Tips Mancing di Kolam Pancing Agar Piawai Saat Mengikuti Lomba

Kabarmancing.com, Jakarta – Memancing memang terlihat mudah, lemparkan umpan dan tunggu ikan makan umpan, lalu gulung dan angkat. Mudah memang. Tapi sebenarnya memancing itu butuh keahlian khusus. Keahlian seperti teknik mancing sangat diperlukan agar mancing sesuai dengan harapan kita.

    Agar kita piawai dalam mancing disarankan agar kita selalu berlatih dan hasil dari latihan tersebut akan didapat sebuah pengalaman baru. Apalagi bila mancing bersama teman-teman atau mengikuti lomba yang diikuti pemancing berpengalaman.

    Hal pertama yang harus diperhatikan adalah melontar umpan. Lontaran ini juga salah satu faktor pendukung keberhasilan saat mancing. Sebagaimana diketahui lontaran harus jatuh pada titik yang telah ditentukan. Lontaran yang dilakukan sembarangan jelas tidak akan mendapat sambutan dari ikan. Karena itu perlu latihan melontar umpan yang baik agar tidak salah arah. Kalau Anda belum mahir melontar umpan sebaiknya jangan mengikuti mancing dengan sistem lomba.

    Aturlah pergelangan tangan tepat pada gagang joran dimana ril duduk. Buka kawat pengaman ril (bail arm) dan tahan kenur dengan jari telunjuk. Pegang joran tegak lurus searah badan, arahkan mata ke titik tempat jatuhnya umpan. Gerakkan joran dengan gerakan siku ke arah depan hingga kenur tegak lurus dengan air, ayunkan umpan ke arah belakang.

    Bila gerakan dilakukan secara benar maka Anda tak akan kecewa dengan hasil lontaran, berlatihlah terus hingga dirasa telah cukup. Untuk lemparan yang dekat Anda cukup mengayunkan umpan saja tanpa sabetan joran, kemudian arahkan umpan ke tempat yang dituju. Tempat-tempat yang cocok dijadikan titik potensial (hotspot) seperti tempat terdalam pada bagian empang yang rata, sisir dengan pelampung tempat tersebut jika ada satu bagian terdalam maka jadikan sebagai titik potensial.

    Daerah kolam pada pertengahan yang terdapat pancuran air, daerah kolam pada tempat masuk atau keluarnya air juga daerah di mana terdapat patok bambu penyangga pipa pancuran air. Pinggir kolam yang dasarnya menjorok ke daratan (bentuk gua) atau yang banyak tanaman rambat yang menjuntai ke air. Dan masih banyak lagi ciri-ciri tempat yang baik untuk dijadikan hotspot.

    Pada rangkaian glosor atau kenur bebas (free lining) lainnya, gerakan umpan yang dimakan ikan, getarannya langsung disalurkan ke kenur. Setelah umpan dilontarkan, gulung kenur sedikit, taruhlah joran pada cagak joran (rod rest) atur kenur agar menegang namun janganlah terlalu kencang, agak kendor sedikit. Perhatikan kenur yang memasuki air karena di sini getarannya dapat terlihat jelas. Ada 2 kondisi dimana kita harus segera menggentak joran.

    Pertama secara tiba-tiba kenur terangkat dan bergerak menjauh. Kenur yang tegang tadi tiba-tiba menjadi kendor. Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak mengencang. Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak mengencang dan mengendur, gerakan yang amat halus dapat Anda rasakan dengan memposisikan jari telunjuk pada kenur, pada keadaan yang ekstrim joran dapat turut tercebur ke air makanya disarankan mengikatkan tali pengaman pada joran bila memancing menggunakan rangkaian ini di danau atau perairan yang dalam lainnya

    Agar ikan dapat terkait saat umpan termakan, setelah adanya deteksi gigitan yang diurai di atas tadi. Anda perlu menggentak joran (strike) terutama bila rangkaian yang digunakan berpelampung. Gerak menggentak joran dapat digolongkan sebagai gerakan yang refleks. Untuk itu latihlah gerak refleks Anda, sehingga tangan terlatih untuk segera meraih joran.

    Raih joran dengan memegangnya pada pangkal joran tepat di dudukan ril penggulung, posisi jari telunjuk ada didepan gagang penggulung jari lain berada di belakangnya. Gerakkan joran jauh ke arah belakang kepala secara cepat, usahakan jangan mengendurkan kenur dan baca gerak ikan dan mulailah mengajarnya.

    Gerak menggentak yang benar adalah melawan arah kenur. Pada lokasi alam, lontaran dapat saja jauh di arah kanan atau kiri dari posisi kita. Bila lontaran arah ke kiri, gentakan adalah ke belakang kanan. Bila lontaran arah ke kanan, gentakannya ke belakang kiri. Pada empang pemancingan lontaran umpan hanya ke arah depan saja, karena sebelah kanan kiri ditempati orang. Selamat mencoba.(ronald kmc-berbagai sumber/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses