Sambut Ultah Djempol Ke 13 ‘Umpan Pelangi Challenge Mampir ke Cisauk’

Posted by: kabarmanMarch 13, 2019Tags: Event Air Tawar

Kabarmancing.com, Cisauk, Tangerang – Umpan Pelangi hadir di Cisauk. Ya, kedatangan Umpan Pelangi ke Cisauk tidak lain kumpul bareng dengan pemancing di kawasan tersebut untuk mancing bareng dalam rangka menyambut HUT Umpan Djempol ke-13.

Berita Terkait : ‘Djempol Mlethessss Neng Solo’ 270 Pemancing Kumpul di PMI

Bertempat di Pemancingan Armas, Suradita, Cisauk Tangerang, Minggu, 10 Maret 2019 kemarin, Umpan Pelangi bersama Toko Adi Fishing menggelar lomba mancing. Mengusung tema bertajuk ‘Umpan Pelangi Challenge Mampir ke Cisauk’ kegiatan ini disambut antusias pemancing sekitaran Kabupaten Tangerang dari Cisauk, BSD, Curug dan Bitung.

Dari keterangan Padjar Riot dari Umpan Djempol menuturkan, hari itu 46 lapak yang ada di Armas penuh, bahkan puluhan peserta tidak kebagian lapak. Namun bagi peserta yang tidak kebagian lapak memahami itu pasalnya kegiatan Umpan Djempol & Pelangi kerap digelar di wilayah Tangerang dan berharap bisa ikut di kemudian hari.

Setiap peserta dikenakan tiket senilai Rp 170 ribu perlapak satu joran. Namun sambung Padjar dan Adi (owner Adi Fishing Cisauk) peserta yang ikut diwajibkan menggunakan Umpan Pelangi untuk sesi satu. “Dua jam pertama wajib pakai Pelangi yang dibuat panitia. Peserta dilarang memakai pellet dan rangkaian kail maksimal dua,” terang Padjar.

Pagi itu langit di kawasan Cisauk tampak cerah bergelayut namun sedikit teduh. Padjar dan Adi pun siap menyambut datangnya peserta pagi hari itu. Ikan rame yang diturunkan sebanyak 100 kg. Informasi dari Padjar di lomba ini tidak main ikan induk/babon melainkan ikan terberat yang ditimbang dengan berat diatas 5 ons.

Adi dari Toko Adi Fishing (kanan) & Juara Terberat 1

Sebelum dimulai peserta melakukan daftar ulang jam 9 pagi. Karena sistem lomba 2 jam wajib menggunakan Umpan Pelangi, maka panitia tampak sibuk mengaduk umpan. Ya, ada 2 baskom umpan disana. Baskom yang pertama, berisikan Umpan Pelangi Jagung Susu yang sudah diracik dengan telur asin, keju dan Tuna Djempol. Sedangkan Baskom kedua berisikan Umpan Pelangi Amis Gurih yang sudah diracik dengan telur asin, keju dan Tuna Djempol.

Setelah daftar ulang para peserta selanjutnya mendapatkan umpan sekitar 100 gram dari panitia dengan pilihan hanya Pelangi Amis Gurih atau Pelangi Jagung Susu. Tak lama berselang mancing pakai umpan wajib dimulai pukul 10 untuk Sesi 1 sampai jam 12 siang. Kemudian dilanjut lagi Sesi 2 pada jam 12 siang sampai jam 3 sore dengan umpan bebas.

Padjar Riot (tengah) & Juara Challenge B & Challenge A

Lomba berjalan seru sekali. Di lapak kecil lapak 13 dan lapak 15 saling bergantian menarik ikan, sedangkan di lapak besar lapak 33, 34, 35 dan lapak 37 juga saling balapan narik ikan. Dua jam wajib umpan memang berjalan seru dan membuat semangat peserta. Karena bermain 2 jam di Sesi 1 ini dipilih 2 pemenang dengan hadiah uang tunai. Pemenang Sesi 1 jatuh kepada lapak 13 dengan jumlah ikan sebanyak 8 ekor dan di lapak besar diperoleh lapak 37 dengan jumlah ikan 14 ekor.

Pasca Sesi 1 usai, dilanjut lagi Sesi 2 sampai jam 3 sore dengan pemakaian umpan bebas namun tetap harus menggunakan umpan kuning dan umpan putih. Di Sesi 2 ini ikan terberat mulai diturunkan panitia kolam sebanyak 10 kg dan berhasil naik. Ya, tarik menarik ikan dari jam ke jam terus terjadi. Dari catatan panitia semua lapak hari itu dapat ikan hingga usainya lomba.

Kiri ke kanan : Juara Terberat 2 dan Terberat 3

Tak terasa waktu sudah mendekati pukul 3 sore. Keluar sebagai pemenang Ikan Terberat 1 di lapak 01 atas nama Asgar dengan berat ikan 0,775 kg dan meraih hadiah uang Rp 1 juta. Ya, di akhir kegiatan para peserta pun memberi tanggapan bahwa jalannya lomba seru dan ramai bahkan mereka meminta event seperti ini rutin diadakan di Cisauk.

Kiri ke kanan : Juara Prestasi Lapak Kiri & Lapak Kanan

“Alhamdulillah kegiatan Umpan Pelangi Challenge Mampir ke Cisauk berjalan sukses dan lancar. Terima kasih untuk para peserta yang telah ikut berpartisipasi,” ujar Padjar senang.(bayu kmc/foto:dok.djempol)