Tapin & HST Borong Juara Terberat & Favorit di Tanduy Amandit

Kabarmancing.com, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan – Event mancing di kolam pemancingan di Provinsi Kalimantan Selatan terus bergulir. Peminatnya datang dari berbagai kabupaten dan kota yang ada disana. Lapak-lapak yang disediakan jumlahnya pun diatas 100 lapak hingga membuat para angler sudah punya jadwal sendiri untuk mancing setiap minggunya.

    Pemancingan Tanduy Amandit kerap menggelar lomba. Ya, Minggu, 6 Oktober 2019 kemarin mengadakan lomba terbuka untuk umum yang datang dari berbagai kabupaten dan kota dalam rangka silahturahmi sesama pemancing. Dari 144 lapak yang ada di Tanduy Amandit di hari pelaksanaan hanya terisi 122 lapak.

    Tanduy Amandit yang beralamat di Desa Tanah Bangkang, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, mematok tiket Rp 350 ribu perlapak satu joran. Dari keterangan panitia Otonk dan rekan-rekannya Yandut dan Uchan, peserta datang dari Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST) dan Hulu Sungai Utara (HSU), Masing-masing pemancing yang datang dari kabupaten dan kota tersebut sudah siap bertarung secara fair memperebutkan hadiah uang tunai.

    Dari keterangan panitia, juara pertama ikan terberat hadiahnya Rp 7 juta, dan ada lagi hadiah hiburan bagi peserta yang strike ikan kuning dengan nilai perekornya Rp 20 ribu. Ikan kuning yang ada di kolam 20 ekor sedangkan ikan yang ditebar sejumlah 500 kg ikan mas jenis tombro. Lomba yang dimulai pukul 10 pagi membuat para peserta yang menunggu ingin segera acara dimulai. Apalagi umpan-umpan yang sudah mereka buat siap ‘tempur’ untuk menggaet ikan terberat.

    Karena kondisi kolam tidak beratap, para peserta harus mempersiapkan diri terutama payung untuk berlindung, Panasnya siang itu sejak dimulai sampai akhir lomba payung yang dibawa peserta tampak menghiasi sepanjang sisi kolam. Dengan situasi demikian hanya ada satu di benak mereka yaitu bisa membawa pulang uang jutaan rupiah. Ya, di area terbuka di kiri kanan lapak satu persatu peserta sudah banyak strike dengan ikan berbagai ukuran berat.

Beta (penulis) raih Juara 3 (nomor tiga dari kiri) 

    Walau panas menerpa sepanjang hari lomba tetap berjalan lancar dan tertib hingga berakhirnya acara. Setelah Isoma satu jam lamanya dilanjut lagi jam satu siang sampai selesai pukul 4 sore hasilnya tercatat, Kai Asfar dari Kabuparen Tapin keluar sebagai juara pertama di event Tanduy Amandit dengan berat ikan 1,940 kg, Kemengannya ini memperolah uang Rp 7 juta.

    Dari perolehan para pemenang hari itu hasilnya Kabupaten Tapin menguasai perolehan empat juara ikan terberat yaitu juara satu, juara dua, juara tiga dan juara empat yang hadiah keseluruhan diborong para angler Tapin. Untuk Juara Favorit 1 dan 2 kedua hadiah juga berhasil diboyong pemancing dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah.(beta-kalimantan selatan/foto:dok.beta)

  • Terberat 1 / Kai Asfar (Kab.Tapin) / 1,940 Kg / Rp 7 Juta+Tropi
  • Terberat 2 / Jenderal (Kab.Tapin) / 1,730 Kg / Rp 5 Juta+Tropi
  • Terberat 3 / Beta (Kab.Tapin) / 1,620 Kg / Rp 3 Juta+Tropi
  • Terberat 4 / Badrun (Kab.Tapin) / 1,520 Kg / Rp 1 Juta+Tropi
  • Favorit 1 / Guru Isur (Hulu Sungai Tengah) / 17 Ekor / Rp 750 Ribu+Tropi
  • Favorit 2 / Jhoni (Hulu Sungai Tengah) / 15 Ekor / Rp 400 Ribu+Tropi
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses