Jateng Mancing Mania : Kopdar & Manbar. Guyub Rukun Seduluran Seklawase

Kabarmancing.com, Semarang, Jawa Tengah – Komunitas Jateng Mancing Mania, Minggu 22 Januari 2017 menggelar Kopdar dan Manbar (Mancing Bareng) yang berlangsung di Bukit Cinta, Rawa Pening, Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan yang digelar di minggu keempat di awal tahun 2017 ini ujar ketua panitia Ahmad Subiyanto atau lebih dikenal dengan nama Must be Yanto di FB, dalam rangka ulang tahun JMM (Jateng Mancing Mania) yang ke 3.

    Dari keterangan Yanto ada 8 komunitas atau klub yang ikut di kegiatan ini diantaranya  komunitas dari Purworejo Mancing Mania (Pumma), Temanggung Fishing Club (TFC), Mancing Mania Magelang, Mancing Mania Kudus, Mancing Mania Boyolali, 100% Nyobok (Boyolali-Solo), Sedulur Mancing Pati Pesantenan (SMPP), Community of Anglers Semarang (CAS), New Habitat Para Pemancing (NHPP), Purwodadi Mancing Mania dan spotmancing.com

    Adapun tema kegiatan Kopdar dan Mancing Bareng ini yaitu ‘Menjalin dan Menguatkan Persaudaraan dan Mendukung Upaya Stop Illegal Fishing’ berjalan meriah dan semarak. Event yang ketiga kalinya diselenggarakan JMM ini, total peserta yang tercatat di meja panitia ada sekitar 300 orang. Luar biasa. Turut pula menyemarakkan kegiatan tersebut dari Wild Water Indonesia (WWI) yang mengkampanyekan Stop Illegal Fishing (menangkap ikan dengan setrum dan apotas), agar terjaga kelestarian ekosistem perairan dan lingkungan.

    Bandrolan tiket yang dikenakan kepada peserta Kopdar dan Mancing Bareng ini sebesar Rp 20 ribu dimana setiap peserta mendapatkan kalender JMM dan sebotol air mineral. Selanjutnya kegiatan ini dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang selama enam jam. Untuk tata tertib selama kegiatan berlangsung panitia menerapkan aturan seperti tidak merusak lingkungan, boleh memilih titik spot yang  diinginkan dan pemakaian umpan bebas.

    Sementara itu hadiah yang disiapkan panitia ada piranti pancing dan uang tunai. Untuk juara satu berhak mendapatkan joran dan juara dua disediakan tas pancing dan juara ikan terkecil ada bonus uang senilai Rp 50 ribu. Selain itu kegiatan Kopdar dan Manbar JMM didukung penuh oleh WWI (Wild Water Indonesia) dengan memberikan banyak banner MMT/Spanduk Stop Illegal Fishing dan ada pula berbagai doorprize dari para donatur berupa alat-alat pancing seperti joran, rak joran, ril, spoon, senar pancing, lips grib, hook, kaos, topi, tas dan lainnya.

    Ikan yang dilombakan dan dipancing oleh peserta ujar Yanto, targetnya ikan gabus dan nila. Bagi yang berhasil menggaet ikan-ikan tersebut boleh dibawa pulang. Kategori yang dihitung untuk menentukan siapa sang juara naik podium dihitung berdasarkan ikan terberat

 

Gabus terberat 3 kg

    Minggu pagi sejak malam harinya sudah ramai para peserta guna mengikuti kegiatan ini. Acara dibuka jam 6 pagi dengan daftar ulang peserta, selanjutnya peserta dipersilahkan menuju titik spot yang disukai bagi yang ingin memancing dan nantinya jam 12 siang harus berkumpul untuk mengikuti sambutan Ketua JMM, Pengurus WWI, pembagian hadiah dan doorprize kemudian doa penutupan kegiatan Kopdar/Manbar.

    Sejak pagi sampai siang hari mancing bareng berjalan lancar, tidak ada hambatan dan semuanya berlangsung tertib, sukses dan aman. Berbagai jenis ikan berhasil dipancing peserta, namun ada pula yang tidak dapat ikan sama sekali selama event berlangsung. Setelah waktu lomba ditetapkan oleh panitia selesai, selanjutnya ikan hasil tangkapan ditimbang dan ditulis jenis dan berat ikannya oleh panitia kemudian dicatat siapa berhak menjadi pemenangnya.

    Siang harinya, setelah diketahui siapa sang juaranya di acara mancing bareng ini, juara pertama jatuh kepada Temanggung Fishing Club (TFC) dengan ikan gabus terberat 3 kg dan mendapatkan hadiah joran. Hadiah kepada para pemenang diserahkan oleh Ketua dan Pengurus JMM serta dari WWI (Wild Water Indonesia).

    Di akhir acara. Yanto merasa bersyukur acara ini diikuti banyak peserta, berjalan lancar dan sukses. “Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh peserta, pendukung acara dan para donatur seperti spotmancing.com, Omah Pancing Salatiga, Indoraya Pancing dan lainnya,” ujar Yanto senang. Begitu pula halnya dengan peserta yang merasa bahagia bisa berkumpul bersama karena itu tujuan utama dari acara ini. 

    Kopdar dan Mancing Bareng dalam rangka HUT JMM (Jateng Mancing Mania) yang diikuti komunitas/grup/klub dan member berbagai kota se-Jawa Tengah dari Salatiga, Temanggung, Magelang, Purworejo, Kendal Semarang, Boyolali, Solo, Demak, Kudus, Pati dan lainnya akhirnya berjalan lancar, meriah dan penuh keakraban dengan banjir hadiah dan doorprize dari sponsor dan donatur. “Insya Allah akan diadakan lagi tahun depan. Salam Guyub Rukun Seduluran Seklawase,” ujar Yanto.(seperti diceritakan irvan ponco kepada kabarmancing.com/foto:dok.dedik hermanto)

Related Posts