Tirta Bambon : Galapung Ikan Mas 48 Lapak, Buka Setiap Hari 2 Sesi (Selasa Libur)

Kabarmancing.com, Citayam, Bojong Gede, Bogor – Kolam pemancingan galapung ikan mas kian marak sejak beberapa tahun belakangan. Peminatnya terus bertambah seiring banyaknya kolam pancing yang dirubah menjadi kolam galapung ikan mas. Fenomena ini tentu membuat pemancing semakin menyukai dengan munculnya kolam-kolam galapung baru di wilayah Jabodetabek.

1 Joran 48 Lapak, 2 joran 34 lapak

    Dari sekian banyak kolam galapung salah satunya kolam galapung ikan mas dengan nama Tirta Bambon. Ya, Tirta Bambon berlokasi di perbatasan Citayam, Depok dan Bojong Gede, Bogor. Sejak buka Desember 2020 lalu pamor Tirta Bambon mulai menggeliat. Banyak pemancing yang datang bukan dari wilayah Citayam, Depok namun sudah merambah sampai Jakarta, Bekasi, Tangerang bahkan Bandung. Hal tersebut dikatakan Aham Mesri selaku pemilik Tirta Bambon kepada kabarmancing.com saat bertandang ke kolam miliknya itu.

    Nama Tirta Bambon ujar Aham diambil dari kata Tirta yang berarti air karena lokasi kolamnya dialiri 2 sungai sedangkan kata Bambon diambil dari nama wilayah dimana kolamnya itu berada. Sejak dibuka 20 Desember 2020 lalu Tirta Bambon terus berbenah diri untuk kemajuan kolam, begitu juga pelayanan yang diberikan pun sangat maksimal mulai dari kedi, pelayanan kantin serta hal-halnya lainnya untuk kepuasan pemancing.

    “Saya buka usaha pemancingan karena saya hobi mancing apalagi kolam galapung ikan mas lagi banyak peminatnya saat ini. Kalau main 1 joran 48 lapak dan main 2 joran 34 lapak. Lokasi Tirta Bambon masih satu area dengan rumah tinggal keluarga saya agar mudah dipantau,” ujar Aham saat berbincang dengan beliau. Ya, ada satu kolam besar di Tirta Bambon dengan jumlah lapak 48.

    Lokasinya pun nyaman pasalnya ada di dalam area rumah tinggal. Dimana rumah tinggal itu masih keluarga Aham yang posisinya ada di depan dan di belakangnya kolam pemancingan. Pemancing yang membawa kendaraan pun tidak usah khawatir, lokasi parkirnya langsung di halaman rumah yang luas. Karena itulah pemancing suka sekali mancing disini selain teduh, aman dan nyaman dari bising kendaraan.

    Aham kemudian mengajak melihat kolam miliknya yang saat itu sedang berlangsung lomba sesi pertama. Dilihat dari sekeliling kolam sangat bersih, setiap lapak disiapkan bangku yang layak dan aman untuk pemancing. Kedinya tampak sigap saat pemancing ada yang strike. Begitu pula petugas penimbangan cekatan saat menimbang ikan induk. Itulah yang kabarmancing.com saksikan ketika Aham mengajak keliling kolam.

Aham Mesri (Owner Tirta Bambon)

    Tirta Bambon dengan lebar 16 meter dan panjang 30 meter buka setiap hari kecuali Selasa libur untuk perawatan kolam dan ikan. Jumlah ikan induk lanjut Aham ada lebih dari 700 ekor mulai dari ukuran 2 kg sampai dengan 7 kg up. Untuk ikan dibawah berat 2,6 kg boleh dibawa pulang pemancing. “Ikan induknya lebih 700 ekor dan yang boleh dibawa pulang dibawah 2,6 kg diatas ukuran itu ngga boleh bawa pulang. Paling gede induknya 7,10 kg,” jelasnya.

    Untuk jadwal lomba reguler tiket dibandrol Rp 110 ribu (polos) dan Rp 135 ribu (komplit) perlapak satu joran. Tirta Bambon lomba setiap hari kecuali Selasa tutup dengan jam lomba Sesi 1 jam 14.00 s/d 17.00 WIB dan Sesi 2 jam 20.00 s/d 23.00 WIB.

    Sementara itu jumlah pemancing yang datang setiap harinya paling sedikit 30 lapak terisi. Tirta Bambon juga kerap menggelar lomba bulanan 2 joran setiap malam Kamis dua minggu sekali dengan tiket Rp 250 ribu perlapak dengan bukaan 34 lapak.

    Selanjutnya aturan lomba untuk diketahui pemancing diantaranya ikan wajib kena kail di mulut atau makan dan diseser oleh kedi disaksikan pemancing sebelah kiri dan kanan, 2 mata kail dalam satu rangkaian, umpan yang diperbolehkan umpan kuning dan umpan putih standar umpan pelampung, dilarang menggunakan bending dan ngebom, dilarang menggunakan pellet jenis apa pun, dilarang menggunakan umpan cendil, dilarang menggunakan belut, sasak, roti, mie kasar, poa dan telur jangkrik, dilarang membuang air kobokan ke dalam kolam, dilarang melempar umpan melewati batas tali ke sebelah lapak kosong, dilarang membuang umpan ke dalam kolam menggunakan tangan. Jikalau ada peserta yang melanggar aturan tersebut maka pihak kolam akan mendiskualifikasi.

    Nah, bagi para maniak galapung ikan mas, tidak ada salahnya menjajal Tirta Bambon untuk merasakan strike and fight dengan ikan babonnya. Selamat memancing di Tirta Bambon.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

Pemancingan Tirta Bambon

(Galapung Ikan Mas)

d/a Desa Raga Jaya, Kampung Bambon,

Citayam, Bojong Gede, Bogor

Telp & WA : 0812 – 8222 794

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses