Kabarmancing.com, Jakarta – Mancing bagan berbeda dengan mancing laut lainnya. Berada diatas bagan di tengah laut memberikan cerita sendiri bagi para pemancing bagan. Hanya saja, saat mancing bagan semua perbekalan harus benar-benar dibawa. Kalau tidak? Rasakan sendiri akibatnya bila hujan mengguyur Anda.
Dari sekian banyak teknik dan cara mancing baik itu di air tawar maupun air laut, mancing berbiaya murah ini hingga kini masih menjadi pilihan bagi banyak pemancing pemula maupun mahir. Seperti salah satu cara mancing di area pinggiran laut yakni mancing bagan.
Ya, mancing bagan memang sudah lama ada. Namun, hingar bingar mancing ini sedikit redup dibandingkan dengan mancing ke tengah laut atau mancing lainnya. Tapi bagi pehobi mancing bagan, mancing ini tentu memberikan keasyikan tersendiri. Setidaknya begitulah yang terjadi selama ini. Meski tidak seramai mancing di tengah laut atau mancing lainnya, mancing bagan sudah mendapat hati di mata para maniak bagan.
Bagan yang merupakan salah satu sarana yang dibuat para nelayan guna mencari dan mengumpulkan makhluk dalam air umumnya kebanyakan berbahan bambu yang dibentuk sedemikian rupa dengan menggunakan jaring untuk menangkap hasil laut.
Beberapa macam bentuk bagan bisa ditemukan di perairan laut. Seperti Bagan Tancap berupa bagan permanen yang ditancapkan di dasar laut di kedalaman tertentu (umumnya laut dangkal) kemudian di bagian dalamnya dipasangi jaring untuk menangkap ikan, udang, cumi dan lainnya.
Selain itu ada sebutan Bagan Apung yakni bagan yang pada bentuknya tidak ditancapkan di dasar laut namun terapung dan bisa dipindahkan ke lokasi-lokasi/spot yang dituju. Selain itu pula ada sebutan Bagan Sero yang berbentuk seperti bagan tancap namun lebih sederhana lagi yang berguna mencari ikan-ikan kecil, udang dan juga cumi.
Cukup banyak penyedia yang menyediakan bagannya untuk dipancingi, namun beberapa bagan juga tidak diperbolehkan untuk disinggahi pemancing. Memancing di bagan, para pemancing menggunakan sarana dan fasilitas yang minim di lokasi tersebut. Pemancing diantar oleh penyedia jasa kapal/perahu layanan antarjemput ke spot-spot bagan tujuan pemancing.
Berbagai macam teknik mancing bagan bisa dilakukan seperti mancing jebluk/dasaran yang umum dilakukan, dengan menggunakan joran panjang bervariatif mulai 180 cm hingga 3 meter yang lebih banyak digunakan untuk mencari spot tertentu. Demikian pula ukuran ril yang digunakan, umumnya ril yang dapat menampung senar dalam jumlah banyak sehingga dapat melempar umpan sejauh-jauhnya.
Rangkaian pancing dengan menggunakan dua atau lebih mata kail/pancing dan dipasangi umpan memberikan banyak peluang agar umpan disambar dan dimakan ikan. Teknik koncer atau mengambangkan umpan baik dengan (atau tanpa) menggunakan pelampung dan juga balon plastik, banyak digunakan para pemancing untuk mencari ikan-ikan pelagis yang berada di permukaan air atau bahkan ikan melayang dan juga ikan dasar.
Selain itu pula, teknik mancing dengan menggunakan joran tegek baik itu dengan teknik engkel (pancing tunggal) atau pancing garong juga bisa digunakan untuk memancing dari atas bagan.
Umpan yang umum banyak digunakan para maniak mancing bagan adalah berupa udang dengan berbagai jenis, udang hidup atau mati atau udang kupas kulit, udang api-api maupun udang putih banyak digunakan untuk berburu ikan-ikan yang berada di sekitaran bagan. Selain itu umpan dengan menggunakan kijing atau kerang hijau dan atau jenis kerang lainnya juga bisa digunakan serta potongan ikan yang memiliki daging lunak bisa digunakan sebagai umpan.
Teknik kasting dengan menggunakan umpan tiruan yang dilempar tarik oleh pemancing pun juga bisa dilakukan untuk memburu ikan-ikan pemangsa. Namun pada kaidahnya, bagan yang umum disinggahi kebanyakan adalah bagan tancap yang kebanyakan berada di pinggiran perairan laut. Pada kondisi tersebut para pemancing yang memancing di spot seperti itu memahami jenis-jenis ikan yang diburu bukanlah jenis ikan di laut dalam pada umumnya.
Beberapa jenis ikan pinggiran perairan laut seperti samge, sembilang, keropak, kerong-kerong, kuro sering diperoleh para pemancing bagan. Bahkan kalau pemancing sedang beruntung atau kondisi air laut bagus beberapa jenis ikan seperti jenaha, kakap merah, kerapu, bahkan tenggiri pun bisa diperoleh saat mancing di bagan.(rio/foto:dok.jajat)
Related Posts
Info Produk : Ril Captain Gold Label ‘SMITH’ Size 2000, 3000, 4000, 6000, BB 9+1
Mandiri Club Fishing : Latihan Mancing Bareng MCF Jelang Akhir Tahun
Tips Mancing Pelampung, Agar Mancing Sesuai dengan Harapan
Kabarmancing Channel : Review Ril Captain Gold Label SAVAYA & ZOTTA
3 Saudara : Pindah ke Tempat Baru di Klayan, Buka Setiap Hari
No Responses