Pelampung Pada Permukaan Air Tenang & Berarus/Mengalir

Kabarmancing.com, Jakarta – Pelampung adalah sebuah benda padat yang dapat terapung atau mengambang diatas permukaan air baik secara keseluruhan atau sebagian yang dikarenakan berat jenis benda tersebut lebih ringan/lebih kecil dari berat jenis air.

Berita Terkait : Sesuaikan Pelampung Saat Hendak Memancing Ikan

    Dalam dunia mancing, fungsi benda yang sering disebut kumbul/ampul ini sebagai alat bantu untuk menempatkan/menghantarkan umpan pada satu titik sasaran yang dikehendaki pemancing untuk mempertahankan posisi umpan pada kedalaman air tertentu, serta sebagai isyarat untuk mengetahui bahwa umpan telah dimangsa ikan.

    Secara fisik jenis pelampung pancingan terbagi tiga, yaitu pelampung yang gemuk di pangkal, pelampung yang gemuk di bagian ujung, pelampung lurus yang langsing. Sedangkan secara kegunaan, pelampung terbagi 2 kategori, yaitu Pelampung Pada Permukaan Air Tenang dan Pelampung Pada Permukaan Air yang Berarus atau Mengalir.

  • Pelampung Pada Permukaan Air Tenang : Kelompok pertama ialah pelampung yang dirancang untuk digunakan saat mancing di perairan yang permukaannya tenang atau relatif diam. Bentuknya antara lain silinder pendek, silinder panjang atau silinder dengan bagian yang membengkak di dekat pangkal. Bentuk batang silinder pendek misalnya, paling pas digunakan untuk mancing pada kondisi tidak ada angin dan permukaan air ‘licin’ bagai berminyak. Pelampung dengan bentuk batang silinder panjang lebih pas dipakai untuk mancing di perairan yang agak beriak sedangkan pelampung yang gemuk di pangkal cocok digunakan manakala riak di permukaan air menjadi masalah bagi pelampung berbentuk silinder rata. Apabila di ujung pelampung terdapat semacam jarum indikator, gunanya agar dihasilkan sensitifitas yang lebih jelas teramati, khususnya pada saat mancing ikan yang cara makan umpannya tergolong sangat ‘santun’. Pelampung jenis pertama ini dipakai dengan meloloskan senar utama melalui cincin kawat di bagian pangkal dan posisinya ditetapkan dengan bantuan timah (istilahnya timah daun) yang dijepitkan ke senar utama.
  • Pelampung di Permukaan Air Berarus : Kelompok berikutnya pelampung yang digunakan khusus untuk mancing di perairan yang berarus atau mengalir. Kebalikan dari pertama, pelampung jenis ini di bagian ujungnya justru lebih gemuk ketimbang di pangkal. Pemasangannya juga tidak dengan dijepit timah, melainkan dijepit selang karet (biasanya pentil sepeda) atau menggunakan timah lada (berbentuk bulat seperti lada) di bagian pangkal dan ujung, sehingga senar utama penempel di sepanjang pelampung. Bentuk yang agak gemuk di ujung namun tetap silindris di pangkal akan lebih terapung di permukaan air, sehingga lebih mudah diamati responnya pada saat umpan disambar ikan. Pemancing yang baru belajar mancing di sungai sebaiknya memilih pelampung jenis ini. Pelampung yang bentuknya agak gemuk di pangkal dan semakin gemuk lagi mendekati ujung hanya cocok untuk mancing di sungai yang dalam, namun airnya mengalir cukup deras.(andi/foto:dok.kabarmancing.com)
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses