Barramundi Angler Indramayu : Komunitas Pemancing Kakap Putih

Cover BAI

Kabarmancing.com, Cirebon – Jika ada komunitas mancing dengan spesialisasi tangkapan hanya pada satu jenis ikan buruan yakni kakap putih (Barramundi) saja, maka Barramundi Angler Indramayu (BAI) adalah salah satunya. Julukan spesialis kakap putih yang disandang komunitas asal Kota Mangga ini, konon bukan hanya sekedar nama saja, tapi dibuktikan secara nyata, lewat aktivitas perburuan yang sering dilakukan dan kemudian di dokumentasikan dengan baik, rapi dan rinci.

Sebagian Anggota BAI, usai Rapat Pemantapan

Sebagian anggota BAI, usai rapat pemantapan

    Dalam khasanah dunia mancing di tanah air, nama Barramundi Angler Indramayu yang lebih sering disebut BAI ini, memang masih tergolong baru, namun yang membuat komunitas ini tampak begitu istimewa dan menonjol baik dihadapan publik maupun dalam kehidupan sehari-hari adalah kekompakan dan rasa kekeluargaan diantara anggotanya yang begitu kuat, layaknya sebuah keluarga besar. Keistimewaan lainnya adalah, anggota komunitas ini bukan hanya berasal dari perorangan semata, tapi juga berasal dari komunitas-komunitas/tim-tim kecil lain yang tersebar di berbagai penjuru wilayah Kabupaten Indramayu.

    BAI 5Menurut Dedi Santosa (Dedi Ria Farrelfy Azzahra), berdirinya BAI bermula dari turut sertanya sekitar 70 orang pemancing dari berbagai komunitas mancing kakap putih asal Indramayu, dalam sebuah event turnamen mancing di Sungai Pemali, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang diselenggarakan sebuah komunitas mancing kakap putih setempat. Kehadiran mereka dalam jumlah besar sebagai perwakilan dari Kabupaten Indramayu, justru membuat mereka merasa aneh dan membingungkan, karena masing-masing komunitas asal Indramayu ini, menggunakan identitas/atribut saling berbeda. Ada mengatasnamakan Komunitas Pemancing Keren (KPK), Dharma Ayu FC, Dedemit FC dan sebagainya.

Foto bersama Komunitas MMC di Pantai Wisata Tirtamaya, yang akan dijadikan lokasi lomba

Foto bersama Komunitas MMC di Pantai Wisata Tirtamaya, yang dijadikan lokasi lomba

    Dari situlah kemudian terbersit keinginan para tokoh komunitas mancing kakap putih di Indramayu untuk menyatukan komunitas-komunitas mancing kakap putih di daerah tersebut ke dalam satu wadah resmi. Karena itu, seusai mengikuti event di Brebes, beberapa perwakilan dari komunitas mancing kakap putih di Indramayu kemudian melakukan pertemuan dan bertukar pikiran mencari solusi terbaik guna menyatukan komunitas/tim-tim kecil itu menjadi sebuah komunitas besar, yang setiap saat dapat mewakili Indramayu ke ajang event turnamen mancing di berbagai tempat/kota di Pulau Jawa.

BAI 6

 

Latar belakang yang berbeda

    Dari hasil pertemuan itu, kemudian tanggal 11 Oktober 2015 komunitas/tim kecil ini sepakat membentuk sebuah wadah baru yang diberi nama Barramundi Angler Indramayu (BAI), sebagai komunitas resmi bagi seluruh pemancing kakap putih se-wilayah Kabupaten Indramayu. “Awalnya, kami yang sama-sama hobi mancing kakap putih dan tergabung dalam berbagai komunitas/tim-tim kecil, sering bertemu di berbagai acara kegiatan lomba/turnamen mancing baik di wilayah Indramayu sendiri maupun di daerah lain seperti Cirebon, Brebes, Tegal dan sebagainya. Dari situlah kami berkeinginan membentuk wadah yang dapat menaungi dan memfasilitasi seluruh aktivitas mancing dan kegiatan sosial lain yang dilakukan para komunitas di Indramayu. Dengan kesepakatan bersama, keinginan itu kami wujudkan 11 Oktober 2015, dengan membentuk BAI,” ungkap Dedi Santosa.

Wakil Ketua I BAI, Dedi Santosa & Bendahara I BAI, Abah Ipin

Wakil Ketua I BAI, Dedi Santosa (kiri) & Bendahara I BAI, Abah Ipin (kanan)

    Sebagai sebuah komunitas, kehadiran BAI di tengah-tengah masyarakat ini bukanlah tanpa kendala. Seperti komunitas/organisasi lainnya, faktor perbedaan pandangan, pemikiran, latar belakang dan ekonomi, merupakan hambatan utama dalam pertumbuhan dan perkembangan sebuah komunitas yang menghendaki adanya kemajuan. Hal itu diakui sendiri oleh Dedi, yang dalam struktur BAI duduk sebagai Wakil Ketua I yang membawahi bidang Organisasi dan Komunitas. ”Bagi sebuah organisasi atau komunitas mana pun, untuk bisa menjembatani dan menyatukan segala bentuk perbedaan bukan usaha mudah, apalagi jika terkait dengan latar belakang sosial, budaya dan ekonomi yang saling berbeda. Persoalannya pasti akan jadi lebih rumit dan sulit untuk dicerna akal sehat. Tapi justru dari bermacam perbedaan itulah, komunitas BAI mampu berdiri,” jelas Dedi.

    “Sungguh, bagi saya tidak terbayang sedikit pun bisa mengundang dan mengajak sekian banyak komunitas dari latar belakang yang berbeda, untuk bisa berkumpul dan bernaung dalam satu wadah. Karena mereka masing-masing memiliki prinsip, budaya dan jalan pikiran yang juga saling berbeda. Tapi saya bangga pada semangat, jiwa,dan rasa kekeluargaan mereka yang mau berbaur tanpa mempersoalkan asal-usul dari mana mereka berasal, demi membesarkan dan mengharumkan nama Indramayu,“ tambah Dedi.

    Seperti halnya beberapa komunitas mancing barramundi lain di Pantai Utara Jawa Tengah, BAI juga merupakan salah satu komunitas yang turut membidani kelahiran Liga Barramundi Pantura (LBP) yang dicetuskan di Cirebon pada Desember 2016 lalu.(m. iskandar.z-cirebon/foto:dok.iskandar)

Struktur Kepengurusan Barramundi Angler Indramayu :

Ketua : H. Nono Sugiono
Wakil Ketua 1 : Dedi Santosa (Bidang Organisasi dan Komunitas)
Wakil Ketua 2 : Kusnadie (Bidang Keuangan dan Promosi)
Sekretaris : Muhsin dan M. Daceng          
Bendahara : Arifin (Abah Ipin) dan M. Solek              

Sekretariat BAI :

Jalan Siliwangi No : 53 / Rt 05 / Rw 02, Kelurahan Paoman, 
Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses