Founding Diva Fishing Stefanus Susanto Terima Penghargaan ‘Dummy Food’ Dari Filipina

Kabarmancing.com, Jakarta – Stefanus Susanto yang dikenal sebagai Founding Diva Fishing Products dan Founding Guten Braun awal April kemarin tepatnya tanggal 5 April 2024 menerima Piagam Penghargaan dari Ateneo de Manila University yang berada di Kota Quezon, Manila, Filipina yang merupakan Universitas Khatolik terbaik di Filipina.

    Informasi tersebut beliau sampaikan kepada kabarmancing.com dengan mengirimkan salinan piagam penghargaan yang ia terima dan ditandatangani oleh Robertus B. Rijo selaku Rektor Arrupe International Residence Manila, Ateneo de Manila University.

    Namun isi piagam yang ia terima itu tidak ada hubungannya dengan produk essen mancing, selain dikenal sebagai pembuat dan peracik Essen Pancing Diva ternyata Stefanus Susanto juga merupakan ahli berbakat dalam menciptakan sari makanan dan pewarna makanan organik karena ilmu yang beliau miliki diperoleh dari pendidikan universitasnya di Jerman.

    Perkembangan terkini, kreativitasnya pun telah melampaui imajinasi orang awam, terutama pada produk Dummy Food yang tepat dan detail, yang membawa kejutan dan kesuksesan bagi banyak restoran yang memanfaatkan layanannya. Ya, beliau tenyata juga seorang ahli Dummy Food atau pembuat makanan tiruan. Sebab itulah atas keberhasilan karyanya itu layak beliau terima.

    Berikut kutipan isi piagam penghargaan yang diterima beliau dan ditandatangani oleh Robertus B. Rijo :

To Whom It May Concern

The Undersigned, Rector of Arrupe International Residence Manila,

Testifies That I Have Known In Person

Mr. Stefanus Susanto

an Indonesian Citizen Since 1990 in Jakarta, Indonesia

    He Is Very Gifted In Creating Food Essence And Organic Food Coloring Because Of The Knowledge He Obtained From His University Education In Germany. In Indonesia, The Baking  Industry Has Known His Products Well For Years.

    In Recent Developments, His Creativity Has Gone Beyond The Imagination Of Ordinary People, Especially In His Precise And Detailed Product Of Dummy Food, Which Has Brought Surprises And Successes To Many Restaurants That Avail Themselves Of His Service.

    I Wish Him Success If He Wants To Expand His Business Outside The Indonesia Circle To A More Expansive Asia And International World.

Untuk Perhatian

Yang bertanda tangan di bawah ini, Rektor Arrupe International Residence Manila,

memberikan kesaksian bahwa saya telah mengenalnya secara langsung

Bapak Stefanus Susanto

Warga Negara Indonesia Sejak Tahun 1990 di Jakarta, Indonesia

    Beliau Sangat Berbakat Dalam Menciptakan Sari Makanan dan Pewarna Makanan Organik Karena Ilmu yang Beliau Miliki Diperoleh Dari Pendidikan Universitasnya di Jerman. Di Indonesia, Industri Baking Sudah Mengenal Produknya Dengan Baik Selama Bertahun-Tahun.

    Perkembangan Terkini, Kreativitasnya Telah Melampaui Imajinasi Orang Awam, Terutama Pada Produk Dummy Food yang Tepat dan Detail, yang Membawa Kejutan dan Kesuksesan Bagi Banyak Restoran yang Memanfaatkan Layanannya.

    Saya Doakan Beliau Sukses Jika Ingin Mengembangkan Bisnisnya di Luar Lingkaran Indonesia Ke Asia dan Dunia Internasional yang Lebih Luas.

    Sementara itu Butet Kartaredjasa yang dikenal sebagai aktor, writer, painter pun turut berkomentar, “Jika dikategorikan seni, dummy food karya Pak Stefanus ini karya hiperrealisme. Kepersisannya melampaui realitas, presisi dan sangat detil. Asli senyatanya. Menghadirkan sihir bagi yang melihatnya,’ pungkasnya.

    Lanjutnya lagi ”Bertetangga melalui kecerdasan lidah, melalui kue-kue lezat dan indah. Pewarna kue organik buatan Indonesia karya Pak Stefanus, menyambung tali rasa antar bangsa,” ujar Butet.

    Selamat untuk Bapak Stefanus Susanto atas hasil karyanya yang membanggakan Indonesia.(rambe/foto dok:kabarmancing.com)

Related Posts