Kondisi Cuaca Saat Mancing Sangat Berpengaruh Dengan Makan Ikan

Kabarmancing.com, Jakarta –  Cuaca sangatlah penting saat kita memancing. Ya, bagi para pemancing kandang kala kondisi cuaca seringkali diabaikan, terutama membaca alam di saat mancing khususnya air tawar. Padahal, kondisi cuaca sangatlah berpengaruh penting dengan makan ikan, karena perilaku ikan di setiap cuaca ada perbedaan. Tentunya dengan tahu seperti apa cuaca kala saat kita memancing maka wajib harus diketahui oleh para pemancing.

    Untuk mensiasati agar umpan kita bisa dimakan terutama target ikan mas, kondisi cuaca wajib dipahami betul oleh pemancing. Berikut tipsnya :

 

  • Cuaca Cerah : Bila cuaca cerah ikan gampang dipancing karena ikan mudah menemukan umpan yang kita pasang di mata kail dan biasanya dari jam 9 sampai jam 11. Setelah jam 11 ikan malas menyambar umpan karena suhu di dalam air mulai hangat. Nah, baru dari jam 2 sampai sore ikan mau menyambar umpan lagi. Atau malam hari pun ikan tetap menyambar umpan. Selanjutnya jam 11 malam ikan mulai susah makan.

 

  • Cuaca Mendung : Kalau kita sedang mancing tiba-tiba cuaca berubah jadi mendung itu pertanda kurang bagus karena ikan mas kurang mau makan di saat cuaca mendung. Penyebabnya, air di dasar kolam jadi dingin dan ikan jadi malas ke dasar kolam. Sedangkan umpan yang kita lempar pasti ada di dasar kolam, sementara ikan sendiri tidak mau ke dasar kolam jadi wajar kalau umpan tidak disambar karena tidak ditemukan oleh ikan. Seandainya hal ini terjadi disarankan untuk menggunakan pelampung yang ukurannya lumayan besar tujuannya agar umpan bisa mengapung tidak ke dasar kolam harapannya umpan bisa ditemukan sang ikan.

 

  • Cuaca Hujan : Kalau hujan deras terjadi di saat sedang mancing juga jadi masalah, kadang ikan tidak mau makan ditambah lagi pelampung yang kita gunakan tidak bekerja maksimal karena bergerak-gerak terus jadi susah untuk mengetahui apakah umpan dimakan atau hanya karena terkena air hujan. Cara yang paling mudah untuk mensiasatinya gunakanlah teknik mancing gelosor. Caranya tinggal dilepas saja pelampungnya kemudian lempar umpan ke titik yang diperkirakan ada ikannya terus kencangkan kenurnya. Untuk mengetahui apakah umpan dimakan tinggal memperhatikan pergerakan kenur yang sudah dikencangkan tadi. Ada dua tanda pergerakan dari kenur yang bisa diamati atau jadi patokan kalau umpan dimakan ikan. Pergerakan kenur yang menegang dan pergerakan kenur yang mengendur. Jika hal itu terjadi itu pertanda umpan disambar ikan jadi tinggal menghentak jorannya.

 

  • Cuaca Angin : Angin yang berhembus kencang sangat mengganggu pemancing. Gangguan yang timbul saat melempar umpan ke titik yang dituju jadi tidak bisa tepat. Atau pas sekalinya tepat karena pelampung tertiup angin maka menyebabkan pergeseran dari titik yang semestinya hal ini jelas merugikan. Sebenarnya arah angin bisa dimanfaatkan. Misalnya arah angin dari barat ke timur usahakan kita harus berada di lapak yang sebelah timur. Karena air akan tertiup angin dan terjadi riakan-riakan ombak yang akan menghantarkan sisa-sisa umpan yang ada di kolam. Pastinya ikan akan lebih banyak di tempat itu karena banyaknya sisa umpan tadi yang terbawa riak air.(ronald-berbagai sumber/foto:dok.kabarmancing.com)
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses