Bandung Mancing Mania Club : Rayakan ‘Gebyar Anniversary 2 BMMC’

Kabarmancing.com, Baleendah, Bandung – Bulan April bulan yang ditunggu-tunggu komunitas mancing asal Bandung BMMC (Bandung Mancing Mania Club) yang dikenal dengan slogannya JaLin SiMaDu (JAga & LINdungi SILaturahmi MAncing DUduluran). Ya, Minggu, 22 April 2018, BMMC menggelar lomba mancing dalam rangka Anniversary 2 yang berlangsung di Pemancingan SPLPP Unpad, Jalan Laswi 176, Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung dengan tajuk ‘Gebyar Anniversary 2 BMMC’

    Di usianya kedua ini walaupun masih seumur jagung namun bagi BMMC seluruh anggotanya semakin solid dalam kebersamaan, tali silahturahmi dijaga, kesetiakawanan juga dijaga dan bahkan terus meningkatkan profesionalisme dalam mengelola sebuah komunitas maupun event-event mancing yang kerap digelar BMMC setiap tahunnya.

    Dhy Rapala selaku Ketua BMMC pun merasa senang dan bangga hingga di usianya 2 tahun masih  tetap eksis dan berharap ke depannya terus melaju menjadikan sebuah komunitas yang bisa jadi acuan oleh komunitas mancing lainnya.

Berita Terkait : Sambut Kemerdekaan RI, BMMC & Diva Pancing Gelar Fishing Tournament

    Guna merayakan hari jadi BMMC, Dhy bersama anggota lainnya kembali menggelar event mancing untuk umum dan siapa pun boleh ikut mendaftar baik peorangan atau komunitas mancing di event ini. Sontak begitu pengumuman lomba di posting, pemancing yang ingin merasakan strike pelampungan ikan mas di Pemancingan SPLPP pun menghubungi panitia dan mendaftar. Ya, dari uraian Dhy hari itu ada 56 lapak disiapkan panitia.   

    Hari H, sesuai jadwal, jam 8 pagi dilakukan penurunan ikan induk dan registrasi ulang peserta. Selanjutnya foto bersama, pengundian lapak dan menurunkan ikan rame. Jam 10 siang lomba dimulai. Event yang berlangsung dari jam 10 siang sampai jam 3 sore berjalan 2 sesi. Sesi 1, jam 10 sampai jam 12 siang dilanjut istirahat, makan siang dan angkat joran alias lapak dikosongkan. Untuk Sesi 2, dimulai jam 1 siang sampai jam 3 sore dimana sebelumnya lapak diundi dan turun ikan rame lagi.

    Tiket yang dibandrol Rp 400 ribu (lengkap) satu lapak satu joran plus kaos dan nasi box. Peserta yang datang hari itu dari berbagai tempat di Bandung yang banyak diikuti para komunitas mancing termasuk JFC Petromax dari Jakarta yang datang dan ikut meramaikan acara. “Pada awalnya kami buka 60 lapak tapi ternyata lapak terlalu kecil dan kami batalkan menjadi 56 lapak. Di hari pelaksanaan ada 4 peserta berhalangan hadir, jadi total lapak terisi 52 saja,” ungkap Dhy siang itu. Jam 10 lomba dimulai. Dengan cekatan para peserta mulai memainkan joran dan mengengkol ril untuk segera fight saat umpan disambar. Baik lapak kiri dan kanan ada saja yang terus strike namun ada juga lapak lamban dimakan umpannya.

    Aturan lomba agar peserta patuh yaitu full power (hanya boleh 1 kedi), ngebom dengan media kail (dilarang keras dilempar), kenceh maksimal 4 rangkaian, juara total dihitung berdasarkan perolehan ikan terbanyak, juara induk dihitung berdasarkan induk terberat, tidak diberlakukan juara bersama untuk hadiah utama, dan jika peserta yang perolehannya sama banyak, maka dilakukan penimbangan dan yang terberat menjadi juaranya. “Umpan yang digunakan semua jenis umpan putih dan tidak boleh menggunakan umpan pellet,” terang Dhy tentang umpan.   

    Lanjut Dhy yang didamping R. Usmaningrum selaku Sekretaris BMMC, memberitahu milad ini didukung oleh BajupromosiShop (BPS), Jay Shinichi (memberikan medali untuk para juara), Dhepi Kumbul Fishing (memberikan kumbul 7 kodi untuk juara) dan Umpan Ciik Aah (25 buah umpan dibagikan untuk pemenang). “Kami juga mengadakan kerjasama untuk pembuatan kaos tim ke BajupromosiShop sebagai bentuk rasa terima kasih BMMC, karena selama ini BPS berturut-turut menjadi sponsor tetap kami dan tidak menutup kemungkinan juga akan melakukan hal sama kepada para sponsor kami yang lainnya,” terang Dhy yang diiyakan Kusmanto Kisman owner BPS yang datang jauh-jauh dari Jakarta ke lokasi acara

    Jumlah ikan turun hari itu 150 kg rame dan 10 kg induk. Acara berlangsung lancar dari pagi sampai sore hari tanpa kendala. Cuaca pun sangat mendukung dan cerah. Apalagi dari pantauan panitia semua lapak dapat ikan. Sesi satu usai, dilanjut makan siang kembali penurunan ikan rame serta undi lapak kedua. Jam setengah satu siang Sesi 2 dimulai. Di sesi ini masih sama dengan kondisi sesi satu. Ikan yang wara wiri di kolam mulai menyasar umpan mana menurutnya harus disantap. Tak ayal ada peserta yang tadinya neter di sesi pertama, saat pindah lapak di sesi dua justru lamban neter-nya. Itulah yang terjadi saat perpindahan lapak.

    Event HUT BMMC jam 3 sore tuntas. Pengumuman pemenang disebutkan. Juara Total 1 dimenangkan Deden dengan jumlah ikan 60 ekor. Dhy bersama panitia menyerahklan hadiah kepada pemenang.  “Alhamdulilah acara berjalan lancar walaupun dilakukan sangat sederhana tidak semeriah Milad ke 1. Hal ini dikarenakan keadaan Usmaningrum sekretaris dan promotor acara dalam keadaan baru sembuh sakit dari semenjak acara tahun baru kemarin, jadi otomatis tidak terlalu aktif mempersiapkan acara. Tapi BMMC bersyukur acaranya berjalan sesuai harapan. Terima kasih kepada semua pihak yang berperan aktif dalam acara ini dan mohon maaf atas kekurangannya selama acara berlangsung,” beber Dhy sore itu. Bravo BMMC.(tim bmmc/foto:dok.bmmc-bps)

• Total 1 / Deden / 60 Ekor / Rp 1,250 Ribu
• Total 2 / Daus / 39 Ekor / Rp 750  Ribu
• Total 3 / Iyus Armada / 33 Ekor / Rp 400 Ribu
• Total 4 / Golden Boy / 30 Ekor / Rp 250 Ribu
• Induk 1 / David MC / 1,70 Kg / Rp 750 Ribu
• Induk 2 / Engkus / 1,60 Kg / Rp 525 Ribu
• Total Merah 1 / Pandawa
• Total Merah 2 / Daud, Syafei, Si Madun, Ayah Haji

Related Posts