Kabarmancing.com, Waduk Cirata, Bandung Barat – Siapa yang tak kenal Waduk Cirata sebuah spot wild fishing di daerah Jawa Barat dengan penghuni predator gabus toman, mujair, red devil dan lainnya. Selain itu waduk tersebut juga menyimpan eksotik keindahan sunrise.
Berita Terkait : JWFC : ‘Merdeka Tanpa Batas’ Serunya Mancing Bareng di Onrust
Waduk yang memiliki luas 7.111 hektar di bilangan kawasan Citatah, Bandung Barat pun disambangi oleh komunitas mancing dari JWFC (Jakarta Wild Fishing Club) untuk menaklukkan penghuninya sang predator gabus toman bersama komunitas APSI dan Angler Ngagulz pada hari Minggu tanggal 1 dan 2 Februari 2020 dengan menggunakan teknik mancing casting, jebluk, pelampung dan tegekan.
Pantauan kabarmancing.com Sabtu dinihari pukul 00.01 WIB, sebagian peserta sudah siap meluncur ke Waduk Cirata dengan menggunakan mobil pribadi dari Jakarta. Untuk sampai menuju lokasi hanya membutuhkan jarak tempuh selama 2,5 jam saja. Setiba disana para peserta langsung istirahat dengan mendirikan tenda. Kemudian tepat pukul 07.00 sejenak para peserta bercengkrama dan menikmati keindahan alam dan kesejukan udara pagi Cirata. Setelah itu satu sama lainnya mulai berpencar dan melakukan aktifitas mancing dengan beragam teknik seperti casting, tegek, jebluk dengan umpan cacing serta lumut.
Tiket yang dibandrol pun murah meriah sebesar Rp 100 ribu setiap angler yang sudah termasuk konsumsi dan doorprize dari sponsor Dapur Mancing Halim, Ngagul Lure dan Trial Game. “Kali ini acara yang dieksekusi oleh panitia dari JWFC hanya Happy Fun Fishing serta silahturahmi dan tidak menggelar perlombaan apa pun,” ujar Tri Hadi selaku ketua panitia saat dijumpai di lokasi.
Tepat pukul 08.05 semua peserta berpencar satu sama lain untuk menjelajahi spot dengan masing-masing teknik dan buruan yang akan ditangkapnya dengan batas waktu sampai pukul 18.00. Selepas waktu tersebut diharuskan kembali kumpul yang tidak begitu jauh dari tenda yang didirikan oleh para peserta.
Ya, tepat pukul 19.00 semua peserta sudah kumpul kembali untuk mempersiapkan makan bersama serta sajian ikan bakar hasil tangkapan. Suasana yang cukup dingin pada malam itu tidak menyurutkan semangat dan semuanya tampak asik saling bercanda satu sama lain.
Sementara itu Anton selaku Penasehat JWFC memberikan sambutan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang sudah hadir serta para sponsor yang ikut andil dalam pelaksanaan acara yang sederhana ini. “Tak lupa saya meminta maaf kepada seluruh peserta apabila dalam rangkaian acara ini banyak kekurangan, namun JWFC akan tetap terus berusaha untuk event-event selanjutnya akan lebih baik dari sebelumnya,” ungkap beliau.
Tanpa terasa melepaskan canda dan tawa waktu sudah hampir menunjukkan pukul 01.00 dan akhirnya semua peserta pun kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat serta tidur setelah lelah dan asik menjelajahi kawasan Spot wild Waduk Cirata.
Selanjutnya, keesokan harinya pukul 9 pagi tampak keceriaan dari peserta saat pembagian doorprize karena sejumlah peserta yang hadir, 25 orang mendapatkan oleh-oleh berupa alat pancing dan souvenir lainnya. Usai acara pembagian doorprize pukul 12 siang seluruh rangkaian acara usai sudah. Salam Tiga Pilar JWFC : Silahturahmi, Solidaritas dan Sportifitas.(encang riski hikari/foto:dok.riski)
Related Posts
Berikut Umpan yang Digunakan Untuk Mancing Surf Casting
Kabarmancing Channel : Review Joran Gen 3 Ranjau 765, Untuk Harian, Lomba Mas, Galapung
Info Produk : Ril Captain ‘Standford’ Ball Bearing 6+1, Size 1000 s/d 4000
Kabarmancing Channel : Mandiri Porseni 2024, HUT Bank Mandiri Ke 26, Ikan 1 Ton
Umpan Air Tawar : 4 Macam Umpan Pancing Untuk Nila Liar Susah Makan
No Responses