Kabarmancing.com, Muara Blacan, Bekasi – Setelah melewati Grand Prix Putaran 1 selesai di wilayah Losari, Brebes, Jawa Tengah, kini giliran Muara Blacan, Bekasi, Jawa Barat menjadi tuan rumah ajang bergengsi di kalangan angler pecinta pemburu spot liar Barramundi yang ke 2.
Berita Terkait : Grand Prix Barramundi Putaran 1 : Euforia & Pesta Strike
Kong Gandi selaku sesepuh acara Grand Prix Putaran 2 langsung merapatkan barisan bersama 5 komunitas 18 angler wilayah Bekasi untuk menyatukan kekompakan agar dapat mengeksekusi acara tersebut. Di sela kesibukan bulan Ramadhan dan memasuki Hari Raya Idul Fitri tentunya bukan hal mudah untuk mengeksekusi sebuah acara bergengsi.
“Modal utama adalah kekompakan tim panitia agar dapat bersinergi bahu membahu dan bertanggung jawab serta amanah,” kata Kong Gandi saat ditemui kabarmancing.com Sabtu, 13 Mei 2023 malam di kediaman Warung Babeh Dalih yang tak berjarak jauh dari lokasi spot saat acara berlangsung untuk memuluskan jalannya acara.
Kali ini ada pemandangan yang berbeda dalam acara Grand Prix Ke 2 yaitu pemotongan seekor kambing oleh Komunitas Muara Blacan Fishing Community yang kemudian diolah menjadi santapan acara makan bersama antar komunitas mincing. Turut hadir selaku sponsor yang ikut andil mensukseskan acara tersebut diantaranya Sumber Mulia Grup & Kamikaze Indonesia Fishing Community, Rokok Sampoerna, PPG dan DMH.
Tambak (alm) Babeh E’eng seluas 8 hektar yang terletak di Muara Blacan, Bekasi, menjadi spot untuk Grand Prix Putaran Ke 2 yang berlangsung pada tanggal 13 – 14 Mei 2023 dari pukul 19.00 s/d 07.00 WIB. Dengan tiket Rp 100 ribu/peserta para angler sudah bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti acara tersebut bahkan mendapatkan 1 buah kaos. Ya, dengan harga tiket yang dibandrol itu mampu menyedot perhatian peserta sebanyak 450 angler yang tergabung di 81 komunitas dari Jakarta sampai Pantura Jawa Tengah Cilacap.
Tepat pukul 16.00 pantauan kabarmancing.com di lokasi terlihat silih berganti para angler melakukan registrasi dengan tertib sampai terdengar letupan petasan pukul 19.00 sebagai tanda acara telah dimulai. Cuaca saat itu cukup bersahabat sehingga penantian para angler untuk dapat merasakan sensasi strike sangat dinantikan. Dengan teknik pelampungan dan glosor serta umpan udang hidup menjadi salah satu andalan angler saat terlihat di spot.
Namun saat itu keberuntungan belum berpihak ke para peserta sampai pukul 07.00, hanya ikan non targetlah yang berhasil strike. Kendati demikian tak tampak rasa kecewa sedikit pun dari peserta karena nilai silahturahmi dan kesempatan ajang amal untuk 2 musollah di wilayah Muara Blacan, Bekasi secara berlangsung mendonasikan total penggalangan sebesar Rp 3 juta dari angler yang telah diundi untuk pengalihan hadiah, disusul acara santuan 21 anak yatim di wilayah sekitar yang dilakukan secara door to door oleh APB (Angler Peduli Bencana) disimboliskan oleh Kapten Sidik.
“Terima kasih kepada seluruh sponsor dan peserta yang telah mengikuti acara tersebut, semoga kekompakan dan silaturahmi tetap terjalin hingga kita dapat mensukseskan Grand Prix ini hingga putaran terakhir,”ujar Kong Gandi di sela berakhirnya acara.(encang riski/foto:dok.encang riski)
Related Posts
Info Produk : Ril Captain Gold Label ‘SMITH’ Size 2000, 3000, 4000, 6000, BB 9+1
Mandiri Club Fishing : Latihan Mancing Bareng MCF Jelang Akhir Tahun
Tips Mancing Pelampung, Agar Mancing Sesuai dengan Harapan
Kabarmancing Channel : Review Ril Captain Gold Label SAVAYA & ZOTTA
3 Saudara : Pindah ke Tempat Baru di Klayan, Buka Setiap Hari
No Responses