dr. Rynaldy Joesman Sp.B : Dokter Spesialis Bedah yang Suka Mancing

Kabarmancing.com, Jakarta – Profesinya dokter hobinya suka mancing. Itulah dr. Rynaldy Joesman Sp.B yang dikenal sebagai maniak mancing. Penampilannya sederhana, supel mudah bergaul, tak membuat orang pertama kali bertemu merasa sungkan.

    Ya, bagi seorang dokter, hiburan atau hobi yang digeluti adalah hal utama. Selain untuk menghilangkan kejenuhan selama bekerja juga untuk menyalurkan hobi yang membuatnya bisa lupa segalanya.

    Rynaldy Joesman yang dipanggil pak dokter oleh rekan-rekan pemancing, memang betul beliau akrab dengan siapa saja, profesinya sebagai dokter spesialis bedah tak merasa bahwa jabatan itu harus disandang dengan gaya sombong di muka umum. Itulah diterapkan beliau yang berpraktik sebagai Dokter Bedah Umum di Rumah Sakit Agung, Manggarai, Jakarta Selatan dan Rumah Sakit Radjak Hospital, Salemba, Jakarta Pusat. Rynaldy merasa senang kumpul bareng dengan pemancing, dimana ada waktu luang, pasti beliau mancing untuk bertarung dengan ikan.

    Pertemuan kabarmancing.com dengannya saat jumpa di kolam pancing di daerah Condet, Jakarta Timur dimana saat itu beliau sedang kumpul dan mancing bareng dengan komunitas mancing. Kala itu ia tengah asik mengamati pelampung menunggu umpan disambar. “Salam kenal pak dokter,” sapa kabarmancing.com menghampiri. Pertemuan itu baru pertama kali namun beliau sangat ramah dan langsung menyambut hangat mengajak ngobrol.

    Walaupun di ruang praktik kelihatan seorang dokter profesional, tapi jika mancing di empang profesi dokter ia tanggalkan, kesan cuek dan familiar begitu tampak seakan-akan dia bukanlah seorang dokter bedah. Apalagi saat mancing tak segan sesekali beliau melemparkan candaan kepada teman-temannya.

    Ya, di kalangan para angler beliau disegani, pasalnya segala profesi rekan-rekan satu hobinya dari kalangan bawah sampai atas semuanya beliau ajak berteman. “Kalau sudah di kolam semuanya sama, ngga ada lagi profesi dan jabatan,” tuturnya tegas.

    Pak dokter pun bercerita kesukaannya mancing. Awal mula suka mancing saat tugas PTT ke Sulawesi pada masa itu. Di Sulawesi itulah beliau mancing ke laut. “Waktu saya PTT di Sulawesi saya mancing ke laut, sejak itu saya jadi ketagihan mancing sampai sekarang. Mancing laut, mancing bawal, lele dan mas sudah saya coba semua. Tapi sekarang lagi suka mancing ikan mas pelampungan,” katanya.

    Setelah kejadian itu hobi mancingnya semakin menjadi. Seiring berjalannya waktu kini ia bersama teman-teman pemancing dari komunitas mancing Bonbar (Kebon Baru), Tebet, Jakarta Selatan, seringkali wara wiri mendatangi kolam-kolam pancing lomba pelampungan mas dan kolam bawal.

    “Saya mancing tiket lombanya murah meriah aja. Ngga pernah main tiket besar, yang saya cari bukan juaranya tapi silaturahmi, pertemanan dan kumpul-kumpul di empang. Kalah atau menang nomor sekian pokoknya bisa kumpul dan strike. Bagi saya kenikmatannya itu luar biasa sekali bisa kumpul di empang dengan satu hobi,” lanjut Rynaldy yang menyelesaikan kuliah Dokter Umum Fakultas Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta dan menamatkan pendidikan Dokter Spesialis Bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beliau juga terhimpun dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI).

    Sementara itu, pak dokter juga kerap memberikan donasi saat mancing bersama dengan teman-temannya. Ya, untuk menyalurkan hobinya beliau mancing 2 kali dalam seminggu. Terkadang empangnya berpindah-pindah lokasi tergantung keinginannya dan teman-temannya. ”Sekarang ini saya lagi suka mancing di Empang Cipinang Indah, Jakarta Timur, saya sering mancing disitu,” imbuhnya menutup pembicaraan siang itu.(rambe/foto dok:kabarmancing.com)

Related Posts