Aturan lomba peserta yang strike bawal dilarang menyerok dan harus mengangkatnya tanpa diserok dan ikan wajib makan. Ya, ada beberapa peserta mocel saat strike, bahkan salah satu peserta yang strike induk berusaha keras menggiringnya ke pinggir dan saat ia mau mengangkatnya pakai tangan induk bawal pun terlepas. Berbeda dengan Cabe, begitu strike induk bawal justru ia joget-joget dulu sebelum bawal dinaikkan. Dengan alunan musik dangdut Cabe begitu riangnya. Usai joget ia segera menarik bawal dengan tangan dan landed. Hasil timbangan berat ikan 1,525 gram dan unggul juara pertama sementara.

Para pendiri komunitas Penikmat Pelampung

    Begitulah jalannya lomba seru banget. Pukul 3 sore kegiatan mancing bareng selesai. Siapakah yang masuk jadi juara pertama, hasilnya Cabe keluar sebagai juara pertama induk terberat dengan berat ikan 1,525 gram. Seluruh pemenang menuju podium menerima hadiah uang tunai dilanjut foto bersama seluruh anggota Penikmat Pelampung.

Kiri ke kanan : Juara Induk 2 & Juara Induk 3 

    “Saya harapkan kegiatan mancing bersama ini bisa terus berjalan dan menjadikan persaudaraan semakin erat. Penikmat Pelampung siap diundang oleh komunitas lain jika ada undangan lomba mancing untuk semua jenis ikan air tawar baik itu di kolam pancing maupun alam liar,” tutup Fadil didamping ke empat rekan pendiri Penikmat Pelampung.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

  • Juara Induk 1 / Cabe / 1,525 Gram / Rp 300 Ribu
  • Juara Induk 2 / Abi / 7,50 Ons / Rp 200 Ribu
  • Juara Induk 3 / Yeyen / 6,30 Ons / Rp 100 Ribu
  • Total Kiri / Edi / 8 Ekor / Rp 50 Ribu
  • Total Kanan / Kartolo / 6 Ekor / Rp 50 Ribu
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses