Kabarmancing.com, Jakarta – Sebuah joran akan melengkung dan membentuk suatu kurva jika dibebani pada bagian ujungnya. Sifat dari aksi joran ini dipengaruhi oleh bahan pembuatannya, tebal tipisnya, padat atau berongga, besarnya jarak dan jumlah kolongan kenur yang dipasangkan padanya dan desain ujung joran (taper).
Yang paling menentukan berapa derajat dan waktu yang diperlukan suatu kurva yang diinginkan adalah desain ujung joran. Pada umumnya daya lentur/action rod dibagi menjadi 3 action yaitu:
- Soft Action (Slow Taper) : Joran yang terbuat dari pangkal sampai ujung melengkung, dirancang agar aksinya lambat sehingga apabila diberi beban akan membentuk kurva parabola yang lebar. Dengan kata lain kelenturan joran sampai ke bagian pangkal. Joran model ini banyak dipakai pada fly fishing dan popular untuk pemancingan di tepi pantai atau tebing.
- Medium Action (Medium Taper) : Joran yang beraksi menengah ini akan melengkung secara progresif dari ujung hingga ke tengah apabila dibebani, namun bagian pangkal baru akan ikut melengkung apabila sudah mendapat beban dengan bobot tertentu. Dengan kata lain kelengkungan joran ini hanya sampai ke bagian tengah.
- Hard Action (Fast Taper) : Joran yang beraksi bila dibebani hanya sepertiga hingga setengah bagian joran yang melengkung secara radikal, bahkan bisa rata mengikuti tarikan senar. Padahal bagian pangkal tetap lurus dan tidak ikut bereaksi. Dengan kata lain, joran hanya melentur di bagian ujungnya saja. Joran ini sangat popular untuk mancing dengan teknik trolling, jigging dan casting dari atas perahu. Sedangkan joran yang lebih pendek dan kecil untuk memancing dengan cara spinning.
Beberapa produsen joran memilki standar kelenturan ujung joran sendiri dan membaginya menjadi 3 bagian yaitu :
- Heavy (Berat) : Dengan daya lenturnya berkisar 7-21 gram
- Medium (Menengah) : Dengan daya lentur berkisar 4-14 gram
- Light (Ringan) : Dengan daya lenturnya berkisar 2-7 gram
Ada juga yang membagi aksi / action joran menjadi lima bagian yaitu :
- Heavy (Berat) : Apabila joran hanya lentur di bagian ujungnya saja
- Medium Heavy (Berat Menengah) : Joran lentur sampai ke bagian di bawah ujung
- Medium (Menengah) : Kelenturan joran mencapai bagian tengah
- Medium Light (Ringan Menengah) : Kelenturan joran sampai ke pegangan joran
- Light (Ringan) : Kelenturan joran sampai ke bagian pangkal
Sedangkan yang dimaksud dengan Aksi Joran yaitu bila joran melengkung sewaktu dibebani, sedangkan Reaksi Joran yaitu gerakan joran kembali lurus setelah bebannya dihilangkan.
Reaksi joran yang cepat dapat menguntungkan para pemancing pada saat mengajar ikan, karena tekanan terhadap ikan berlangsung secara terus menerus. Sedangkan Aksi Joran selain membantu mengajar ikan, juga mempermudah pemancing melontar kail.(randy-berbagai sumber/foto:dok.kabarmancing.com)
Related Posts
Berikut Umpan yang Digunakan Untuk Mancing Surf Casting
Kabarmancing Channel : Review Joran Gen 3 Ranjau 765, Untuk Harian, Lomba Mas, Galapung
Info Produk : Ril Captain ‘Standford’ Ball Bearing 6+1, Size 1000 s/d 4000
Kabarmancing Channel : Mandiri Porseni 2024, HUT Bank Mandiri Ke 26, Ikan 1 Ton
Umpan Air Tawar : 4 Macam Umpan Pancing Untuk Nila Liar Susah Makan
No Responses