Tuna Djempol : Awet 2 Tahun, Aroma Lebih Amis, Amisnya Tahan 36 Jam

TD

Kabarmancing.com, Jakarta – Bulan Maret 2018 ini, ada produk baru dari Kang Ito yang meluncurkan umpan pancing dengan nama Umpan Tuna Djempol. Sejak dua tahun lamanya Kang Ito berjibaku melakukan berbagai riset, eksperimen dan memilih kualitas ikan tuna terbaik untuk umpannya tersebut. Itulah dikatakan beliau saat kabarmancing.com menemuinya.

    TD 2Ya, sebagai pemain dan pebisnis umpan yang sudah banyak melahirkan beragam jenis umpan pancing, mulai dari pelet, essen, oplosan dan lainnya yang bisa dipakai di kolam galatama dan pelampungan untuk beragam jenis ikan, produk Kang Ito sudah tidak diragukan lagi oleh para pemancing. Tidak hanya di Pulau Jawa saja dikenal bahkan seluruh tanah air pun sudah dirambah beragam umpan miliknya itu, sebut saja Djempol, 313 dan Pelangi.

    Sebab itulah dengan produk miliknya itu yang sudah dikenal dan familiar, Kang Ito terus melakukan inovasi untuk ‘menelurkan’ umpan-umpan lainnya dan salah satunya Tuna Djempol. ”Saya selalu melakukan inovasi. Ini semua untuk pemancing. Bagaimana seorang pemancing bisa dengan lebih mudah umpannya dimakan, simple saat digunakan dan membawanya,” ujarnya semangat.

    Dengan detail beliau pun menjabarkan apa saja sih keunggulan Tuna Djempol. “Tuna kaleng yang ada di pasaran, di produksi untuk konsumsi manusia, aroma amisnya ditekan supaya tidak muncul dengan cara ditambahkan bahan lain supaya lebih enak dinikmatin sebagai makanan manusia. Sedangkan Tuna Djempol di create atau diciptakan khusus untuk mancing ikan terutama ikan mas yang butuh aroma amis,” ujarnya rinci.

    TD 4Selanjutnya Kang Ito menambahkan, walaupun tanpa menggunakan bahan pengawet sama sekali, Tuna Djempol mampu bertahan awet selama 2 tahun. “Tuna Djempol ini bisa awet karena menggunakan mesin sterilisasi termodern dan telah diuji coba di laboratorium kurang lebih 2 tahun lamanya, untuk melakukan riset racikan yang pas untuk aromanya dan sudah dilakukan uji coba di berbagai kolam, dengan hasil yang sangat bagus,” bebernya lagi

    Ya, keunggulan Tuna Djempol beragam, selain disebutkan diatas tadi keunggulan lainnya antara lain termasuk yang pertama di Indonesia, aromanya lebih amis, aroma amisnya mampu dan bisa bertahan sampai 36 jam, simple dan mudah tidak perlu repot-repot buka kaleng, harga murah dengan isi 90 gram dan ringan disimpan dalam jumlah banyak serta kemasannya praktis dan modern. Bagaimana dengan harga jualnya ? “Untuk harga jual kisaran angka Rp 12 ribu per bungkusnya,” pungkas Kang Ito.

    Nah, begitu pemancing mendengar produk Tuna Djempol dalam waktu dekat akan dipasarkan, banyak yang penasaran dan ingin mencoba khususnya untuk kolam pelampungan ikan mas. Akibatnya permintaan pun melonjak dan pemancing berlomba mencari tahu dimana membelinya. “Dalam waktu dekat ini sudah saya pasarkan dan luncurkan sebanyak 30 ribu bungkus. Silahkan pemancing yang berminat dan ingin mencoba hubungi toko pancing di kota Anda. Rasakan bagaimana keunggulan Tuna Djempol ini,” ujar Kang Ito optimis siang itu.(bayu kmc/foto:dok.zaky)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses