Nasyra Aphrodytta : ‘Umpan, Insting dan Hoki’

Posted by: Tags:

Kabarmancing.com, Tangerang – Kaum wanita yang menggeluti dunia mancing mulai tampak. Ya, di setiap event mancing, ada saja satu atau dua wanita terlibat ikut serta. Bisa dibilang hobi ini mulai disukai kaum hawa.

    Dari sekian nama Lady angler yang sudah berkecimpung di dunia memancing, salah satunya yang ditemui kabarmancing.com adalah Nasyra Aphrodytta. Wanita kelahiran Oktober ini pun sedang asik duduk di lapak menunggu umpan miliknya itu dimakan ikan.

    Hari itu Nasyra sedang mengikuti event mancing di Pemancingan Tabgha, Cipondoh, Tangerang. Bersama pasangannya seorang pria yang juga maniak mancing, Nasyra mahir sekali melempar dan mengengkol ril saat ikan induk menyambar umpannya dan tidak terlihat kaku dan canggung. Pastilah Lady angler ini sudah tinggi jam terbangnya alias pengalaman mancingnya sudah kemana-mana. Namun saat ditanya, ternyata Nasyra baru mengenal mancing sejak Desember 2017 lalu. “Saya baru kenal mancing Desember tahun lalu. Maklum masih belajar banyak nih,” katanya merendah.

    Ya, dari perbincangan dengannya, ia baru kenal mancing belum genap setahun. “Yang mengenalkan saya mancing pasangan saya,” katanya sambil tersenyum dan menunjuk sang pria yang duduk di sebelahnya. Nasyra yang tinggal di Tangerang dan bekerja kantoran di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat sebagai staf finance, awalnya kurang menyukai mancing. Tetapi Desember tahun lalu yang dulu ia tidak suka pun menjadi suka. Bahkan saking sukanya ia sudah menjadwalkan sebulan 2 kali harus pergi mancing.

    “Awalnya saya melihat orang yang memancing itu terlihat membosankan tapi ternyata ketika terjun langsung dan dapat ikan rasanya ketagihan karena ngerasain sensasi ketika dapat ikan dan selalu penasaran buat dapat ikan besar,” ujarnya mengingat waktu itu.

Nasyra Aphrodytta

    Ceritanya awal mula kenal mancing saat diajak ke Tabgha yang dikenal kolam galapung yang banyak menyimpan ikan induk mulai dari 2 kg s/d 10 kg. Disinilah pertama kali ia merasakan sensasinya mancing itu luar biasa sekali, apalagi saat ia berhasil strike dengan ikan induk. “Pertama kali merasakan gentak rasanya heboh karena dapat ikan gede dan masih bingung gimana pertahankan ikan agar tidak lepas, masih bingung antara harus gulung ril atau ngulur ril ngikutin ikan yang fight mau lepas. Suasananya saat itu makin heboh karena diteriakin sama peserta yang lain. Dan akhirnya berhasil juga narik induk. Ikan induk untuk pertama kalinya saya strike seberat 5,60 kg,” jelasnya tertawa.

    Sejak itulah timbul hasrat Nasyra, hobi memancing akan terus ia lakoni. Karena terbentur jadwal kerja maka sebulan 2 kali ia pergi memancing. Tabgha dan Pemancingan Zul di Cakung paling disuka dan paling sering ia kunjungi. “Selain Tabgha dan Zul yang sudah saya sambangi Bambon di Lenteng Agung dan Bahri di Klender. Pemancingan lainnya belum. Kalau ada waktu pingin coba kolam lainnya. Keinginannya sih jika ada kesempatan mau jajal semua pemancingan di Jabodetabek hingga luar kota,” tambahnya berharap.

    Kala ditanya kabarmancing.com apa yang membuat ia begitu suka dengan mancing ? “Saya paling suka mancing itu sensasi ketika melihat pelampung ngetrik mencari saat yang tepat untuk gentak dan rasa penasaran untuk dapat ikan besar, dapat banyak teman dan ilmu tentang meracik umpan,” paparnya yang lebih menyukai kolam galapung.

    Kemudian untuk meramu dan meracik umpan pun dilakukan Nasyra sendiri yang dibantu pasangannya. Dari racikan umpannya itulah ia pernah menoreh Juara 4 di Tabgha. “Saya bisa juara hanya satu yang selalu saya terapkan dalam memancing itu yaitu umpan, insting dan hoki tentunya,” pungkas beliau.

    Sebagai wanita kantoran, keluarganya pun mendukung seratus persen kegiatan ini. Pasalnya dari keluarga Nasyra ada pula yang suka mancing. Sebab itulah dukungan tersebut kian membuat dirinya ingin mengasah lebih dalam dan jauh tentang teknik mancing, umpan serta berbaur bersama komunitas mancing yang menjamur di kawasan Jabodetabek untuk berbagi ilmu dan persahabatan. Selain itu Nasyra pun berharap agar ke depannya lebih banyak lagi kaum wanita yang berkecimpung di dunia mancing. “Filosofi mancing itu bagi saya Having Fun Fishing,” terangnya lagi.

    Seiring berjalannya waktu Nasyra terus mengasah dan menambah ilmu mancingnya dan bergabung ke komunitas mancing KOPPAJA. “Saya sekarang sudah bergabung di komunitas KOPPAJA untuk menambah banyak teman karena orang-orangnya asik dan miring semua. Di komunitas ini saya bisa sharing tentang dunia mancing,” bebernya dengan semangat.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses