Awas ! Satwa Laut Ini Wajib Diwaspadai Pemancing

Satwa Laut 5

Kabarmancing.com, Jakarta – Patut diketahui oleh para pemancing laut, bahwa kebanyakan ikan dan binatang yang hidup di laut mempunyai alat perlindungan diri untuk mempertahankan dirinya dari pemangsa, selain itu mereka juga mempunyai senjatanya masing-masing yang membantu mereka dalam mendapatkan makanannya. Senjatanya itu bisa berupa duri yang berbahaya, gigi tajam dan racun, yang diantaranya sangat membahayakan dan berakibat fatal bagi manusia.

    Sangatlah berguna bila kita sebagai pemancing dapat mempelajari dan mengetahui jenis-jenis ikan dan binatang lain itu, seandainya mereka memakan pancing kita dan kita dapat mengetahui cara menanganinya. Sebagai catatan, gunakanlah long nose plier (tang panjang), jika memungkinkan gunakanlah dua buah. Jepitlah bagian rahang bawah ikan dengan satu tang dan bukalah mata kail dengan satu tang lainnya. Jika kita tidak yakin bisa melakukannya, minta tolonglah pada orang yang kita percaya dapat melakukannya. Jika tidak mendapatkan pertolongan, cara termudah adalah dengan memotong kenur dan mengembalikannya ke dalam air

    Berikut ikan-ikan laut yang harus diwaspadai pemancing :

 

1. Baronang (Rabbit Fishes)

    Rabbit fish atau lebih dikenal sebagai ikan baronang merupakan salah satu ikan target pemancing. Ikan ini merupakan ikan dengan daya juang yang tinggi dengan cara makan yang baik pula. Rabbit fish atau baronang memiliki duri yang beracun/berbisa pada sirip punggung (dorsal fin), sirip panggul (pelvic fin) dan sirip duburnya (anal fin).

    Jadi berhati-hatilah terhadap semua wilayah duri yang sudah disebutkan diatas. Jika kita mendapatkannya pada pancing kita, disarankan agar memegang ikan tersebut dengan menggunakan sehelai kain agar mendapatkan pegangan yang baik pada badan ikan, dan segera memotong duri-duri tersebut dengan menggunakan gunting. Rasa sakit akibat sengatan ikan ini akan dapat sangat menyiksa.

 

2. Buntal (Pufferfishes)

    Pufferfishes lebih dikenal dengan nama buntal. Ikan ini tidak bisa berhenti makan dan mencuri umpan dan memutuskan tali pancing kita. Buntal akan menggembungkan badannya dalam upaya untuk menakut-nakuti pemangsa. Beberapa spesies buntal dapat dimakan asal kita tahu dalam memusnahkan racunnya. Untuk amannya, lebih baik tidak usah mencobanya.

    Buntal mengandung racun mematikan (tetrodotoxin) dalam organnya. Racun ini berakibat fatal jika di konsumsi. Sejumlah racun bisa dikeluarkan melalui tubuhnya, segeralah cuci tangan jika memegangnya dengan tangan kosong. Jagalah jari tangan kita dari mulutnya yang memiliki gigi tajam berbentuk seperti paruh burung kakaktua. Buntal besar dapat memutuskan jari tangan manusia dengan gigitannya.

Satwa Laut 4

 

3. Belut Laut (Moray Eels)

    Belut laut paling menjengkelkan karena sering memakan pancing adalah Morray Estaurine. Belut ini jika makan kail tidak terasa, kalau kita angkat seperti nyangkut. Belut laut badannya berlendir dan biasa melilitkan dirinya pada kenur/tali pancing kita sehingga leader/rig akan rusak dibuatnya. Hati-hatilah terhadapnya, mereka memiliki taring membengkok ke dalam mulutnya dan jika jari kita sampai tergigit, sulit untuk dikeluarkan dari dalam mulutnya.

 

4. Cacing Laut (Bristle Worm)

    Bristle worm sejenis cacing laut, mereka memiliki banyak rambut setajam jarum dan beracun. Bristle worm berenang dengan menggeliat-geliatkan dirinya di air, tetapi lebih sering berpindah dengan menghanyutkan dirinya bersama arus pasang surut. Cacing ini dapat meregangkan mulutnya dengan lebar untuk menelan makanan sebesar tubuh mereka sendiri, sehingga secara tidak sengaja mereka dapat memakan umpan pancing kita. Jika kebetulan mendapatkan jenis cacing ini, jangan memegangnya dengan tangan kosong. Bulu-bulu halus cacing ini dapat menusuk kulit yang akan menyebabkan rasa sangat menyakitkan.

 

5. Sembilang

    Sembilang termasuk jenis ikan laut. Biasanya hidup di laut dangkal, tak jarang juga banyak hidup di muara sungai. Terdapat 2 jenis sembilang, sembilang batu dan sembilang lubang. Sembilang batu hidupnya di celah batu dan sembilang lubang hidupnya di lubang-lubang yang dibuatnya sendiri.

    Sembilang lubang merupakan sembilang yang telah dewasa. Beratnya sampai 5 kg dan panjangnya 70 cm. Bentuk ikan ini hampir sama dengan lele. Yang membedakannya dengan lele, sembilang punya 3 patil 1 di punggung dan 2 di sirip. Untuk lebih amannya, potong ketiga patil tersebut sebelum mengambil kail. Bila tergores atau tertusuk patil sembilang, wajah akan pucat, seluruh badan terasa panas dan susah tidur bahkan bisa kejang-kejang. Rasa sakit itu akan terus bertambah bila tak segera diobati. Meskipun ganas, racun ikan ini begitu unik. Racun ikan ini hanya menempel pada tubuh korban selama 24 jam. Setelah itu racun sembilang akan hilang dan korban kembali sehat seperti semula.

 

6. Scorpion Fish

    Ikan ini dapat menyerang kita dengan sengat beracunnya. Jangan main-main dengan ikan jenis ini, sengatannya dapat mematikan manusia jika tidak segera ditangani. Scorpion memiliki sengat yang banyak di bagian kepalanya dan juga duri di sirip-siripnya. Disarankan jangan memegang ikan ini dengan tangan telanjang maupun menggunakan kain. Gunakanalah tang (plier) yang panjang demi keselamatan. Meskipun ikan ini dapat dimakan namun harus berhati hati dalam menanganinya.

 

7. Scat

    Scats banyak ditemukan di perairan payau seperti muara sungai atau daerah rawa. Scats memakan apa saja dan merupakan ikan target pemancing dengan daya juang tinggi. Jika pancing kita mendapatkan ikan ini, harus berhati-hati pada duri beracun yang terdapat pada sirip punggungnya. Duri ini akan menegak saat kita mencoba untuk memegangnya.

    Jadi perhatian harus ditujukan pada sirip punggungnya dan pastikan saat memegang ikan ini kita harus memegangnya dengan kuat dan baik. Bisa ikan ini tidak terlalu menyebabkan fatal, tetapi akan mengakibatkan rasa yang teramat sakit.

Satwa Laut 1

 

8. Pari (Stingray)

    Ikan ini banyak hidup di perairan tropis, mulai dari perairan dalam sampai ke daerah pantai yang dangkal. Cukup banyak jenis-jenis pari yang diketahui, namun pada umumnya sebagian dari mereka memiliki sengat yang sangat berbisa pada ujung ekornya yang berbentuk seperti cambuk.

    Ikan pari biasa bersembunyi dengan cara mengubur dirinya di dalam pasir atau lumpur di dasar laut. Orang yang tidak berhati-hati atau tidak tahu ada ikan pari yang sembunyi dan secara tidak sengaja menginjaknya akan menyebabkan ikan pari itu akan mengangkat ekornya dan menusuk kaki orang yang menginjaknya.

    Hal ini akan mengakibatkan rasa sakit yang teramat sangat dan akan menjadi fatal bila tidak segera ditangani. Jika pancing kita mendapatkan seekor pari, kita harus berhati-hati dalam menanganinya terutama berhati-hatilah terhadap ekornya, karena pari bisa tiba-tiba mengibaskan ekornya tersebut mencoba untuk mencambuk kita.

 

9. Talang-talang (Queenfish)

    Kebanyakan pemancing tidak menyadari queenfish atau talang-talang mempunyai patil atau duri berbisa pada bagian belakang, persis di depan sirip punggungnya (dorsal fin). Duri-duri itu menghadap ke samping hingga memudahkan ikan untuk menusuk yang memegangnya dengan tidak berhati-hati apalagi dengan tangan kosong. Sengatannya sangat menyakitkan dan berlangsung dalam waktu lama.

 

10. Todak (Needlefishes)

    Needlefishes atau ikan todak sering terlihat berenang dipermukaan air untuk berburu ikan kecil sejenis teri. Paruh panjang serta gigi tajam membantunya untuk menusuk dan melumpuhkan mangsa. Gigi todak jauh lebih seram jika dibanding dengan gigi buaya. Luka besar dan berdarah dapat dialami jika kita sampai tergigit olehnya.

 

11. Ubur-ubur (Jellyfishes)

    Jellyfish atau ubur-ubur dapat ditemukan hampir di seluruh perairan dalam keadaan sendiri atau bergerombol. Ubur-ubur terdiri dari banyak spesies, ada warna bening atau transparan dan hampir tidak terlihat. Hal ini membuatnya menjadi makhluk laut berbahaya bagi orang yang berjalan-jalan dalam air di sepanjang pantai. Kebanyakan ubur-ubur tidak dapat terlihat dan mereka mempunyai tentakel menyengat dan berbisa. Bisa yang dikeluarkan dapat menyebabkan rasa sakit dan mengakibatkan kelumpuhan.(ronald -dari berbagai sumber/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses