Bungsamran : Incaran Para Anglers Indonesia

67

Kabarmancing.com, Jakarta Siapa tak kenal Bungsamran. Pemancing seluruh dunia familiar dengan nama tersebut. Ya, bagi penduduk Thailand khususnya Bangkok, nama Bungsamran tidak asing lagi. Lokasi yang dikenal sebagai tempat mancing terbaik dan menyimpan ikan air tawar terbesar seperti ikan mas, lele raksasa (mekong giant cat fish) dan spesies air tawar lainnya, saban hari kerap didatangi pemancing dari belahan dunia.

    Bungsamran yang buka 24 jam setiap hari kini menjadi incaran pemancing asal Indonesia untuk berlaga sekaligus memecahkan rekor ikan terberat. Setiap tahunnya ada saja pemancing Indonesia datang untuk menjajal keganasan ikan mekong yang dikenal tarikannya begitu dahsyat.

    Karena sensasi mekong yang kuat, maka dari mulut ke mulut, lewat media online serta media cetak terbitan Indonesia, Bungsamaran kian gencar didatangi. Sebut saja Tim Shimano Indonesia, Tim Lembah Desa Yogyakarta serta pemancing lainnya yang bukan dari tim mancing tapi personal pun kerap menyambangi.

    Banyak bertanya apa sih kehebatan Bungsamran? Bagi pemancing yang belum mengenalnya berikut kabarmancing.com jabarkan, nama Bungsamran telah diakui pemancing dunia sebagai lokasi memancing luar biasa, dan saat ini telah memegang 10 rekor dunia IGFA. Bungsamran terkenal dengan ikan mekong giant catfish dan siam giant carp yang jarang ditemukan dimana pun di dunia. Bahkan pemancing dunia mengatakan ikan tersebut paling terbesar di dunia yang ada di Bungsamran.

    Bungsamran resmi dibuka 16 Maret 1984 yang lokasinya di pinggiran Kota Bangkok tepatnya Soi Suwanprasert Sukhapiban 1 Rd, Bangkapi, Bangkok, yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan Kota Bangkok. Butuh waktu 40 menit dari pusat kota dengan kendaraan roda empat.

    Luas pemancingan Bungsamran 20 hektar dengan kedalaman bervariasi antara 4 dan 10 meter. Sistem yang digunakan tangkap lepas atau Catch and Release (C&R). Adapun spesies dominan di Bungsamran, catfish mekong raksasa yang beratnya mencapai lebih 100 kilogram. Ada lebih dari 50 spesies ikan yang berbeda ditebar di Bungsamran diantaranya giant snake head, giant gourami, siriped catfish, nile tilapia, baramunddi, aligator gar, arapaima gigas dan sebagainya.

    Salah satu ikan air tawar favorit pemancing dunia ialah mekong giant cat fish (lele mekong raksasa). Bagi mereka menaklukkan mekong gampang-gampang susah. Berat ikan Mekong disini mulai dari 20 kg s/d ratusan kilogram. Karateristik mekong dikenal secara luas di kalangan pemancing dunia paling sulit ditaklukkan di planet ini dan siap menguji pemancing saat bertarung.

   Untuk mancing ikan mekong umpan efektif menggunakan roti dan beras merah halus dicampur esen. Piranti gunakan joran jigging, dan ril ukuran 6000 serta PE 8 dan leader 80 lbs. Di Bungsamran banyak lele mekong raksasa memecahkan rekor IGFA, dan diperkirakan ada beberapa ekor lele mekong raksasa ukuran 200 kg masih berkeliaran di Bungsamran.

    Namun usai Anda menaklukkan beberapa ekor ikan mekong, akibat dari kekuatan ikan itu tangan Anda akan terasa pegal-pegal serta rasa sakit di sekujur tubuh usai fight . Kepuasan serta memacu adrenalin saat strike menyambut pertarungan dengan mekong raksasa begitu luar biasa.

   Patut diketahui, di Bungsamran ada 2 spesies ikan paling kuat di Bungsamran yang mampu mengurangi jalur spul selain mekong yaitu siam giant carp. Kekuatan kedua ikan ini dirasakan paling ekstrim saat strike dan fight.

    Ada baiknya pemancing menggunakan line monofilament 20-25 lbs yang cukup untuk mengaitkan 50 – 80 kg siam giant carp. Untuk umpan gunakan antara lum dan lompang (roti). Lum efektif untuk siam giant carp sementara breadskin/lompang efektif untukmekong giant catfish.

    Bungsamran dilengkapi fasilitas yang mencakup restoran, kafe, bar, toko pancing serta hal-hal penting seperti toilet dan kamar mandi. Tentu dengan fasilitas tersebut kenyamanan Anda selama berada di Bungsamran pasti terjamin.(rambe/foto:dok.rambe)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses