Sejarah Mancing 1930-an, Mod F Ril Surf Cast Tertua

Kabarmancing.com – Tahukan Anda, ril yang pertama kali di produksi pada tahun 1932 yaitu dengan nama Ril Mod F. Ya, ril tertua ini merupakan ril untuk mancing secara surf casting (mancing dari pinggir laut). Berat ril mencapai 12 ons dengan bentuknya sangat sederhana.

    Produk ril tertua ini diulas di dalam buku “Field and Stream” yang diterbitkan pada bulan Juli 1932. Untuk ril model Mod K bentuknya hampir sama dengan model Mod F, tetapi tipe lever spul-nya bebas dan bentuk mukanya dari metal. Dua tipe ril itu memakai satu star drag, satunya lagi tidak memakai.

    Untuk ril model Mod F diberi nama Sea Hawk. Sedangkan untuk ril Mod K diberi nama Bayside kemudian diberi nama lagi Long Beach. Ril buatan Otto Henze itu kemudian dibeli oleh perusahaan Miller Auto Supply Company of Harrisburg, di Pennsylvania. Kala itu harga satu ril Penn tipe Sea Hawk adalah $1.21, sedangkan ril Bayside dengan harga $1.93 dan tipe Long Beach seharga  $2.48. 

    Selama tahun 1933 sampai 1934 penjualan ril buatan Otto Hanze mengalami omzet yang besar terutama di kawasan pemancing di Atlantik dan Pasifik. Lantas Mr. Otto Hanze memberikan nama Penn sebuah alat pancing yang berfokus untuk mancing di laut.

    Penn mengalami perkembangan yang dramatik, terutama di daratan Amerika dimana produk mengalami penjualan yang tinggi. Hampir seluruh pemancing dan nelayan yang ada di daratan Amerika menggunakan Penn.

    Pada tahun 1935 Penn mengalami penjualan sebanyak 38% dengan distribusi mencangkup lautan barat dan timur. Baru pada tahun 1936, Penn membuat ril baru dengan nama “Senator.”  Ril ini merupakan revolusi ril baru untuk memburu ikan-ikan besar. Penn Senator semakin populer dengan banyak pemancing memecahkan rekor dunia dengan ril ini. Para mania legendaris itu seperti Zane Grey, Ernest Hemingway dan Michael Lerner.(ronald-berbagai sumber/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses