Teknik Paju, Dilarang Pegang Joran

49

Kabarmancing.com, Temanggung Ada berbeda ketika kabarmancing.com bertandang ke Temanggung, Jawa Tengah. Salah satu kolam pemancingan disana teknik mancingnya menggunakan teknik paju. Wah, sistem apa itu? Teknik mancing ini tak dipunyai pemancingan lainnya apalagi Jabodetabek.

    Mau tahu? Saat tiba di lokasi, kolam ikan mas berukuran 7×15 meter dengan lapak 20 berkedalaman 1,1 meter ini berada di Banyu Tengah Urip. 20 menit lomba akan dimulai peserta sibuk meramu umpan dengan cara ditumbuk. Umpannya cukup sederhana mie instan. Mie instan direbus lalu dibagi 2, yang satunya ditumbuk halus untuk boom, satunya lagi tidak ditumbuk dan digunakan untuk umpan. Pemakaian umpan instan seukuran kacang ijo lalu dilekatkan ke mata kail. Selain mie ada juga memakai pakan udang MG1 dan telur ikan mas dan pelet.

    Saat lomba dimulai disinilah keunikannya, peserta melekatkan umpan mie instan di mata kail dengan joran bambu serta ril dari kelos kayu. Peserta jarang menggunakan ril dan joran modern. Setelah itu joran mereka masukkan ke kolam, namun dengan posisi tegak lurus tepat di sisi kolam atau dinding kolam tempat mereka duduk. Dengan cara itu panitia melarang peserta pegang joran, terkecuali jika umpan dimakan, ganti umpan dan ganti posisi joran.

    Awalnya sedikit terkejut, kok seperti itu caranya, terlintas di pikiran, jika joran tidak dipegang dengan posisi berdiri tegak lurus yang bersandar di tembok kolam tentu jatuh, namun setelah diperhatikan dengan seksama ternyata tidak jatuh.

    Untuk mengetahui umpan dimakan, joran bergerak atau bergeser sedikit demi sedikit, bergeser ke kiri atau ke kanan. Jika terlihat bergeser si pemancing sigap menarik joran dan ikan hook up di mata kail. Unik dan asik juga menyaksikannya.

    Teknik ini disebut Paju dan belum populer, namun di Temanggung sudah banyak menggunakannya. Adalah pemancingan Tirto Utomo pertama kali mempopulerkan teknik ini yang dipopulerkan seorang pemancing asal Temanggung bernama Wawan.

    Bagi yang baru pertama mencoba sulit melakukannya. “Harus trampil dan perlu latihan, ngga bisa langsung mahir,” ujar salah satu pemancing.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses